Liputan6.com, Jakarta - Prada, rumah mode asal Italia menjual mantel anjing seharga 795 dolar AS atau setara Rp11,9 juta yang terinspirasi oleh desain manusia untuk selera mode tinggi. Rangkaian produk yang mahal termasuk kerah bertabur kristal yang harganya mencapai 695 dolar AS yang setara Rp10,4 juta juga termasuk dalam koleksi.
"Terinspirasi oleh desain koleksi pria dan wanita, mantel puffer anjing ini terbuat dari nilon, kain khas Prada," keterangan tentang daftar mantel anjing di situs resmi Prada, seperti dikutip dari New York Post, Kamis (30/3/2023).
Baca Juga
Mantel hujannya sangat mirip dengan versi yang dibuat untuk manusia yang harganya mencapai 3.150 dolar AS atau setara Rp47,3 juta. Dengan koleksi tersebut artinya siapa pun dapat menyamai gaya anjing peliharaannya melalui koleksi Prada.
Advertisement
Mantel Anjing Prada ini tersedia dalam warna hitam, putih dan merah dan dapat dipesan dalam berbagai ukuran. Desainnya juga lengkap dengan tudung untuk melindungi telinga dan wajah anak anjing dari cuaca buruk, dan juga menampilkan logo segitiga ikonik merek yang ditempatkan secara mencolok di bagian atas mantel.
Anehnya, situs web Prada mengiklankan aksesori pada boneka anjing mainan, daripada menunjukkan bagaimana jas hujan terlihat pada hewan peliharaan asli. Sementara itu, merek tersebut juga menjual tali kekang anjing seharga 1.020 dolar AS yang setara Rp15,3 juta.
Tas hewan peliharaan kulit untuk mengangkut teman berbulu Anda seharga 3.300 dolar AS yang setara Rp49 juta. Untuk kerah hewan peliharaan nilon Prada dijual seharga 460 dolar AS atau setara Rp6,9 juta, sementara tali anjing nilon dijual seharga 950 dolar AS atau sekitar Rp14,2 juta.
Fenomena Memanjakan Hewan Peliharaan
Fenomena terjadi di kalangan para milenial kaya yang membeli tempat kantong kotoran seharga 152 dolar AS atau setara Rp2,2 juta dan mangkuk anjing Hermès seharga 1.100 dolar AS atau Rp16,5 juta. Para merek mewah mengandalkan mereka untuk memanjakan hewan peliharaan seperti memiliki anak.
Mengutip dari Business Insider, Kamis (30/3/2023), musim semi yang lalu, desainer aksesori Anya Hindmarch membuka toko terbarunya di distrik Belgravia London. Tidak sama dengan lima toko lainnya, yang menjual barang-barang seperti tas jinjing yang bertuliskan "Saya Bukan Kantong Plastik", A. Houndmarch, begitu dia menyebutnya, menyajikan kebutuhan makanan hingga aksesori untuk hewan peliharaan termasuk anjing.
Toko ditujukan langsung untuk kelompok pelanggan yang sama sekali baru, yaitu anjing. Hewan peliharaan adalah pasar utama saat ini, sebagian berkat pandemi.
Sebuah laporan pada 2021 oleh American Pet Products Association menemukan bahwa kepemilikan hewan kecil, ikan, dan reptil meningkat 30 persen di AS pada tahun 2020. Hal itu berpengaruh pada penjualan eceran makanan, perlengkapan hewan peliharaan, dan perawatan dokter hewan meningkat 6,7 persen dari tahun ke tahun.Â
Advertisement
Pemilik Hewan Membelanjakan Lebih
30Â persen pemilik hewan peliharaan mengatakan mereka membelanjakan lebih banyak untuk hewan peliharaan dan persediaan hewan peliharaan mereka pada 2020 dibandingkan pada 2019. Di wilayah asal Hindmarch, lebih dari 3,2 juta rumah tangga Inggris memperoleh hewan peliharaan selama pandemi, Asosiasi Produsen Makanan Hewan melaporkan tahun lalu, berkontribusi terhadap total 34 juta hewan peliharaan di negara tersebut.
Perawatan hewan peliharaan adalah salah satu dari sedikit industri yang terbukti stabil, jika tidak tumbuh, di saat krisis ekonomi. Dengan lebih banyak orang yang bekerja dari rumah, beberapa menggunakan uang yang mungkin dihabiskan untuk bepergian serta berbelanja secara royal untuk anjing yang sudah seperti keluarga baru.
Kecenderungan orang saat ini memperlakukan binatang peliharaan sebagai manusia pengganti, sehingga semakin besar kemungkinan kita membelanjakan uang untuk hadiah mewah bagi mereka. Beberapa bisnis cerdik telah melihat potensi keuntungannya. Merek desainer semakin bergerak dari pelanggan manusia ke pelanggan berkaki 4.Â
Merek Mewah Melihat Sebagai Peluang
Bahkan pelanggan dapat membeli kalung anjing seharga 150 pounsterling dan kantong kotoran 125 Pounsterling serta berbaur dengan terapis anjing. Lebih jauh selama lima minggu toko dibuka, Hindmarch mengatakan kepada Insider bahwa lebih dari 3.000 anjing dan pemiliknya melewati pintunya.
"Itu sangat menawan, dan wawasan tentang kemanusiaan dan apa yang benar-benar dilakukan hewan peliharaan untuk manusia," katanya.Â
Proyek berumur pendek Hindmarch hanyalah tanda terbaru dari peluang yang tersedia di pasar hewan peliharaan kelas atas, terutama bagi pemilik anjing. Merek desainer yang tak terhitung jumlahnya telah menambahkan koleksi kapsul untuk hewan peliharaan dalam beberapa bulan terakhir.
Selain Prada, pada musim panas 2021, Versace memperluas koleksi peralatan rumah tangganya untuk melayani hewan peliharaan, tidak diragukan lagi terinspirasi oleh Jack Russell, Audrey milik Donatella. Beberapa bulan kemudian, Hermès memperkuat koleksi kapsul produk hewan peliharaannya, termasuk kalung anjing, dengan item baru seperti mangkuk anjing kayu seharga 1.100 dolar AS.Â
Advertisement