Liputan6.com, Jakarta - Selain mengatasi kulit berjerawat, perawatan anti-aging juga jadi treatment yang banyak dicari orang Indonesia, menurut Managing Director SKYN Clinic, Greggy Giorgio Timothy. Dalam implementasinya, perawatan untuk memperlambat penuaaan kulit bisa dilakukan dengan banyak cara, termasuk olahraga wajah.
Coach Doctor SKYN GYM, dr. Carolina Sp.KK, menjelaskan bahwa sesuai namanya, face workout merupakan perawatan yang berfokus pada otot-otot wajah. "Wajah kita punya otot-otot lebih halus dan lebih banyak yang juga berfungsi dalam (membentuk) ekspresi wajah," katanya di acara pembukaan SKYN GYM bertema "Time Machine: Age Rewind" di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, pekan lalu.
Ia melanjutkan," Otot wajah juga berperan dalam peremajaan kulit. Jadi, kami menstimulasi otot-otot itu untuk bekerja dengan baik. Otot (wajah) yang terstimulasi juga akan mempelancar sirkulasi darah, supaya hasil perawatan bisa maksimal."
Advertisement
Greggy menyambung bahwa olahraga wajah merupakan inovasi layanan perawatan di klinik kecantikan yang dirancang pihaknya secara khusus. "(Perawatan olahraga wajah) sudah berbasis sains dan dikembangkan dermatologists, supaya cocok untuk semua jenis kulit dan warna kulit," klaimnya di kesempatan yang sama.
Narasi ini disepakati dr. Calorina. Disebut bahwa prosedur olahraga wajah sudah melalui "penelitian cukup panjang," dengan banyak trial and error sebelum akhirnya resmi diluncurkan. Karena pada dasarnya ini dilakukan dengan memijat wajah, apa bedanya dengan totok wajah?
Bedanya dengan Totok Wajah?
Coach Doctor SKYN GYM, dr. Agatha Dipl. AAAM, menjelaskan bahwa totok wajah biasanya dipraktikkan dengan cara menekan titik-titik tertentu di wajah dan tujuan utamanya adalah relaksasi. "Face workout punya dasar medis sendiri dengan pendekatan modern yang lebih komprehensif," kata dia.
"Penekanan maupun pemijatan akan dilakukan di titik-titik di mana terdapat kelenjar getah bening (di wajah) untuk mengeluarkan toksin yang akhirnya melancarkan sirkulasi darah dan ada sensasi relaksasinya juga," imbuhnya.
Olahraga wajah sendiri punya banyak jenis, tapi untuk pemula, dr. Agatha menyarankan yoga face. Ia menyebut, "Ini (yoga face) basic treatment yang bisa dilakukan di semua jenis kulit, remaja sampai dewasa, pria, wanita, ibu hamil, dan ibu menyusui, semua bisa."
"Kami tidak memasukkan apapun dalam treatment yoga face. Obat olesnya juga aman," tambah dr. Carolina. Ia juga berkata, sesuai protokol SKYN GYM, semua pasien yang datang harus berkonsultasi lebih dulu sebelum tindakan perawatan dilakukan.
Advertisement
4 Studio Perawatan
dr. Carolina menyambung, "Kami juga harus tahu kondisi kulit (pasien) sensitif atau tidak, aktivitas apa saja yang baru dilakukan. Misalnya, pasiennya dari pantai atau habis melakukan tindakan kecantikan, seperti botoks maupun filler, itu penting kami ketahui kerena ada dos and don'ts sebelum dan setelah perawatan."
"Bila semua baik-baik saja, risiko (olahraga wajah) kecil, bahkan hampir tidak ada. Puji Tuhan, selama ini kami belum pernah terima komplain," ucapnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa olahraga wajah merupakan tahap awal dari total empat studio di SKYN GYM. Keempatnya disebut sebagai "faktor kunci menuju kecantikan abadi." Olahraga wajah akan dilakukan di Workout Studio dengan pilihan perawatan, termasuk yoga face, buccal job, clean face, boss face, saturday skin, happy skin, dan express workout.
Dilanjutkan ke Laser Room "Repair." Ini merupakan kamar khusus untuk perawatan wajah menggunakan laser sesuai permasalahan kulit pasien dengan pilihan treatment: Bare Face dan Derma Fix.
Studio ketiga adalah Light Room "Rejuve" ruang khusus untuk rejuvenasi kulit. Terakhir, ada Wave Room "Lift," yakni ruang kontur tubuh menggunakan radio frequency.
Layanan Perawatan Wajah yang Versatile
dr. Agatha menyebut bahwa perawatan kulit di SKYN GYM dirancang seperti perjalanan. Ia berbagi, "Kami develop (perawatan bagi pasien) dengan goals masing-masing. Entah mengatasi jerawat, hiperpigmentasi, atau aging, semua itu juga bisa digabung, membuat pilihan perawatan kulit di sini jadi sangat versatile.
"Bila dibutuhkan, kami bisa juga kasih home care treatment," imbuhnya.
Dalam satu perawatan, dr. Carolina menyebut bahwa proses awal sampai akhir telah dibuat berkesinambungan dengan rata-rata treatment memakan waktu 45 menit. "Perawatan di satu studio harus selesai saat itu, tapi kalau mau lanjut ke studio lain, jedanya tergantung perawatan yang dipilih," ia menyebut.
"Misalnya, habis face workout, (pasien) mau IPL, terus laser, itu jeda sekitar 2--3 minggu. Tapi kalau terbalik, itu boleh langsung dilakukan," sebut dia, menambahkan bahwa itulah mengapa penting berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai tindakan perawatan.
Advertisement