Di Balik Gaya Anggun Personel BLACKPINK Saat Bertemu Raja Charles III di Jamuan Istana Buckingham

Liputan6.com, Jakarta - BLACKPINK kembali mengukir cerita manis. Para personel girl group, yakni Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa turut hadir dalam jamuan kenegaraan untuk Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan ibu negara Kim Keon Hee di Istana Buckingham, London, Inggris pada Selasa, 21 November 2023, waktu setempat.

Menandai momentum penting tersebut, keempat personel BLACKPINK hadir dengan gaya yang anggun. Dikutip dari Vogue, Rabu (22/11/2023), Jisoo mengenakan gaun hitam berlengan mengembang bertekstur dari koleksi resor Christian Dior 2024.

Koleksi ini berasal dari syair pujian Creative Director Dior Maria Grazia untuk pelukis legendaris Frida Kahlo. Jisoo juga melengkapi tampilannya saat membawa tas monogram Dior dengan top-handle.

Rosé, yang terlihat mengobrol dengan Raja Charles III usai makan malam, mengenakan gaun beludru strapless hitam dengan sweet neckline. Ia juga memakai pita warna senada di rambutnya.

Pemilik nama lengkap Roseanne Park tersebut juga mempercantik penampilan klasiknya dengan sepatu pump berujung lancip berwarna hitam. Gaya Jennie kontras dengan teman-temannya.

Ia tampil dalam balutan bridal ensemble, yakni gaun berlengan panjang yang sederhana, namun elegan. Gaun tersebut juga dilengkapi off-the-shoulder neckline dan ekor gaun yang panjang.

Gaun itu dipadukan dengan sandal platform hitam dan tas tangan berkilau. Lisa, satu-satunya yang berani keluar dari warna netral.

Pelantun "Lalisa" tersebut memilih gaun aquamarine dengan gaun jubah anggun dari Georges Hobeika. Ia melengkapi gaun tulle manik-manik dengan platform emas metalik dan kalung berlian.

Sebagai tuan rumah, Raja Charles III kedapatan menyebut Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa dalam pidatonya. Melansir Koreaboo, Rabu (22/11/2023), saat berbicara tentang Korea Selatan dan membuat beberapa referensi budaya pop, ayah Pangeran William dan Pangeran Harry itu secara langsung menyebut nama grup tersebut, memuji mereka karena menyebarkan pesan ramah lingkungan.

"Saya memuji Jennie, Jisoo, Lisa, dan Rose, yang lebih dikenal sebagai BLACKPINK, atas peran mereka dalam menyampaikan pesan kelestarian lingkungan pada khalayak global sebagai duta Presidensi COP 26 di Inggris dan sebagai pendukung tujuan pembangunan berkelanjutan PBB," sebut Raja.

Ia menyambung, "Saya hanya bisa mengagumi bagaimana mereka dapat memprioritaskan isu-isu penting ini, serta jadi bintang global."

Saat Raja Charles berbicara, kamera diarahkan ke grup tersebut, menunjukkan reaksi mereka saat nama masing-masing personel disebutkan. Jisoo terlihat sangat terkejut, sementara Jennie dan Rose tidak bisa menahan senyum sedikit malu-malu sambil melihat ke arah personel lain.

BLACKPINK termasuk di antara sekitar 170 tamu yang hadir. Pemerintah Inggris berharap kunjungan tiga hari presiden Korea itu akan membantu memperkuat "kecenderungan Indo-Pasifik" dalam kebijakan luar negeri dan perdagangannya, lapor AP.

Raja Charles dan Ratu Camilla menjamu Yoon dan ibu negara Kim di pesta mewah dengan dasi putih dan tiara. Selain memberi penghormatan pada empat personel BLACKPINK, Charles juga membahas kemajuan politik dan ekonomi Korea Selatan, serta merayakan budayanya.

Camilla mengenakan tiara Burma, berlian milik mendiang Ratu Elizabeth II, dan gaun merah untuk acara tersebut, sementara Kate Middleton tampil menawan dengan gaun putih yang dipadukan dengan tiara Strathmore Rose. Aksesori itu disebut milik ibu Elizabeth, yang dikenal sebagai Ibu Suri.

Sebelum jamuan kenegaraan di Istana Buckingham, Charles dan Camilla sudah lebih dulu menyambut Yoon dan istrinya di Horse Guards Parade, sebuah lapangan parade militer di pusat kota London. Pangeran William dan para menteri juga menghadiri upacara penyambutan. Presiden Korea Selatan dan Ibu Negara melakukan perjalanan dengan kereta kuda menyusuri jalan yang dipenuhi bendera Inggris dan Korea menuju Istana Buckingham.

Yoon juga dijadwalkan menemui Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak untuk berbicara tentang perdagangan, teknologi, dan pertahanan, Rabu (22/11/2023). Para pejabat Inggris dan Korea juga akan secara resmi meluncurkan perundingan mengenai perjanjian perdagangan bebas yang "ditingkatkan" untuk menggantikan perjanjian mereka saat ini.

Inggris telah meluncurkan pembicaraan perdagangan dengan beberapa negara sejak meninggalkan Uni Eropa pada 2020, meski negara itu hanya berhasil menyelesaikan kesepakatan dengan Australia dan Selandia Baru. Pihaknya juga telah bergabung dengan Kemitraan Trans-Pasifik Komprehensif dan Progresif (CPTPP) sebuah blok perdagangan Asia-Pasifik yang mencakup Jepang dan 10 negara lain.

Sunak dan Yoon diperkirakan akan menandatangani perjanjian yang mencakup kerja sama di bidang pertahanan dan teknologi, termasuk kecerdasan buatan alias AI. Inggris jadi tuan rumah KTT Keamanan AI internasional pertama pada November 2023, dan Korea Selatan bermaksud mengadakan acara lanjutan tahun depan.

Sunak mengatakan, perjanjian yang dibuat selama kunjungan Yoon akan "mendorong investasi, meningkatkan perdagangan, dan membangun persahabatan yang tidak hanya mendukung stabilitas global, namun juga melindungi kepentingan kita dan bertahan dalam ujian waktu."