Baru 3 Hari Menikah, Pengantin Wanita Kabur Setelah Tahu Gaji Suami Rp3,9 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Tiap orang punya pertimbangan tersendiri saat memutuskan untuk menikah, salah satunya adalah faktor ekonomi atau keuangan. Namun seorang wanita Tiongkok sepertinya baru mempermasalahkan soal keuangan setelah mengetahui jumlah gaji suaminya.

Pengantin wanita itu kabur setelah tahu gaji suaminya dianggap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. Padahal keduanya baru tiga hari menikah. Pengantin wanita kabur setelah mengetahui gaji suaminya, ia mengaku kecewa dengan jumlah pendapatan suaminya.

Dikutip dari eva.vn, Senin (23/10/2023), pasangan pengantin itu bernama Duong Gia Minh (30) dan Truong Le (27). Keduanya sama-sama berasal dari Tiongkok. Mereka bertemu lewat perjodohan yang terjadi tiga tahun lalu.

Tak butuh waktu lama bagi keduanya untuk meresmikan hubungan mereka dalam ikatan pernikahan meski tidak banyak bertemu. Mereka bertemu hanya empat kali dalam setahun. Suatu hari, Truong Le tiba-tiba bertemu dan bercerita pada Duong Gia Minh tentang keluarganya yang mendesaknya untuk menikah.

Duong Gia Minh mengaku mendapat permintaan yang sama dari keluarganya. Truong Le sempat mengatakan kalau ia sebenarnya tidak punya perasaan spesial pada Duong. Namun pengakuan itu tidak membuat pria Duong mundur. Ia mengatakan agar mereka menikah dulu, baru kemudian mengembangkan perasaan.

Truong setuju dan mereka sepakat untuk meminta izin pada orangtua mereka untuk menikah. Pihak keluarga pun setuju dan mereka akhirnya menikah. Di malam pernikahan, Truong tiba-tiba menanyakan berapa gaji suaminya dengan maksud agar bisa merencanakan keuangan rumah tangga keduanya.

Duong sejenak ragu tapi kemudian mengungkapkan gajinya. "Saya adalah pekerja musiman di perusahaan, gaji saya 1.800 yuan (sekitar Rp3,9 juta) sebulan," ungkapnya. Jawaban sang suami ternyata di luar dugaan Truong.

Ia pun langsung menolak berhubungan intim dengan alasan merasa tidak enak badan. Duong yang lelah juga segera pergi tidur tetapi ia tidak bisa tidur. 

Tiga hari setelah pernikahan, Truong Le mengemasi barang bawaannya dan mengatakan dia akan pulang untuk mengunjungi keluarganya. Namun sejak itu dia belum kembali ke rumah suaminya.

Duong pun mendesaknya berkali-kali untuk pulang, tetapi Truong Le selalu menunda-nunda dengan alasan merindukan orangtuanya. Saat itu, Duong Gia Minh mulai menyadari ada yang tidak beres. Sebulan berlalu dan Truong masih belum kembali, Duong akhirnya menyadari betapa seriusnya kejadian tersebut.

Untuk menyelamatkan pernikahannya, ia memutuskan untuk mengemasi tasnya dan pindah ke rumah ayah mertuanya. Setahun lebih telah berlalu, Truong masih belum berniat kembali ke suaminya.

Selama ini, Duong meski sangat marah dan terluka tetap berusaha untuk menyelamatkan pernikahannya. Setiap hari raya, ia mengirimkan uang kepada istrinya dengan harapan bisa mempererat hubungan mereka. Truong dengan senang hati menerima amplop merah dari suaminya namun sama sekali tidak berniat kembali ke Duong. 

Suatu hari Duong mengetahui bahwa istrinya telah menggunakan uang yang dikirimnya membeli mobil dan mendaftarkannya atas nama ayah mertuanya. Ia tidak bisa menyembunyikan kemarahannya dan mengatakan bahwa ia telah tertipu. Duong akhirnya memutuskan untuk tidak berharap lagi pada Truong dan mengajukan gugatan cerai ke pengadilan.

Beberapa bulan lalu kejadian pengantin wanita kabur juga terjadi di Indonesia tapi dengan alasan berbeda. Seorang pengantin wanita bernama Anggi Angraeni, warga Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kabur menemui dan kembali ke pelukan mantan kekasihnya. Anggi pergi ke Bandung bersama mantan kekasihnya yang tinggal Jakarta, sehari setelah menikah dengan Fahmi pada 27 Juni 2023.

Dikutip dari kanal News Liputan6.com, 10 Juli 2023, peristiwa misteri hilangnya pengantin wanita sehari setelah akad nikah bermula ketika Anggi izin keluar untuk Cash on Delivery (COD) membeli ayam geprek di ujung gang rumahnya. Sejak saat itu, Anggi tidak kembali pulang.

Sang suami yang khawatir kemudian membuat aduan ke kepolisian tentang menghilangnya wanita yang baru dinikahinya itu. Di hari yang sama saat suami melapor ke polisi, wanita berusia 21 tahun itu mengabari ibunya melalui WhatsApp.

"Ibu… Neng baik-baik saja dan saat ini neng berada di Jakarta… tidak perlu mengkuatirkan neng yah… suatu saat neng akan pulang… neng sayang ibu," tulisnya. Ketika itu ibunya langsung menghubunginya kembali. Tapi sayang, setelah menerima pesan itu nomor kontak Anggi sudah tidak aktif.

Tiga hari kemudian, Jumat, 7 Juli 2023 Anggi mengabarkan berada di Bandung bersama mantan kekasihnya dan dia berjanji akan kembali pulang ke rumah esok harinya, 8 Juli 2023. Keberadaan Anggi di Bandung pun diteruskan ke polisi.

Saat itu juga, kedua orangtua Fahmi dan Anggi dipertemukan untuk dilakukan mediasi di Mapolsek Rancabungur. Dengan berat hati Fahmi akhirnya memutuskan untuk menceraikan istri sahnya tersebut dan menyerahkan langsung kepada kedua orangtuanya.Selain itu, Fahmi juga akan meminta mantan kekasihnya untuk bertanggung jawab dan menikahi Anggi secara resmi.

Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto menyatakan kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan. "Hal itu tertuang dalam surat kesepakatan bersama yang telah dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak serta para saksi dan perangkat desa," ujar Hartanto.