Liputan6.com, Jakarta - Brand pakaian Italia, Diesel, menyuguhkan dekorasi tak biasa dalam peragaan busana di Milan Fashion Week 2023 yang digelar pada Rabu, 22 Februari 2023. Acara itu dihiasi dengan latar 200 ribu kotak kondom yang tampak menggunung.
Dikutip dari CNN, Jumat (24/2/2023), Diesel meluncurkan koleksi Fall/Winter 2023 di salah satu pekan mode bergengsi tersebut. Kehadiran segunung kondom tersebut mengacu pada sikap terbuka, toleran, atau progresif terhadap seks dan seksualitas.
Pemandangan unik itu juga bentuk dari keja sama yang akan datang antara Diesel dan perusahaan kontrasepsi itu. "Kami suka bermain di Diesel, dan kami serius tentang itu," kata direktur kreatif Glenn Martens dalam sebuah pernyataan. "Bersenang-senang, saling menghormati, aman."
Advertisement
Seluruh koleksi mengeksplorasi tema kebebasan, kesenangan, dan eksperimentasi. Para model mondar-mandir di sekitar setumpuk kondom dengan jeans ultra-low-rise, pakaian denim dengan panel renda bertautan tipis, dan gaun sutra robek yang disatukan oleh rantai.
Soundtrack tekno yang menyertainya diselingi dengan suara erangan eksplisit, memperkuat pesan bahwa Martens keluar untuk mendobrak batas. Sejak menjadi direktur kreatif pada Oktober 2020, desainer Belgia ini telah mengarahkan Diesel menuju penggunaan denim yang lebih eksperimental.
Sebelumnya, Diesel telah lama dikenal karena pemasarannya yang provokatif dan estetika jeans mewah. Martens juga bermain dengan konsep daur ulang.
Koleksi Diesel ini menampilkan nilon sisa yang dilapisi dengan plastik dan bulu imitasi deadstock yang dipanaskan dan dicat agar terlihat hampir seperti cairan. Ada pula jaket biker yang dibakar dan diubah menjadi potongan struktural.
Bukan Kali Pertama
Bukan hanya kali ini, ia telah membuat desain set Diesel menjadi bahan pembicaraan selama pekan mode. Pada Februari 2022, pada kembalinya runway pasca-pandemi, label tersebut menyambut para hadirin dengan lima balon raksasa berpose nakal yang digambarkan oleh Diesel sebagai "percaya diri, bersemangat, dan bangga".
Balon raksasa itu memiliki lebar berkisar 25 kaki--55 kaki (7,6--16,7 meter). Undangan untuk pertunjukan termasuk thong yang dapat dimakan yang terbuat dari permen merah dan putih.
Sementara dalam presentasi Spring/Summer 2023 September lalu, Diesel memasang balon besar yang meraih Guinness World Record untuk patung tiup terbesar di dunia. Label itu juga mengundang publik untuk menghadiri pertunjukan dengan melanggar norma eksklusif pekan mode yang menampung 5.000 orang.
"Gunung" kondom, seperti yang dijelaskan Diesel, dibuat untuk momen viral lainnya di bawah arahan Martens. Ini adalah sebuah langkah yang mempromosikan koleksi baru label tersebut dan seks yang aman.
Sesuai dengan tema, undangan dikirim dalam bentuk paket Durex. Sementara siaran pers pasca-peluncuran mengumumkan bahwa Diesel akan mendistribusikan 300.000 kondom lagi di seluruh tokonya di seluruh dunia pada April.
Satu kaus yang terlihat di runway pada Rabu, 22 Februari 2023, juga mengisyaratkan apa yang akan terjadi. Itu menyertakan dengan logo klasik "D" Diesel ditukar dengan "D" Durex.
Advertisement
Runway Lumpur
Runway unik juga dihadirkan oleh Balenciaga. Para model di presentasi koleksi Spring/Summer 2023 Balenciaga mendapat tantangan tak biasa.
Mereka, termasuk Kanye West, memeragakan busana dengan berjalan di runway berlumpur selama Paris Fashion Week pada Minggu, 2 Oktober 2022, waktu setempat. Dikutip dari Insider, Senin, 3 Oktober 2022, menurut Vogue France, pertunjukan runway berlumpur Balenciaga itu berlangsung di Villepinte, sebuah wilayah administrasi terkecil di pinggiran Kota Paris.
Nama-nama pesohor dunia, seperti Kylie Jenner, Naomi Campbell, dan Alexa Demie, bepergian ke kota itu untuk menghadiri presentasi unik dari rumah mode mewah tersebut. Sebuah akun Instagram yang digambarkan sebagai "pendukung" Direktur Kreatif Balenciaga Demna Gvasalis, membagikan catatan dari sang desainer di Instagram pada Minggu, 2 Oktober 2022. Dalam catatan itu, Gvasalis menulis bahwa ia benci dilabeli, terlepas dari kenyataan bahwa dunia mode dan masyarakat "suka melakukan itu."
"Seseorang perlu memiliki keberanian dan kegigihan untuk benar-benar mengasumsikan identitas mereka dan siapa mereka sebenarnya. Setiap hari menjadi medan pertempuran untuk mempertahankan identitas unik ini, dan semakin mencoba menjadi diri sendiri, semakin Anda mendapatkan pukulan di wajah Anda. Tapi, betapa indahnya menjadi berbeda satu sama lain," lanjut keterangan itu.
Kata Demna
Sang direktur kreatif juga melanjutkan bahwa tantangannya adalah tentang bangkit dan terus berjalan menuju jati diri setelah jatuh. Dikatakannya, fashion suka mengotak-ngotakkan dan mengategorikan sesuatu lebih dari apapun.
Demna berkata, "Kemewahan, baik megah, street, couture, bagus, buruk, buzz, viral, semuanya sama, siapa yang peduli. Menempatkan fesyen mewah ke dalam kotak yang dipoles, eksklusif, dan mahal secara visual adalah hal yang terbatas dan cukup kuno. Individualisme dalam mode diturunkan menjadi tren semu yang didikte oleh unggahan di cerita beberapa selebritas saat itu."
Ia telah memutuskan untuk tidak lagi menjelaskan koleksinya dan mengungkap desainnya, tapi mengekspresikan pikirannya. Demna menyebut, fesyen adalah seni visual, dan yang dibutuhkan hanyalah untuk dilihat melalui mata seseorang.
"Set acara ini adalah metafora untuk menggali kebenaran dan menjadi rendah hati," tulis Demna. "Mari kita biarkan semua orang menjadi siapa saja dan make love not war."
Para undangan ke runway show Balenciaga di Paris Fashion Week tersebut tidak hanya menerima dompet. Mereka juga menemukan barang-barang milik orang lain.Â
Advertisement