Cara Cermat Bayar Tagihan Gas PGN Agar Lebih Untung

Pasokan gas harus nyaman dan aman untuk digunakan. Gas PGN merupakan solusi terbaik untuk menyediakan pasokan gas yang dibutuhkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2023, 01:41 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2023, 01:11 WIB
Nasi goreng
Ilustrasi memasak nasi goreng. (Pexels.com/Anna Tarazevich)

Liputan6.com, Jakarta - Gas termasuk salah satu kebutuhan sehari-hari bagi kita, yang berfungsi untuk memenuhi urusan dapur yaitu memasak. Maka dari itu, pasokan gas harus nyaman dan aman untuk digunakan.  Gas PGN merupakan solusi terbaik untuk menyediakan pasokan gas yang dibutuhkan.

PGN merupakan singkatan dari Perusahaan Gas Negara, yang menawarkan gas bumi (dikenal juga dengan istilah gas rawa). Apa bedanya dengan gas LPG (Liquefied Petroleum Gas)? Gas PGN merupakan bahan bakar fosil yang berasal dari gas methane (C1) dan gas ethane (C2) yang membutuhkan infrastruktur pipa gas untuk menyalurkannya.

Gas ini tidak dapat dibawa kemana-mana selayaknya tabung LPG.  Lalu, apa saja keunggulan Gas PGN?

1. Risiko Kebakaran Gas PGN Lebih Rendah

Gas bumi memiliki risiko kebakaran yang lebih rendah karena rangkaian gas terancang dalam satu sistem yang tidak terpisah-pisah. Massa gas ini juga lebih ringan dibandingkan gas LPG, sehingga jika terjadi kebocoran, tidak akan mengendap di bawah.

Ledakan akibat kebocoran gas terjadi karena dipengaruhi oleh pengendapan gas di lantai. Gas yang tidak terbawa dan terpecah oleh udara rawan bersentuhan dengan pemicu api.

2. Salurannya Menggunakan Jaringan Gas Bumi

Gas PGN punya saluran sendiri berupa sistem jaringan gas bumi yang sifatnya tertanam di bawah tanah. Nantinya, gas akan mengalir langsung ke kompresor yang terhubung pada sisi kompor gas, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Biaya Berlangganan Gas PGN Lebih Irit

Ilustrasi memasak dengan kompor gas
Ilustrasi memasak dengan kompor gas (Sumber: Pixabay)

Gas PGN terbilang murah. Untuk daerah DKI Jakarta, harganya mulai dari Rp4.250 (rumah sederhana) dan Rp6.000 (rumah mewah) per meter kubik. Misalnya kamu membutuhkan 40 meter kubik gas (12kg) per bulan, dengan harga tersebut kamu kurang lebih perlu membayar Rp170.000 per bulannya.

4. Mudah dan Nyaman untuk Digunakan

Ini yang paling penting. Dengan menggunakan gas PGN, kamu tidak perlu repot untuk copot pasang tabung gas. Bisa dibilang, sistemnya cukup mirip dengan jaringan PLN maupun PDAM. Api yang muncul juga lebih panas, sehingga kegiatan memasak jadi lebih nyaman.

Jadi, buat kamu yang belum beralih ke gas PGN, mungkin bisa mempertimbangkan empat poin di atas. Untuk yang sudah menggunakannya, coba bayar tagihan gas PGN pakai Dipay, karena sedang ada promo bebas biaya admin! Periodenya dari tanggal 25 Juli hingga 5 Agustus 2023.

“Untuk mewujudkan terbentuknya cashless society, Dipay juga memiliki fitur pembayaran air PDAM dan gas PGN yang memudahkan penggunanya, dalam kesempatan kali ini Dipay memberikan promo dan keuntungan baik untuk pengguna yang lama maupun yang baru, untuk pengguna lama Dipay memberikan promo bebas biaya admin.

Sedangkan untuk pengguna baru Dipay memberikan promo cashback. Hal ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar mulai beralih menggunakan e-wallet atau dompet digital.” terang Sarmila, Business Development dari Dipay.

 

Infografis Alasan Pembatalan Program Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Alasan Pembatalan Program Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya