Alasan Air New Zealand Akan Menimbang Berat Badan Penumpang Sebelum Naik ke Pesawat

Otoritas Penerbangan Sipil Selandia Baru meminta maskapai nasionalnya, Air New Zealand, menimbang berat badan penumpang yang berangkat dengan penerbangan internasional dari Bandara Internasional Auckland hingga 2 Juli 2023.

oleh Asnida Riani diperbarui 31 Mei 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2023, 11:00 WIB
Rute Auckland-Denpasar (PP)
Penerbangan rute Auckland-Denpasar (PP) oleh maskapai Air New Zealand mulai beroperasi perdana pada 29 Maret 2023 setelah vakum selama tiga tahun karena pandemi COVID-19. (dok. Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Penerbangan Sipil Selandia Baru meminta maskapai nasionalnya, Air New Zealand, menimbang berat badan penumpang yang berangkat dengan penerbangan internasional dari Bandara Internasional Auckland hingga 2 Juli 2023. Ini dilakukan dalam rangka survei, katanya.

Program tersebut dijelaskan sebagai cara mengumpulkan data tentang beban berat dan distribusi pesawat, sebut maskapai penerbangan tersebut. "Kami menimbang semua yang ada di pesawat, mulai dari kargo hingga makanan di dalam pesawat, hingga bagasi," kata Alastair James, spesialis peningkatan kontrol muatan maskapai itu, dilansir dari CNN, Rabu (31/5/2023).

Ia menyambung, "Untuk pelanggan, kru, dan bagasi kabin, kami menggunakan bobot rata-rata, yang kami dapatkan dari melakukan survei ini."

Menggarisbawahi bahwa berat badan adalah hal pribadi yang tidak ingin diungkap semua orang, demi melindungi privasi individu, maskapai mengatakan telah membuat data anonim. Pelancong akan diminta berdiri di atas timbangan digital saat mereka check-in untuk penerbangan.

Informasi tentang berat badan mereka kemudian diserahkan ke data survei, tapi tidak dapat dilihat di layar agen. Mereka juga akan menempatkan barang bawaan penumpang pesawat pada timbangan lain untuk pengukuran terpisah.

"Kami tahu menginjak timbangan bisa jadi menakutkan. Kami ingin meyakinkan pelanggan kami bahwa tidak ada tampilan yang terlihat di mana pun. Tidak ada yang bisa melihat berat badan Anda, bahkan kami pun tidak," kata James lagi.

Bukan Kali Pertama

Ilustrasi Air New Zealand
Ilustrasi Air New Zealand (Dok.Pixabay)

Ini bukan pertama kalinya Air NZ meminta penumpang menimbang berat badan mereka sebelum menaiki pesawat. Penumpang domestik mengikuti survei serupa pada 2021, tapi survei untuk pelancong internasional ditunda karena pandemi.

Di antara orang-orang yang mungkin diminta untuk ikut serta dalam survei ini adalah mereka yang bepergian dengan penerbangan langsung dari Auckland ke Bandara JFK Kota New York. Rute andalan 17 jam diluncurkan musim gugur lalu sebagai inti dari strategi pasca-pandemi Air NZ. Itu juga salah satu penerbangan terpanjang di dunia.

Maskapai di seluruh dunia biasanya menghitung berat penumpang berdasarkan rekomendasi dari regulator maskapai, catat Sydney Morning Herald. Rekomendasi tersebut bervariasi dari satu regulator ke regulator lain.

Di Eropa, Badan Keamanan Penerbangan Eropa telah menghitung berat rata-rata penumpang pria sebesar 84,6kg. Untuk wanita angkanya adalah 66,6kg dan 30,7kg untuk anak usia 2--12 tahun.

Ada sedikit perbedaan, misalnya berat penumpang di musim panas diperkirakan lebih ringan beberapa kg daripada musim dingin. Laki-laki yang bepergian di kelas bisnis berbobot lebih dari rata-rata laki-laki, pelancong bisnis perempuan berbobot lebih ringan, tapi demi kesederhanaan, ini adalah angka yang digunakan sebagian besar maskapai penerbangan Eropa sepanjang tahun dan untuk semua kelas penumpang.

Penumpang Ditimbang Sebelum Naik Pesawat Kecil

Ilustrasi Pesawat
Ilustrasi pesawat. (dok. Unsplash.com/@killianpham)

Di AS, Administrasi Penerbangan Federal menetapkan bahwa berat pria dewasa pada 90,7kg di musim panas, 93kg di musim dingin, tapi angka itu termasuk barang bawaan. Untuk penumpang wanita dan barang bawaannya, angkanya adalah 81,2kg di musim panas, 83,5kg di musim dingin. Sementara, untuk anak usia 2--12 tahun, perkiraan berat badan adalah 37,2kg di musim panas, 39,5kg di musim dingin.

Namun, Otoritas Penerbangan Sipil Australia (CASA) menyebut bahwa menghitung berat penumpang menggunakan angka standar yang sama terlepas dari ukuran pesawat dinilai bermasalah karena meningkatkan kemungkinan kelebihan muatan pesawat, terutama pesawat kecil.

Penumpang sering ditimbang sebelum menaiki pesawat komersial yang lebih kecil. Itu sangat relevan di Australia, di mana pesawat yang lebih kecil sering digunakan untuk mengangkut penumpang di lokasi terpencil. Berdasarkan survei terhadap hampir 23 ribu penumpang, CASA merekomendasikan skala geser bobot penumpang berdasarkan kapasitas tempat duduk pesawat.

Untuk pesawat tempat duduk 7-9, bobotnya adalah 86kg untuk pria dewasa, 71kg untuk wanita dewasa. Untuk pesawat dengan kapasitas tempat duduk 150-299, bobot untuk pria dewasa dan wanita turun masing-masing jadi 81,8kg dan 66,7kg.

Apa yang Terjadi Jika Terdapat Salah Hitung Berat Pesawat?

Ilustrasi
Ilustrasi kabin pesawat terbang. (dok. pexels.com/Sourav)

Pada 29 Maret 2009, penerbangan Emirates 407 lepas landas dari Melbourne menuju Dubai. Saat Airbus A340-500 mendekati akhir landangan lepas landasnya dan meluncur ke atas, ekornya menghantam tanah, dan terus mencungkil kulit aluminiumnya hingga kehabisan landasan.

Melihat bahayanya, kapten melakukan dorongan maksimum dan, setelah membajak alur sepanjang 148 meter di rumput Bandara Melbourne, pesawat lepas landas. Saat itu terjadi, lampu strobo di ujung landasan pacu dan, sedikit lebih jauh, susunan antena, nyaris tidak melewati pagar bandara.

Dalam menghitung kecepatan lepas landas yang diperlukan, alih-alih memasukkan berat aktual pesawat sebesar 362,9 ton, petugas pertama menekan tombol di sebelahnya dan memasukkan 262,9 ton. Kesalahan itu membuat kecepatan lepas landas sekitar 40 knot, atau sekitar 75 km/jam, kurang dari yang dibutuhkan untuk menurunkan pesawat.

Apa yang hampir jadi bencana penerbangan terburuk di Australia akhirnya dapat dihindari dengan keputusan di detik-detik terakhir. Baik kapten maupun perwira pertama penerbangan kemudian mengundurkan diri.

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya