Cara Hemat ke Bromo dari Jakarta dengan Kereta Api dan Damri, Hanya Rp154 Ribu

Liputan6.com, Jakarta - Pesona Gunung Bromo tak pernah pudar, bahkan meski telah berkali-kali mengunjunginya. Gunung yang kerap dijadikan lokasi prewedding lantaran panorama indahnya itu sebenarnya bisa disambangi dengan beragam alternatif.

Perjalanan hemat pun bisa ditempuh dengan menggunakan moda transportasi kereta api. "Siapa nih yang pengen jalan-jalan ke Bromo tapi dengan bujet hemat? Nih aku kasih tahu caranya," tulis seorang pejalan dengan akun @muhammadedzrap, di TikTok pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Perjalanan diawali dengan naik kereta api KA Airlangga jurusan Pasar Senen - Stasiun Pasar Turi di Surabaya. Harga tiketnya adalah Rp104.000 untuk kelas ekonomi. Tiket tersebut bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access. 

Perjalanan dari Stasiun Pasar Turi dilanjutkan dengan naik Damri ke Bromo, tarifnya Rp50.000. Angkutan Damri tersebut terlihat seperti bus elf yang muatnya hanya sekitar 10--15 orang penumpang, tentunya dengan kursi yang tersedia lebih nyaman. 

"Dan sewa jeep dari turun Damri tuh lebih murah, karena udah masuk kawasan Bromo," katanya.

Untuk menikmati pemandangan Bromo, Anda harus naik jeep yang biasanya kapasitasnya muat untuk 5--6 orang. Tarif jeep di Bromo saat ini kisarannya adalah Rp500-600 ribu. Bagi solo traveler, Anda perlu bergabung dengan rombongan lain agar bisa berbagi ongkos.

Itu sebabnya meskipun murah menggunakan kereta api kelas ekonomi, sebaiknya pergi ke Bromo mengajak beberapa orang teman. Disarankan bersama lima orang lainnya agar tak perlu berbagi dengan rombongan lain. 

Mengunjungi Bromo juga harus membayar tiket masuk sebesar Rp32 ribu per orang. Total ongkos yang keluar untuk mengunjungi gunung itu Rp500 ribu per orang jika dihitung bersama biaya Jeep, tiket masuk dan tiket pulang pergi menggunakan kereta api kelas ekonomi dan Damri. Harga Rp154.000 hanyalah harga ongkos menuju ke Bromo saja.

Konten yang disukai oleh lebih dari dua ribu orang itu pun mendapat banyak reaksi warganet. Ada pula yang bertanya lebih lanjut tentang bagaimana kursi saat naik kereta ekonomi.

"Punggung remuk min naik nih kereta, kursi tegak plus hadap-hadapan," tulis warganet.

"Kalo solo trip bawa uang Rp600 ribu cukup nggak bang PP?" Tanya yang lain dan menurut banyak balasan biaya tersebut cukup.

"Masalahnya kereta Airlangga dapetnya 1 banding 1.000," balas warganet.

"Mantap, 12 jam di kursi pesakitan... pas turun encok bagi yang nggak pernah naik kereta jarak jauh," kata yang lain.

"Naik Airlangga kursi tegak isi 2-3 orang pegel walaupun cuman 2 jam, ini 11 jam," yang lain ikut menanggapi. 

Mengutip kanal Regional Liputan6.com, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dinobatkan menjadi taman nasional terindah ketiga di dunia oleh Bounce. Penghargaan itu dari Bounce, sebuah platform layanan perjalanan yang berbasis di San Francisco, California, Amerika Serikat.

Peringkat itu berdasarkan The World’s Most Beautiful Parks 2023 yang dirilis Bounce. TNBTS mendapatkan 7,89 poin dan berhasil menduduki peringkat ketiga dari 10 taman nasional lain di dunia.

Mengutip laman indonesia.go.id, metode penilaian yang dilakukan adalah dengan memberi bobot nilai terhadap 100 taman nasional terbaik di dunia. Kemudian, tim riset Bounce menghitung skor berdasarkan jumlah unggahan di Instagram, jumlah penayangan di TikTok, penelusuran Google dari Oktober 2022-September 2023 menurut Google Ads, serta ulasan terhadap setiap taman nasional di Google.

Daftar lengkap 10 teratas taman nasional terindah di dunia 2023 menurut Bounce dipuncaki oleh Kruger di Afrika Selatan (8,29 poin) dan disusul Lencois Maranhenses di Brasil (7,90 poin), Bromo Tengger Semeru di Indonesia (7,89 poin), Serengeti di Tanzania (7,37 poin), Plitvice Lakes di Kroasia (7,24 poin), Zhangjiajie di Tiongkok (6,05 poin), Fuji Hakone Izu di Jepang (5,66 poin), Victoria Falls di Zimbabwe (5,40 poin), Etosha di Namibia (5,13 poin), dan Jim Corbett di India (4,87 poin).

TNBTS memang menyuguhkan keindahan alam yang memesona. Tempat wisata yang berada di Jawa Timur ini merupakan tempat bertemunya enam gunung, yaitu Gunung Semeru, Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Kursi, Gunung Watangan, dan Gunung Widodaren.

Kawasan ini memiliki daya tarik berupa hamparan pasir hitam yang membentang luas sepanjang 10 km. Para pengunjung bisa menyaksikan matahari terbit dan keanekaragaman flora dan fauna saat berkunjung ke sini. Setidaknya terdapat kurang lebih 38 jenis satwa liar yang dilindungi oleh pemerintah di Kawasan TNBTS ini, mulai dari elang jawa, macan tutul jawa, hingga lutung jawa.

Tak heran jika kawasan ini menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan. Keindahan dan keanekaragaman ini membuat TNBTS layak berada di 10 besar taman nasional terindah di dunia. 

Anda yang pernah sekali menyambangi Bromo pun rasanya ingin kembali lagi. Apalagi dekat dari Malang, perjalanan bisa dilanjutkan ke tempat wisata lain di kota itu.