6 Fakta Putri Iman dari Yordania yang Akan Dinikahi Pria Yunani Secara Islami

Liputan6.com, Jakarta - Kabar bahagia datang dari keluarga Kerajaan Yordania. Putri Iman binti Abdullah, anak dari Ratu Rania dan Raja Abdullah II, akan segera menikah dengan Jameel Alexander Thermiotis pada hari Minggu, 12 Maret 2023, pukul enam sore waktu Jordan.

Sebelum melangsungkan pernikahan, Putri Iman telah menjalankan acara pra-pernikahannya dengan pesta henna, sebuah acara tradisional sebelum pernikahan muslim yang dihadiri oleh para wanita dari pihak pengantin wanita. Pada Kamis, 9 Maret 2023, Ratu Rania membagikan foto-foto meriah dari pesta henna Putri Iman melalui laman Instagram resminya. 

"Ada begitu banyak cinta di satu ruangan! Bersama teman dan keluarga di pesta Henna Iman kemarin," kata Ratu Rania dalam unggahan Instagram tentang acara tersebut.

Ratu Yordania hadir dalam acara tersebut bersama calon menantu dari putranya yang tertua, Rajwa Al Saif, serta anggota keluarga lainnya, termasuk nenek Putri Iman, Putri Muna al-Hussein, dan bibi-bibi Putri Iman, yaitu Putri Aisha bint Hussein dan Putri Zein bint Hussein.

Sebelumnya, Pengadilan Kerajaan Hashemite secara terbuka telah mengumumkan pertunangan pasangan itu pada 6 Juli 2022. Calon suami Putri Iman, Jameel Alexander Thermiotis (28) diketahui sebagai seorang pemodal dan konsultan keuangan dari New York namun berdarah Yunani. 

Detail pernikahan Putri Iman masih menjadi rahasia istana. Banyak masyarakat yang penasaran dengan biaya dan mahar pernikahan putri kerajaan itu. Sembari menunggu pernikahan Putri Iman berlangsung, berikut disajikan enam fakta dari Putri Iman binti Abdullah dari Kerajaan Yordania. 

Dikutip dari Harper’s Bazaar Arabia pada Minggu, 12 Maret 2023, Putri Iman adalah putri kedua dari Raja Abdullah II dari Yordania dan Ratu Rania yang lahir pada 27 September 1996. Sang putri memiliki satu saudara perempuan dan dua saudara laki-laki, Pangeran Al Hussein, Putri Salma, dan Pangeran Hashem. Putri Iman memiliki hubungan yang sangat dekat dengan keluarga kerajaan Yordania, terutama dengan saudara kandungnya, Putri Salma. Keduanya sering terlihat bersama-sama dalam acara kerajaan dan kegiatan amal.

2. Anak yang Menikah Pertama

Putri Iman dari Yordania akan menjadi yang pertama dari saudara-saudaranya yang menikah sehingga menyiratkan bahwa pesta pernikahannya akan menjadi pesta mewah. Banyak spekulasi menyebut bahwa dia mungkin mengikuti jejak orang tuanya yang menikah pada 1993 di Istana Zahran Amman. Kakeknya, mendiang Raja Hussein dan istri terakhirnya, Ratu Noor, juga diberkati di tempat yang sama pada 1978. Kendati demikian, biaya pesta pernikahan dan mahar Putri Iman masih dirahasiakan pihak istana.

Perempuan berumur 25 tahun itu menyelesaikan pendidikan menengahnya di International Academy Amman pada 2014. Setelah itu, dia melanjutkan studinya di Universitas Georgetown di Washington D.C. untuk mempelajari ilmu politik dan hubungan internasional lalu pindah ke Parson’s School of Design di New York. Pada 2018, Princess Iman lulus dengan gelar sarjana bisnis administrasi. Kemungkinan ia bertemu dengan calon suaminya saat menuntut ilmu di luar negeri.

4. Kecintaan pada Olahraga

Putri Iman memiliki sosok yang ramping dan kencang dan merupakan seorang atlet yang handal dan gemar berolahraga. Bahkan, ia dinobatkan sebagai atlet putri terbaik di kelasnya pada saat lulus sekolah menengah. Salah satu olahraga favoritnya adalah berkuda.

Menunggang kuda jelas ada dalam DNA-nya karena bibinya, Haya, juga seorang penunggang kuda yang sangat berbakat. Pada 2008, Putri Iman berkompetisi di Kejuaraan Timur Tengah dan menempati posisi kedua dengan kudanya Saqir, menurut majalah Salon Prive. 

Meskipun tidak memiliki akun media sosial, Ratu Rania kerap membagikan foto-foto Putri Iman yang dikenal karena seleranya berpakaiannya yang memukau, yang jelas dipandu oleh ibunya. Ia pernah memakai gaun Alexander McQueen, dan pada acara pesta Henna, Iman memakai ikat pinggang yang dikenakan ibunya saat menikah, yang merupakan buatan desainer Inggris Bruce Oldfield.

Bahkan, foto tunangannya sudah mencuri perhatian. Putri Iman memakai gaun putih, dengan lengan panjang dan garis leher tinggi, sehingga tampak sederhana namun anggun.

6. Tidak Akan Menjadi Penerus Takhta

Meskipun Putri Iman adalah anak raja Yordania, dia tidak berhak atas takhta. Garis suksesi di Yordania diatur oleh apa yang dikenal sebagai Agnatic Primogeniture. Aturan Pengadilan Hashemite menyatakan bahwa ahli waris yang memenuhi syarat ialah laki-laki Muslim yang lahir dari orangtua Muslim dan merupakan keturunan langsung dari Raja Abdullah I. Dalam hal ini, penerus takhta Raja Abdullah I adalah Pangeran Hussein.