Direktur Miss Universe Nikaragua Mundur Usai Dituding Berencana Gulingkan Pemerintahan

Direktur Miss Universe Nikaragua, Karen Celebertti, telah mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran dirinya satu minggu setelah polisi mendakwa dia, suami, dan putranya, dengan konspirasi dan pengkhianatan, dan menuduh mereka terlibat dalam rencana untuk menggulingkan pemerintah.

oleh Putu Elmira diperbarui 14 Des 2023, 09:43 WIB
Diterbitkan 14 Des 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi Mahkota
Ilustrasi mahkota. (dok. Unsplash.com/@cotk_photo)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Miss Universe Nikaragua, Karen Celebertti, telah mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran dirinya terjadi satu minggu setelah polisi nasional negara itu mendakwa dia, suami, dan putranya, dengan konspirasi dan pengkhianatan, dan menuduh mereka terlibat dalam rencana untuk menggulingkan pemerintah.

Dikutip dari CNN, Rabu, 13 Desember 2023, Karen Celebertti, telah memimpin franchise Miss Universe Nikaragua selama lebih dari dua dekade. Ia membuat pengumuman pengunduran dirinya pada Selasa, 12 Desember 2023, melalui akun Instagram pribadi.

Kontroversi terjadi setelah kemenangan Sheynnis Palacios di Miss Universe 2023 di San Salvador, El Salvador, Sabtu, 18 November 2023. Ia menjadi wakil pertama negara Amerika Tengah yang memenangkan gelar tersebut.

"Selama 23 tahun saya telah bekerja dengan semangat dan upaya untuk mengagungkan nama tanah air saya Nikaragua. Saya telah melakukannya dengan transparansi, dengan penuh cinta dan kepercayaan pada setiap orang di Nica karena bakat dan kecantikan berlimpah di setiap sudut negara," tulis Celebertti dalam unggahannya, tanpa secara langsung menyikapi tuduhan terhadap dirinya.

Ia menambahkan, "Waktunya telah tiba untuk pensiun saya. Saya tahu bahwa akan selalu ada lebih banyak peluang bagi kami. Saya dan suami berasal dari keluarga pekerja keras dan jujur ​​yang selalu membedakan diri mereka dengan dukungan mereka terhadap masyarakat."

Celebertti menyebut bahwa dirinya telah mengabdikan seluruh hidupnya dengan cara yang bisa ia lakukan dengan tanggung jawab dan profesionalisme. Tuduhan terhadapnya berasal dari periode kerusuhan anti-pemerintah pada 2018.

Pernyataan Karen

Miss Universe Sheynnis Palacios dari Nicaragua
Sheynnis Palacios mencetak sejarah sebagai wakil pertama asal Nikaragua yang memenangkan ajang kecantikan tersebut. (Marvin RECINOS / AFP)

Saat itu, masyarakat Nikaragua memprotes perubahan pada jaminan sosial negara tersebut. Organisasi hak asasi manusia memperkirakan setidaknya 355 orang terbunuh ketika pasukan polisi menindak para demonstran tersebut.

Presiden Nikaragua Daniel Ortega dan pemerintahannya mengategorikan demonstrasi tersebut sebagai "terorisme" dan "percobaan kudeta." Awal Desember 2023, polisi menegaskan keterlibatan Celebertti dengan dugaan "upaya kudeta yang gagal" dalam sebuah pernyataan.

Polisi mengatakan mereka juga memiliki bukti bahwa Celebertti telah menggunakan perannya untuk mengubah kontes kecantikan menjadi "perangkap dan penyergapan politik, yang dibiayai oleh agen asing." Organisasi Miss Universe mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada CNN bahwa pengunduran diri Celebertti telah diterima.

Organisasi tersebut mengatakan, "Mendukung mitra kami dalam menegaskan transparansi dan integritas kontes mereka. Ke depan, kami mengupayakan penyelesaian damai atas masalah yang diangkat oleh negara Nikaragua, serta keselamatan semua orang yang terkait dengan organisasi tersebut."

Pihaknya menyebut, "Kami berharap negara ini akan terus bersatu dan mendukung Sheynnis dan Karen dalam memperjuangkan masa depan yang diciptakan oleh perempuan dan untuk merayakan keindahan budaya dan masyarakat Nikaragua."

Kemenangan Miss Universe 2023 Sheynnis Palacios Bikin Nikaragua Kian Bergejolak

Miss Universe Sheynnis Palacios dari Nicaragua
Sebagai orang Nikaragua, ia menganggap dirinya antusias di belakang kamera dan senang bekerja sebagai produser atau editor. (AP Photo/Moises Castillo)

Kemenangan Miss Universe 2023 Sheynnis Palacios ternyata membuat negaranya kian bergejolak. Dikutip dari AP, Minggu, 26 November 2023, kegembiraan dan kebanggaan yang diungkapkan pemerintahan Presiden Nikaragua Daniel Ortega dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 19 November 2023, setelah kemenangan itu seketika berubah menjadi kecaman.

Masyarakat umum Nikaragua, sebagian besar dilarang protes atau membawa bendera nasional dalam pawai, memanfaatkan kemenangan Miss Universe pada Sabtu malam sebagai kesempatan langka untuk merayakannya di jalanan. Mereka menggunakan bendera nasional biru-putih, dibandingkan bendera Sandinista merah-hitam Ortega. Hal ini pun tidak sejalan dengan pemerintah.

Kemenangan Palacios bersama dengan foto-foto dirinya yang berpartisipasi dalam aksi protes yang ia unggah di Facebook pada 2018, membuat oposisi Nikaragua gembira. Pendeta Katolik Roma Silvio Báez, salah satu dari puluhan pastor yang dipenjara atau dipaksa diasingkan oleh pemerintah, mengucapkan selamat kepada Palacios di akun media sosialnya.

"Terima kasih telah membawa kegembiraan bagi negara kami yang telah lama menderita!," tulis Báez. "Terima kasih telah memberi kami harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi negara kami yang indah!"

Kata Wakil Presiden

Miss Universe Sheynnis Palacios dari Nicaragua
Miss Universe 2023 yang baru dinobatkan, Sheynnis Palacios dari Nikaragua, melambai setelah memenangkan kontes kecantikan tahunan di San Salvador pada 18 November 2023. (Marvin RECINOS / AFP)

Wakil Presiden sekaligus Ibu Negara Rosario Murillo pada Rabu, 22 November 2023, mengecam situs media sosial oposisi (banyak yang lari dari pengasingan) yang merayakan kemenangan Palacios sebagai kemenangan bagi oposisi. "Di hari-hari kemenangan baru ini, kita melihat para komentator teroris yang jahat melakukan upaya yang kikuk dan menghina untuk mengubah apa yang seharusnya menjadi momen kebanggaan yang indah dan pantas menjadi sebuah kudeta yang merusak," kata Murillo.

Ribuan orang telah mengungsi ke pengasingan sejak pasukan keamanan Nikaragua memadamkan protes massal anti-pemerintah pada 2018 dengan kekerasan. Ortega mengatakan protes tersebut adalah upaya kudeta dengan dukungan asing yang bertujuan untuk menggulingkannya.

Pemerintahan Ortega menyita dan menutup Universitas Jesuit Amerika Tengah di Nikaragua, yang merupakan pusat protes pada 2018 terhadap rezim Ortega. Penutupan ini juga dilakukan kepada setidaknya 26 universitas Nikaragua lainnya.

Pemerintah juga telah melarang atau menutup lebih dari 3.000 kelompok masyarakat dan organisasi non-pemerintah, menangkap dan mengusir lawan politik, mencabut kewarganegaraan mereka dan menyita aset mereka. Palacios, yang menjadi orang Nikaragua pertama yang memenangi Miss Universe, belum mengomentari situasi tersebut.

Infografis 4 Tren Kecantikan 2024
Infografis 4 Tren Kecantikan 2024.  (Liputan.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya