1 Oktober Jadi Momen Peringatan Hari Kopi Internasional, Simak Sejarahnya

Ada beragam momentum yang diperingati selama Oktober. Memasuki hari pertama di bulan tersebut, salah satu peringatannya adalah International Coffee Day atau Hari Kopi Internasional yang jatuh setiap 1 Oktober.

oleh Putu Elmira diperbarui 01 Okt 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2023, 11:30 WIB
ilustrasi kopi (pixabay)
ilustrasi Hari Kopi Internasional (pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Ada beragam momentum yang diperingati selama Oktober. Memasuki hari pertama di bulan tersebut, salah satu peringatannya adalah International Coffee Day atau Hari Kopi Internasional yang jatuh setiap 1 Oktober.

Dikutip dari laman International Coffee Organization (ICO), Minggu (1/10/2023), International Coffee Day ini dirayakan bersama 77 negara anggota ICO dan puluhan asosiasi kopi dari seluruh dunia. Hari Kopi Internasional adalah perayaan keberagaman, kualitas, dan semangat sektor kopi.

Momen ini juga menjadi kesempatan bagi pecinta kopi untuk berbagi kecintaan mereka terhadap minuman ini. Ini juga sebagai salah satu cara mereka mendukung jutaan petani yang mata pencahariannya bergantung pada tanaman aromatik tersebut.

Banyak negara di dunia merayakan hari kopi nasional mereka pada berbagai tanggal sepanjang tahun. Pada Maret 2014, negara-negara anggota ICO sepakat untuk menyelenggarakan Hari Kopi Internasional pada 1 Oktober.

Hal tersebut untuk menciptakan satu hari perayaan bagi pecinta kopi di seluruh dunia. Dikutip dari laman International Coffee Day, pada peringatan tahun ini, ICO dan International Labour Organization (ILO) bersama-sama meluncurkan kampanye #CoffeePeople.

Pihaknya juga memperkenalkan tantangan media sosial dengan tema "mempromosikan hak atas lingkungan kerja yang aman dan sehat dalam rantai pasokan kopi." Hari Kopi Internasional adalah kesempatan mendukung kerja jutaan petani kopi serta serta semua perempuan dan laki-laki yang terlibat dalam produksi, perdagangan, penjualan eceran, dan penyajian kopi.

Dukungan pada Petani Kopi

Biji kopi gelndongan dari petani (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Biji kopi gelondongan dari petani (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Executive Director of the International Coffee Organization Vanusia Nogueira menyebut bahwa semua pekerja berhak menikmati kondisi kerja yang layak dan aman. Hal ini setidaknya mencakup aturan jam kerja, pembayaran upah yang memadai, dan pemantauan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja yang efektif.

"Saya bangga bahwa saat ini, bersama dengan ILO, ICO berkomitmen untuk memimpin dan menjadi teladan tempat kerja kopi yang lebih baik untuk menghadapi semua tantangan," terangnya.

Ia menambahkan, "Mempromosikan penghormatan terhadap hak-hak buruh internasional dan membantu pemangku kepentingan utama berkomitmen untuk menegakkan hak-hak ini sangat penting untuk mencapai pertumbuhan inklusif, memperkuat stabilitas dan keberlanjutan sektor kopi, dan meningkatkan kualitas hidup para pekerja."

​ICO adalah organisasi antar-pemerintah utama untuk kopi, yang mempertemukan pemerintah pengekspor dan pengimpor untuk mengatasi tantangan yang dihadapi sektor kopi dunia melalui kerja sama internasional. Pemerintah negara-negara anggotanya mewakili 98 persen produksi kopi dunia dan 67 produksi konsumsi dunia.

Kampanye Coffee People

Olahan Biji Kopi
Ilustrasi Olahan Biji Kopi (unsplash/ardi)

Bukan tanpa alasan hingga perayaan tahun ini mengusung kampanye "Coffee People". Dikutip dari laman ILO, ribuan pekerja kopi di seluruh dunia menderita cedera dan penyakit akibat kerja setiap tahunnya. Dengan akses yang tepat terhadap informasi, pelatihan, dan layanan kesehatan, hal ini dapat dicegah.

Setiap pekerja kopi, dalam setiap pekerjaannya, berhak atas lingkungan kerja yang aman dan sehat. Faktanya, hak tersebut baru-baru ini ditambahkan ke dalam kerangka prinsip-prinsip dasar dan hak-hak di tempat kerja ILO.

Oleh karena itu, sepanjang 2023, Vision Zero Fund ILO menjalankan kampanye komunikasi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja di rantai pasokan kopi. Inilah saatnya untuk bertindak untuk memastikan seluruh pekerja kopi di seluruh dunia bekerja dalam kondisi yang aman dan sehat. Dalam pendekatan tindakan kolektif pihaknya, masing-masing pemangku kepentingan memiliki peran uniknya sendiri dalam mendorong dan menjaga kondisi kerja yang aman dan sehat dalam rantai pasokan.

Tujuannya:

  • Meningkatkan kesadaran tentang keselamatan dan kesehatan pekerja
  • Meningkatkan praktik yang baik dan memobilisasi tindakan kolektif
  • Menyebarkan materi pengetahuan

Challenge Hari Kopi Internasional

Ilustrasi Biji Kopi Excelsa (sumber: pixabay)
Ilustrasi Biji Kopi (sumber: pixabay)

Anda ingin ambil bagian dalam semarak Hari Kopi Internasional? Simak cara mengikuti challenge untuk International Coffee Day 2023 seperti tahapannya berikut ini:

1. Siapkan cangkir kopi

Anda Pilih cangkir kopi yang ingin Anda tampilkan di unggahan Anda.

2. Ambil swafoto

Abadikan swafoto sambil menikmati secangkir kopi Anda.

3. Tulis keterangan

Gunakan template kami: "The secret to great coffee is people! That's why I dedicate this coffee to the workers who produce it, and I join the ILO's Vision Zero Fund to protect their safety and health. I challenge @(akun) @(akun) to repost with your coffee cup. Together, we can make a difference for #CoffeePeople."

4. Tandai teman Anda

Tantang setidaknya tiga teman dan tandai mereka di unggahan Anda.

5. Gunakan tanda pagar (tagar) resmi

Gunakan tagar #CoffeePeople agar pihaknya dapat menemukan dan menampilkan unggahan Anda. Kunjungi halaman web kami untuk mendapatkannya dalam bahasa Anda.

Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona
Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya