Sambut Libur Panjang Idul Adha, Kemenparekraf Dorong Wisata Jelajah Masjid Sambil Berkurban

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah resmi menetapkan 28 dan 30 Juni sebagai hari cuti bersama libur Idul Adha. Momen tersebut bertepatan dengan periode libur sekolah kenaikan kelas maupun kenaikan tingkat mahasiswa yang berlangsung mulai 29 Juni hingga 16 Juli 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melihat hal tersebut sebagai peluang untuk mencapai target pergerakan wisatawan nusantara pada 2023 yang mencapai 1,4 miliar pergerakan. "Kita harapkan semakin banyaknya libur panjang ini akan semakin tinggi juga jumlah wisatawan domestik yang bergerak, sehingga ekonominya terbuka dan peluang lapangan pekerjaannya juga terbuka," kata Sandi di sela Weekly Briefing with Sandi Uno (WBSU) di Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.

Masa liburan itu, sambung Sandi, patut dimanfaatkan wisatawan untuk berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Indonesia. Ia pun mengajak para pelaku parekraf memanfaatkan momentum liburan panjang, khususnya desa wisata dan penyelenggara beragam event yang dapat memperkuat promosi sektor parekraf di Indonesia.

Salah satu program yang dikembangkan Kemenparekraf untuk menyambut libur panjang Idul Adha adalah wisata jelajah masjid dengan meluncurkan e-booklet "Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja." "(E-booklet) ini bisa menjadi referensi (wisatawan) untuk menyaksikan kegiatan kurban di masjid-masjid di seputaran jalur mudik. Jadi, ini safari masjid dalam rangka menikmati wisata minat khusus," katanya.

tiket.com berpartisipasi dalam memanfaatkan momentum itu untuk mendorong penggerakan wisatawan nusantara dengan menggelar kampanye Holideals edisi Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Dengan kode promo khusus PESONAIDN, pengguna bisa mendapatkan potongan harga senilai Rp50 ribu untuk pembelian tiket pesawat seluruh maskapai dan rute domestik.

"Terdapat 12 destinasi dari program ini, yaitu, Surabaya, Denpasar, Jogja, Pekanbaru, Padang, Batam, Semarang, Lombok, Jambi, Silangit, Solo dan Pontianak," kata SVP of Brand Marketing tiket.com, Maria Risa Puspitasari, dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Liburan sekolah bersama keluarga, terutama bila tujuannya ke luar kota atau ke luar negeri, tak bisa tanpa perencanaan matang bila ingin perjalanan nyaman dan lancar. Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan agar momen kebersamaan bisa meninggalkan kesan manis.

1. Riset Terlebih Dulu

Pastikan kita sudah meriset dulu sebelum pergi, mulai dari tempat yang ingin dituju, mengenali keadaan dan situasi di destinasi, hingga peralatan dan fasilitas yang diperlukan. "Dengan melakukan riset secara seksama, kita bisa meminimalisasi ketidaknyamanan saat berlibur dengan keluarga," kata Sales and Operation Development Senior Lead Tokopedia, Mirna Puspita.

2. Cek Promo

Banyaknya pelancong yang akan berlibur biasanya diikuti dengan menjamurnya berbagai promo yang ditawarkan, baik untuk akomodasi, transportasi, hingga tiket beragam atraksi. Promo itu juga ditawarkan Tokopedia, salah satunya diskon hingga Rp1 juta untuk pemesanan penginapan, seperti hotel, vila, dan apartemen.

"Ada peningkatan transaksi tiket pesawat dan hotel ke beberapa destinasi internasional, seperti Bangkok dan Kuala Lumpur, pada kuartal II dibandingkan kuartal I 2023 melalui Tokopedia," tutur Mirna.

Calon traveler juga disarankan untuk membandingkan harga maupun fasilitas berbagai moda transportasi yang akan digunakan selama berlibur. "Kami mencatat, ada peningkatan transaksi tiket pesawat, kereta api, dan hotel ke beberapa destinasi domestik seperti Medan, Yogyakarta, Malang dan Bali selama kuartal II dibandingkan kuartal I 2023 melalui Tokopedia," jelas Mirna.

Liburan tanpa kegiatan, apalagi sambil membawa anak-anak, akan terasa hambar. Maka, kunjungan ke berbagai atraksi wisata sangat direkomendasikan. Namun, objek wisata biasanya ramai dikerubuti pengunjung sehingga sangat disarankan untuk memesan tempat dan tiket lebih dulu.

"Kepraktisan dalam membeli tiket tempat wisata, seperti kebun raya atau taman bermain, secara online memberi kemudahan bagi masyarakat. Selain tidak perlu mengantre, masyarakat juga dapat membuat liburan berjalan lebih lancar," ujar Mirna.

Tokopedia mencatat Kota Pasuruan (Jawa Timur), Samarinda (Kalimantan Timur), dan Banjarmasin (Kalimantan Selatan) menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah pembeli produk travel selama semester I 2023 dibandingkan semester I 2022. Rata-rata peningkatannya hampir dua kali lipat.

4. Jaga Stamina Selama Libur Panjang

Menjaga kesehatan selama liburan merupakan hal yang sangat penting karena liburan biasanya menempuh jarak jauh dan melibatkan aktivitas fisik yang intens. Jika kondisi badan sedang tidak fit, tubuh akan mudah lelah, terjangkit penyakit dan akhirnya tidak bisa menikmati liburandengan maksimal.

Agar tubuh tetap fit dan stamina tetap terjaga selama masa liburan sekolah, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, olahraga teratur dan minum vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. "Masyarakat bisa membeli berbagai vitamin dan makanan sehat di Tokopedia NOW! dengan berbagai promo menarik seperti bebas ongkir dan tiba dua jam setelah pembayaran," kata Mirna.

Untuk menghindari denda keterlambatan dan pemutusan layanan saat kembali ke rumah, pastikan untuk melunasi tagihan sebelum berangkat liburan. Mirna menyebut pihaknya menyediakan fitur Kelola Tagihan untuk mempermudah masyarakat membayar belasan macam tagihan dan top-up, seperti paket data, listrik PLN, paket internet dan TV kabel, air PDAM, dan Telkom.

"Kami mencatat transaksi listrik PLN, air PDAM dan pajak PBB di Tokopedia mengalami peningkatan sebesar lebih dari 30 persen selama semester I 2023 dibandingkan semester I 2022. Selain itu, angsuran kredit melalui Tokopedia mengalami peningkatan transaksi hampir dua kali lipat selama semester I 2023 dibandingkan semester I 2022," tambah Mirna.

Mengutip kanal Bisnis Liputan6.com, pemerintah telah memutuskan perpanjangan libur Idul Adha 2023 selama tiga hari, yakni 28--30 Juni 2023. Hal itu tertuang dalam Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).

Namun, keputusan tambahan libur Idul Adha ini membuat pengusaha keberatan. Pengusaha perhotelan yang juga Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menilai keputusan tambahan libur Idul Adha Ini cukup mendadak. Selain itu, masyarakat khususnya pengusaha tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan keputusan cuti bersama.

"Kalau saya tidak setuju. Harusnya tidak begitu caranya dan harus dihitung betul. Harus dengarkan suara masyarakat," kata di kepada Liputan6.com, Selasa (20/6/2023).