Liputan6.com, Jakarta - Daftar bangsawan Inggris yang bekerja paling keras tahun 2023 kembali dipublikasi. Di dalam list, Putri Anne masih jadi yang teratas dengan mengambil agenda terbanyak dibandingkan anggota klan Windsor lain sepanjang tahun ini.
Menurut Telegraph, dikutip dari NY Post, Jumat (15/12/023), Surat Edaran Pengadilan menghitung bahwa Anne menghadiri 457 pertemuan sepanjang 2023. Surat Edaran Pengadilan adalah catatan resmi untuk menghitung agenda kerajaan yang dilakukan setiap anggota sejak 1997.
Baca Juga
Saudara laki-laki Anne, Raja Charles III, menempati posisi kedua dalam daftar dengan 425 acara yang dihadiri. Raja berusia 75 tahun itu juga berada di posisi yang sama di belakang Anne tahun lalu. Penulis biografi kerajaan, Dickie Arbiter, menjelaskan etos kerja Anne.
Advertisement
"Ia terus melakukannya, sering kali melakukan banyak tugas dalam satu hari," katanya, baru-baru ini, pada Telegraph. "Tentu saja, sebagian besar tindakan Raja dilakukan di belakang layar, dalam rapat, dan memeriksa kotak merahnya, yang tidak perlu disebutkan dalam Surat Edaran Pengadilan."
Anne menjadwalkan rata-rata 12 sampai 14 acara kerajaan dalam seminggu tahun ini, sementara Pangeran William dan Kate Middleton hanya terlihat di depan umum sekali atau dua kali seminggu. Pangeran Edward menduduki peringkat ketiga dengan 297 agenda.
Ratu Camilla berada di belakangnya dengan 233, dan Sophie, Duchess of Edinburgh, menyelesaikan 219 agenda. Pangeran Wales dan sepupu mendiang Ratu Elizabeth, Pangeran Richard, berada di urutan keenam dengan 172 acara.
Lanjutan Daftar
Kate Middleton mencatat kunjungan ke 128 acara, sementara istri Richard, Birgitte, melengkapi daftar tersebut dengan 69 acara. Tidak termasuk dalam daftar adalah Pangeran Andrew, serta Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle.
Ketiganya tidak lagi bekerja sebagai bangsawan karena Duke of York dicopot dari gelar kerajaan dan militernya oleh Ratu Elizabeth II pada 2022 karena hubungannya dengan mendiang pedofil Jeffrey Epstein. Duke dan Duchess of Sussex memilih mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan pada 2020 dan pindah ke Montecito, California, Amerika Serikat (AS).
Sebelum pasangan itu angkat kaki, Meghan menghadiri 179 acara. Bahkan Anne percaya bahwa mantan aktris itu akan memiliki "masa pengabdian yang pendek" di keluarga kerajaan.
Pakar Neil Sean sempat mengungkap hubungan antara Anne dan Meghan, dengan mengatakan bahwa ketika kedua wanita tersebut pertama kali bertemu, "Anne memberi nasihat yang sangat bijak pada bangsawan baru." "Bangsawan senior ini tidak suka omong kosong, sama seperti ayahnya, mendiang Duke of Edinburgh,” kata Sean dalam video di kanal YouTube-nya, baru-baru ini.
Advertisement
Bersaing Ketat dengan Raja Charles
Sean menyambung, "Ia (Putri Anne) melakukan banyak sekali agenda kerajaan. Ia muncul, melakukan pekerjaannya, dan tidak mencari perhatian. Putri Anne mengulangi mantra ini, ia menunjukkan bahwa ini bukanlah tugas monarki, ini adalah pekerjaan: Anda datang tepat waktu, Anda melakukan pengamatan, dan melakukan tugas."
Pada 2018, gelar bangsawan yang bekerja paling keras sudah lebih dulu diambil Putri Anne setelah menghadiri 447 acara kerajaan domestik dan 71 lainnya di luar negeri. Menurut People, dari dulu, Anne dan Charles selalu bersaing ketat terkait menjalankan tugas publik kerajaan sepanjang tahun.
Raja sempat menduduki puncak daftar pada 2019 dan 2020. Selain tugas kerajaan, Anne juga melakukan sejumlah tugas pribadi pada 2022, termasuk mendampingi peti mati Ratu Elizabeth II dari Skotlandia kembali ke Inggris pada 8 September 2022.
"Saya beruntung berbagi 24 jam terakhir kehidupan ibu saya tersayang," kata Anne dalam pernyataan yang dirilis Istana Buckingham. "Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk menemaninya dalam perjalanan terakhirnya."
Penasihat Negara
Putri Anne bersama ketiga saudara laki-lakinya melakukan tradisi Vigil of the Princes, yaitu mengelilingi peti mati mendiang Ratu Elizabeth II di Katedral St. Giles, Edinburgh. Hal itu menjadikannya sebagai perempuan pertama di Kerajaan Inggris yang menjalankan tradisi tersebut karena biasanya dilakukan para lelaki.
Pada November 2022, Raja Charles III menobatkan Putri Anne dan Pangeran Edward sebagai Penasihat Negara. Dengan jabatan itu, ia dapat menggantikan raja dalam tugas konstitusional jika Charles berada di luar negeri atau sedang tidak sehat.
Posisi ini biasanya diberikan hanya pada pasangan raja, diikuti empat orang pertama dalam garis suksesi di atas usia 21 tahun. Saat ini, mereka adalah Ratu Camilla, Pangeran William, Pangeran Harry, Pangeran Andrew, dan Putri Beatrice, putri sulung Andrew.
Namun, Harry dan Andrew bukan lagi bangsawan senior yang bekerja. Karena itu, status mereka sebagai Penasihat Negara dapat menimbulkan konflik kepentingan jika diperlukan wakil untuk bertindak atas nama raja.
Advertisement