Kunjungan Wisatawan ke TMII Tembus 20 Ribu Orang di Momen Libur Natal 2023

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu destinasi wisata yang diserbu oleh wisatawan di momen liburan. TMII mencatat jumlah kunjungan wisatawan tembus 20 ribu orang pada libur Natal 2023 seiring dengan penambahan jam operasi objek wisata yang berlokasi di Jakarta Timur ini.

oleh Putu Elmira diperbarui 26 Des 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2023, 16:00 WIB
Angling ke Keong Mas
Angling mengangkut pengunjung ke Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (Liputan6.com/Farel Gerald)

Liputan6.com, Jakarta - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu destinasi wisata yang diserbu oleh wisatawan di momen liburan. TMII mencatat jumlah kunjungan wisatawan tembus 20 ribu orang pada libur Natal 2023 seiring dengan penambahan jam operasi objek wisata yang berlokasi di Jakarta Timur ini.

"Sudah dirasakan dalam beberapa hari terakhir ini," kata Direktur Operasional TMII Arie Prasetyo di TMII, Jakarta Timur, Senin, 25 Desember 2023, dilansir Antara, Selasa (26/12/2023).

Jumlah kunjungan ini diprediksi berpotensi naik karena selama libur Natal dan Tahun Baru. Maka, TMII menambah jam operasi dari yang sebelumnya tutup pada pukul 20.00 WIB menjadi pukul 22.00 WIB.

Penambahan jam operasional ini sudah dilakukan sejak 21 Desember 2023 hingga saat TMII resmi memulai pekan bertajuk "One There Land" dengan menyuguhkan beragam hiburan seperti konser musik, kuliner, festival dan lainnya. Konser musik digelar 12 hari, terhitung sejak 21 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.

Selain penampilan musik, TMII juga menghadirkan siniar hingga komedi tunggal (stand up comedy). Pengunjung juga tetap dapat menikmati wisata edukasi melalui anjungan-anjungan daerah untuk mengenal ragam budaya Indonesia dari masing-masing provinsi.

Ada pula taman reptil, taman burung, Dunia Air Tawar, hingga area bermain tradisional anak-anak yang diharapkan dapat membuat anak lupa bermain dengan gawai. "Kami juga menambahkan jam tayang air mancur menari (dancing fountain) atau Tirta Cerita. Ini pertunjukan dancing fountain terbesar di Jakarta, dan pertunjukan dengan drone terbesar di Asia Tenggara," ungkap Arie.

Antisipasi Lonjakan Wisatawan

Wajah baru TMII dengan konsep green zone
Wajah baru TMII dengan konsep green zone. (Dok: Instagram TMII)

Humas TMII Novera Mayang Sari menyebut untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, pihaknya telah menambah beberapa armada transportasi berbasis listrik untuk dapat digunakan pengunjung berkeliling TMII. Kini, pengunjung sudah tidak diperkenankan dapat melintas menggunakan transportasi berbasis bahan bakar minyak (BBM) di sekitar TMII.

"Untuk akses ke pintu gerbang TMII ada penambahan bus antar jemput (shuttle) satu unit, dari sebelumnya dua Hiace, lalu jumlah angkutan keliling di dalam TMII ada 37 unit, kemudian bus listrik berkapasitas 40 penumpang kami sediakan dua unit untuk keliling TMII, sebelumnya tidak ada, dan itu semua gratis," kata Mayang.

Dikutip dari Tim Bisnis Liputan6.com, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, TMII telah lahir kembali dengan wajah baru yang memiliki tiga kandungan filosofi. Ketiga filosofi yang mendasar tersebut adalah inklusif, green, dan modern.

"Kemegahan Taman Mini Indonesia Indah sendiri memiliki beberapa filosofi yang dibangun, (pertama) yaitu bagaimana TMII dikembalikan menjadi tempat bersejarah tetapi meninggalkan kekuatan bangsa kita, yaitu Pancasila sehingga nilai inklusif di sini yang bisa diperlihatkan," kata Erick saat menyampaikan laporannya kepada Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian Wajah Baru TMII di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023.

Filosofi Green

TMII Batasi Pengunjung pada Libur Lebaran
Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Filosofi kedua, yakni green atau hijau, 70 persen dari Taman Mini ini merupakan ruang terbuka hijau. He depannya, semua kendaraan yang masuk diusahakan untuk listrik dan seluruh lampu serta line energy juga menggunakan green energy.

Selanjutnya, filosofi terakhir dari TMII, yaitu modern, di mana sistem yang diterapkan menggunakan digitalisasi dan teknologi yang mumpuni, mulai dari ticketing sampai pemandangan yang dipaparkan secara digital. Menurut Erick, terwujudnya wajah baru TMII ini merupakan hasil kolaborasi dari tiga kementerian, yaitu Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian BUMN.

Pasca-revitalisasi fisik yang telah dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, Kementerian BUMN bersama InJourney juga telah melakukan improvement dalam beberapa aspek guna meningkatkan kualitas layanan dan daya tarik. Pengembangan terjadi seperti pada atraksi yang bisa dinikmati pengunjung. TMII kini memiliki Contemporary Art Gallery juga Jagat Satwa Nusantara yang meliputi Taman Burung, Taman Reptil dan Dunia Air Tawar yang telah dilakukan beautifikasi.

Para pengunjung juga dapat menyaksikan beragam atraksi baru di TMII seperti Dancing Fountain Show dengan pertunjukan dongeng pada water screen yang mengambil tema cerita rakyat Indonesia di Danau Archipelago. "Semoga tidak hanya membangun, tetapi ke depan kita bisa terus merawat Taman Mini bersama-sama. Semangat inilah yang kita sebarkan," ujar Erick.

Fasilitas Baru

Danau Archipelago TMII
Danau Archipelago yang menjadi Landmark dari Taman Mini Indonesia Indah (dok. Farel Gerald)

 

Peresmian Wajah Baru TMII dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di salah satu bagian yang direvitalisasi, yakni Danau Archipelago. Ini merupakan danau dengan miniatur kepulauan Indonesia.

Ke depannya, Erick berharap TMII tidak hanya sekadar menjadi destinasi wisata, tetapi juga bisa menjadi sarana edukasi yang memperkenalkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia bagi Masyarakat, tamu negara, dan wisatawan mancanegara. Revitalisasi TMII yang telah dilakukan sejak Januari 2022 dan selesai pada 1 September 2023. Revitalisasi ini menelan anggaran Rp1,7 triliun plus Rp200 miliar dari InJourney.

Erick mengatakan, masyarakat sekarang bisa mengunjungi dan menikmati wajah baru TMII yang tertata rapi, lebih hijau, lebih indah, dan lebih nyaman. Menurutnya, melalui filosofi Green, revitalisasi ini sekaligus mengembalikan semangat awal dari Ibu Tien Soeharto. Dengan dikembalikan ke masterplan awal, yaitu 70 persen ruang terbuka hijau, dan 30 persen bangunan, TMII kini bisa lebih sejuk terutama di siang hari.

"Seluruh bangunan, museum, dan anjungan daerah juga telah dipercantik dan direvitalisasi dengan mengusung konsep inclusive, culture, dan smart. Saya yakin dengan wajah baru, TMII ini akan menjadi sebuah ikon besar pariwisata di Jakarta dan Indonesia," pungkasnya.

Infografis TMII Lepas dari Keluarga Soeharto
Infografis TMII Lepas dari Keluarga Soeharto (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya