6 Fakta Menarik Tonga, Negara di Samudra Pasifik yang Gunung Apinya Sempat Picu Tsunami

Tonga, secara resmi merupakan Kerajaan Tonga, negara di barat daya Samudra Pasifik. Tonga terdiri dari sekitar 170 pulau yang dibagi menjadi tiga kelompok pulau utama antara lain Tongatapu di selatan, Ha'apai di tengah, dan Vava'u di utara.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 26 Jun 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2023, 08:30 WIB
Kerajaan Tonga di Samudera Pasifik
Kerajaan Tonga di Samudera Pasifik memiliki lebih dari 170 pulau. (Dok: Instagram @tourismtonga)

Liputan6.com, Jakarta - Tonga, secara resmi merupakan Kerajaan Tonga, negara di barat daya Samudra Pasifik. Tonga terdiri dari sekitar 170 pulau yang dibagi menjadi tiga kelompok pulau utama antara lain Tongatapu di selatan, Ha'apai di tengah, dan Vava'u di utara.

Tonga sempat menjadi perhatian dunia karena letusan gunung bawah lautnya pada 14 Januari 2022 menyebabkan tsunami melanda pulau terbesar Tonga, Tongatapu, Hawaii, hingga Jepang. Erupsi gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai, sekitar 30 kilometer tenggara pulau Fonuafo'ou Tonga.

Mengutip dari laman Britannica, Minggu, 25 Juni 2023, pulau-pulau terpencil termasuk Niuafo'ou, Niuatoputapu, dan Tafahi (bersama-sama dikenal sebagai Niuatoputapu, atau Niuas, kelompok pulau) di ujung utara dan Ata di ujung selatan. Ibu kota Tonga adalah Nuku'alofa, berada di Pulau Tongatapu.

Masih banyak hal mengenai Tonga. Berikut enam fakta menarik Tonga yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Minggu, 25 Juni 2023.

1. Punya Gunung Api Bawah Laut

Puncak gunung api bawah laut membentuk dua rantai paralel pulau-pulau Tonga. Sebagian besar pulau-pulau di rantai barat diklasifikasikan sebagai pulau-pulau tinggi, karena mereka telah terangkat jauh di atas permukaan laut oleh aktivitas gunung berapi yang berulang.

Empat di antaranya adalah gunung berapi yang masih aktif. Beberapa pulau yang tersusun dari lava yang dibentuk oleh gunung berapi perisai, seperti Late dan Kao, mempunyai permukaan berbentuk kerucut yang keras dan tak mudah terkikis.

Gunung api lainnya, seperti Fonuafo'ou (Pulau Falcon) dibentuk gunung berapi yang lebih eksplosif dan permukaannya, yang terdiri dari abu dan batu apung, mudah terkikis. Selain itu Fonuafo'ou telah muncul dan menghilang berulang kali, karena siklus letusan dan erosinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Etnis Tonga

Tsunami Rock di Tonga, merupakan batu raksasa di pantai selatan pulau Tongatapu
Tsunami Rock di Tonga, merupakan batu raksasa di pantai selatan pulau Tongatapu. (Dok: Instagram @apuestaporlaruta)

Hampir seluruh penduduknya adalah keturunan Polinesia. Orang Tonga terkait erat dengan orang Samoa dan orang Polinesia lainnya dalam budaya dan bahasa serta warisan genetik.

Terdapat juga sejumlah kecil pengaruh Melanesia melalui kontak dengan Fiji. Perkawinan campur dengan orang Eropa menjadi lebih umum, terutama sebagai akibat dari meningkatnya migrasi keluar orang Tonga sejak tahun 1970-an.

3. Agama dan Kepercayaan di Tonga

Agama merupakan aspek penting masyarakat Tonga, dan sebagian besar keluarga Tonga adalah anggota gereja Kristen. Sekitar sepertiga orang Tonga adalah anggota Gereja Wesleyan (Metodis) Bebas, hampir seperlima adalah Mormon, dan ada proporsi yang lebih kecil tetapi signifikan dari Katolik Roma dan anggota Gereja Bebas Tonga.

Sisanya milik denominasi yang lebih kecil, kebanyakan Protestan. Bahasa Tonga diajarkan di sekolah dasar dan merupakan bahasa resmi di Tonga selain bahasa Inggris yang dipelajari sebagai bahasa kedua.


4. Keanekaragaman Satwa Burung di Tonga

Pulau Baru di Samudra Pasifik
Drone yang dioperasikan oleh Woods Hole Sea Education Association (SEA) mengunjungi pulau vulkanik baru di negara kepulauan Pasifik Selatan, Tonga. Pulau baru ini lahir pada tahun 2015. (Dokumentasi SEA)

Tonga mempunyai ragam satwa liar seperti burung darat Tonga antara lain merpati, rails, jalak, kingfisher, dan lainnya. Ada juga burung beo kesturi dada merah dan lory mahkota biru yang dianggap oleh beberapa orang sebagai burung terindah di Pasifik, menghuni Eua.

Tebing pulau berfungsi sebagai rumah bagi burung tropis berekor merah dan berekor putih. Di antara burung asli Pulau Niuafo'ou adalah burung inkubator.

Ada pula bangau karang yang umum adalah burung pantai asli. Spesiesnya termasuk plover emas, tattler berkeliaran, curlews paruh panjang, dan godwits berekor bar. Perairan Tonga menarik beberapa jenis burung laut seperti noddies, terns, frigate birds, dan mutton birds.

Desa Kolovai di Pulau Tongatapu adalah rumah bagi koloni rubah terbang (Pteropus tonganus). Kelelawar menempel di pohon besar di siang hari dan terbang di malam hari untuk mencari makan.

5. Satwa Laut Paus Bungkuk

Dilansir Tonga Pocket Guide, salah satu alasan utama banyak wisatawan datang ke Tonga adalah untuk berenang bersama paus bungkuk. Paus bungkuk bepergian sepanjang 4.830 km dari tempat mencari makan mereka di Antartika ke perairan hangat Tonga setiap tahun antara bulan Juni dan Oktober. Hewan ini datang ke Tonga untuk berkembang biak, melahirkan dan membesarkan anak mereka sebelum kembali ke Antartika.


6. Kuliner Ubi di Tonga

Tonga Toast biasa disajikan untuk sarapan pagi
Tonga Toast biasa disajikan untuk sarapan pagi. (Dok: Instagram @absolutely_everything_disney)

Mengutip dari laman TasteAtlas, Minggu, 25 Juni 2023, Kau meile ufi adalah salah satu varietas ubi yang dapat dimakan yang ditanam dan dibudidayakan di Kerajaan Tonga. Jenis ubi ini merupakan variasi dari spesies Dioscorea alata, juga dikenal sebagai ubi air atau ubi putih. 

Kau meile ufi dicirikan dengan kualitas makan yang baik dan tekstur dagingnya yang lengket, bisa berwarna putih atau merah. Jenis ubi ini banyak jenisnya antara lain kaumeile hako, kaumeile hina, kaumeile kula, kaumeile lautoka, dan kaumeile lokaloka.

Selain itu ada Mahoaa ufi, varietas ubi dari spesies Dioscorea alata L. yang tumbuh dan dibudidayakan di Kerajaan Tonga. Ubi ini biasanya memiliki umbi yang besar, bulat hingga memanjang. Meskipun ubi bulat atau pendek lainnya umumnya memiliki kualitas rasa yang lebih rendah dan karakteristik keseluruhan yang lebih rendah dibandingkan dengan ubi panjang, varietas ubi ini dicirikan oleh rasa umbi yang sangat baik. 

Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia
Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya