Anak Muda Sukses Bangun Usaha Camilan Sajodo Bermodalkan Sejuta Rupiah dan Pemasaran Online

Sajodo Snack & Food dicetuskan oleh sepasang anak muda yaitu Firda Khaerunnisa dan Gilang Gumilar yang mereka rintis saat Pandemi

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2023, 00:53 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 21:48 WIB
Anak Muda Sukses Bangun Usaha Camilan Sajodo Bermodalkan Sejuta Rupiah dan Pemasaran Online
Anak Muda Sukses Bangun Usaha Camilan Sajodo Bermodalkan Sejuta Rupiah dan Pemasaran Online.  foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Merek camilan Sajodo Snack & Food mungkin sudah sangat akrab di kalangan warganet. Nama Sajodo diambil dari Bahasa Sunda yang artinya Sepasang/Berjodoh. Inspirasi nama tersebut dicetuskan oleh sepasang anak muda yaitu Firda Khaerunnisa dan Gilang Gumilar untuk menamai bisnis yang mereka rintis saat Pandemi Covid-19 tahun 2020 Lalu.

Awal mula merintis bisnis ini tercetus oleh Firda Khaerunnisa yang merasa bosan karena kuliah tidak efektif dan dikembalikan ke rumah saat magang di Kementerian Pariwisata karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Saat itu Firda mengajak Gilang Gumilar yang saat itu masih bekerja sebagai Tenaga Pendidik di beberapa sekolah untuk mencari kegiatan yang produktif tapi mempunyai nilai lebih untuk lingkungan.

Saat Firda dan Gilang jalan-jalan sore ke suatu pedesaan mereka melihat banyak potensi Sumber Daya Alam yang besar berupa hasil pertanian singkong. Namun hasil pertanian itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik karena kondisi Pandemi yang membuat daya jual sangat rendah sekali.

Firda dan Gilang bekomunikasi dengan kelompok petani tersebut dan berusaha membantu bagaimana caranya singkong itu bisa jadi pundi-pundi rupiah yang bisa menambah pendapatan masyarakat.

“Karena terbatasnya modal yang hanya 1 juta rupiah pada saat itu akhirnya kami menginovasikan singkong menjadi makanan unik yang bernama Keripik Kaca dengan inovasi berbagai varian rasa olahan dapur rumah tangga,” ungkap Gilang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pemasaran dan Kolaborasi

Anak Muda Sukses Bangun Usaha Camilan Sajodo Bermodalkan Sejuta Rupiah dan Pemasaran Online
Anak Muda Sukses Bangun Usaha Camilan Sajodo Bermodalkan Sejuta Rupiah dan Pemasaran Online. foto: istimewa

Belum punya pabrik dan rumah produksi, Firda dan Gilang memanfaatkan ruang tamu orangtua Firda sebagai tempat produksi dan packing pertama mereka, segala aktifitas termasuk pengiriman paket ke ekspedisi masih oleh mereka berdua.

Dengan konsisten dan penuh kesabaran mereka optimis dari bisnis ini mereka bisa punya pabrik, pegawai, dan bisa menyerap banyak tenaga kerja yang terdampak Pandemi.

Penjualan mereka fokuskan di marketplace seperti Shopee dan Tiktok Shop, sampai pada 2021 bisnis mereka viral di Tiktok karena cerita pasangan ini memberdayakan masyarakat dan mengembangkan lokal food sebagai makanan kebanggaan masyarakat Indonesia.

Menurut Gilang, kunci sukses dalam pemasaran online Sajodo Snack & Food adalah sering melakukan banyak kolaborasi dengan beberapa brand besar seperti Lozy Hijab, Yayang Kichen dan beberapa brand lainnya di flatform TikTok, Youtube dan Intagram. 


Sertifikat Halal dan Nilai Gizi

Anak Muda Sukses Bangun Usaha Camilan Sajodo Bermodalkan Sejuta Rupiah dan Pemasaran Online
Anak Muda Sukses Bangun Usaha Camilan Sajodo Bermodalkan Sejuta Rupiah dan Pemasaran Online. foto: istimewa

“Produk kita juga akhirnya sering menjadi langganan para artis dan selebram seperti Fuji_an, Eriskanakesya, rklopperr, agnes_jennifer dan nadshavv,” ujarnya.

Jebolan Masterchef Indonesia Season 6 yaitu Jordhi Aldyan dan juga King Abdi Masterchef Indonesia Season 10 juga pernah mereview produk mereka.

Sampai saat ini Sajodo Snack & Food sudah memiliki 1 pabrik luas dengan 3 lantai, 1 outlet/offline Store sudah terdaftar di Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Sebagai Merk Resmi, terdaftar di Dinas Kesehatan.

Mereka juga mempunyai sertifikat halal untuk semua produknya dan Sertifikat Nilai Gizi untuk menjamin produknya. Jumlah pegawainya 65 orang dan 2 kampung yang diberdayakan.

 

Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia
Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya