Liputan6.com, Jakarta - Coldplay siap menggelar konser selama enam hari, yakni pada 23, 24, 26, 27, 30, dan 31 Januari 2024 di National Stadium, Singapura. Konser Coldplay Singapura pun disambut hangat badan pariwisata negara itu, Singapore Tourism Board (STB).
Tidak diragukan lagi, pertunjukan band asal Inggris itu akan mendatangkan banyak pengunjung dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Executive Director Southeast Asia Singapore Tourism Board Terrence Voon berharap penonton konser Coldplay Singapura juga bakal sekaligus berwisata.
"Kami berharap mereka dapat tinggal lebih lama di Singapura karena tidak hanya menonton konser (Coldplay), (turis) juga berkesempatan menemukan kembali berbagai atraksi dan aktivitas baru di Singapura," kata Terrence di acara "Penandatanganan Memorandum of Cooperation (MOC) dengan Traveloka" di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Januari 2024.
Advertisement
Pihaknya pun memnyiapkan rekomendasi wisata dan aktivitas yang dapat dilakukan di sela menonton konser Coldplay Singapura. "Ada Bird Paradise yang baru, makanan-makanan enak, hidden gems yang kami miliki, serta tempat berbelanja," kata dia.
Ia menambahkan, "Jadi, menurut saya, selama periode konser tersebut, retailer dan partner kami di Singapura mungkin juga memberi penawaran khusus untuk menarik wisatawan."
Secara lebih lengkap, simak rekomendasi wisata dan event yang bisa dikunjungi selama konser Coldplay Singapura:
1. Bird Paradise
Bird Paradise merupakan salah satu tempat wisata baru di Singapura yang resmi dibuka pada Mei 2023, menggantikan Jurong Bird Park. Salah satu taman burung terbesar di Asia ini memiliki luas 17 hektare dan terdiri dari 10 zona.
Zona-zona tersebut termasuk delapan zona kandang burung besar, habitat penguin, dan zona konservasi untuk burung. Ada sekitar 3.500 burung dari 400 spesies di Bird Paradise.
2. Light to Night Singapore 2024
Festival seni visual ini berlangsung di Civic District pada 19 Januari hingga 8 Februari 2024. "Reimagine" menampilkan lebih dari 60 karya seni, proyeksi dari lokasi-lokasi ikonis, pertunjukan langsung, dan instalasi interaktif.
"Itu adalah salah satu signature event untuk kuartal pertama tahun ini di Singapura. Pada dasarnya, event ini menampilkan bagaimana kota kami jadi hidup di malam hari, pencahayaan khusus pada beberapa bangunan terkenal di jantung kawasan kota. Jadi, ini juga merupakan pengalaman luar biasa bagi seluruh keluarga," kata Terrence.
3. ARTWALK 2024
Merayakan satu dekade penuh kreativitas, ARTWALK 2024 mengubah Katong-Joo Chiat dan Little India jadi 'kanvas seni' yang meriah pada 19 hingga 28 Januari 2024. Acara seni yang imersif ini menampilkan seni jalanan, pertunjukan, dan workshop.
"ARTWALK lebih bersifat experiential, lebih tentang experience beberapa kawasan di Singapura dan apa yang kami tawarkan adalah kami hadir dengan sentuhan seni sehingga pengunjung dapat melihat beberapa karya seni sambil menjelajah," terang Terrence.
Â
Advertisement
4. Tahun Baru Imlek di Chinatown
Signature event lain, sebut Terrence, menyiapkan Chinatown benar-benar jadi hidup dengan makanan, aktivitas, dan pengalaman autentik. "Sangat Instagramable, jadi kami berharap pengunjung Indonesia juga akan menikmatinya," kata dia.
Perayaan menyambut Tahun Baru Imlek di Chinatown di Singapura digelar mulai 19 Januari hingga 9 Maret 2024. Perayaan ini meliputi hiasan lampu jalan, momen countdown yang semarak, pertunjukan panggung, workshop, dan ragam kuliner lezat yang menambah kemeriahan budaya di distrik yang bersejarah ini.
Selain jadi pemukiman bagi etnis Tionghoa pertama yang singgah di Singapura, Chinatown telah disulapjadi batasan lokasi kawasan budaya terbesar di Singapura yang sarat akan perpaduan menarik, yakni lokasi kekinian, harta karun budaya, dan permata arsitektur.
Keempat subdistrik Chinatown, yaitu daerah Kreta Ayer, Telok Ayer, Tanjong Pagar, dan Bukit Pasoh, memiliki pesonanya masing-masing. Beberapa destinasi di kawasan ini meliputi Chinatown Heritage Centre, Kuil Sri Mariamman, Masjid Jamae, Mohamed Ali Lane Mural, Tong Heng, dan Sago Street.
Gaet Pasar Indonesia
Kedatangan turis negara-negara di Asia Tenggara ke Singapura mencapai 4,78 juta pengunjung periode Januari hingga November 2023. Dari jumlah tersebut, wisatawan asal Indonesia mendominasi dengan total 2,06 juta pengunjung, menjadikannya pasar utama Singapura di tahun tersebut.
Menyambut jumlah kunjungan wisatawan dari Indonesia yang kembali tumbuh, Singapore Tourism Board dan Traveloka memperkuat kolaborasi melalui penandatanganan Memorandum of Cooperation (MOC) satu tahun, guna nendorong minat wisatawan Indonesia dan Asia Tenggara.Â
MOC ini menandai kolaborasi yang kian erat antara STB dan Traveloka untuk fokus ke area lebih luas, tak hanya terbatas pada strategi pemasaran. Sejumlah bidang yang jadi perhatian utama, termasuk pendekatan yang lebih terarah dalam menarget konsumen melalui pertukaran insight dan data.
Keduanya juga akan menjajaki pengenalan produk wisata dan pengalaman liburan terbaru di Singapura melalui platform Traveloka. Perjanjian baru ini pun mencerminkan keselarasan komitmen untuk berinovasi dan meningkatkan pengalaman wisatawan untuk berbagai pasar Asia Tenggara.Â
Advertisement