Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi olahraga air berskala internasional, F1 Powerboat Grand Prix 2024, yang berlangsung di Danau Toba pada 2--3 Maret 2024 ditonton langsung 70.000 pengunjung. Jumlah itu menurun 30 persen dibandingkan 2023 yang ditonton langsung oleh 100 ribu pasang mata.
Diselenggarakan di lintasan venue Pelabuhan Mulia Raja, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, lomba balap kapal itu diikuti sekitar 17 pembalap yang berasal dari 11 negara. Pembalap dari Sharjah Team, Rusty Wyatt, tampil sebagai juara. Sementara, posisi kedua diraih Erik Stark (SWE) dari Victory Team, disusul Jonas Andersson (SWE) dari Team Bình Định-Vietnam di posisi ketiga.
Selain menghadirkan kompetisi internasional, panitia juga menggelar kompetisi Solu Bolon yang diikuti oleh delapan tim dari kabupaten sekitar Danau Toba. Kompetisi Solu Bolon memperebutkan hadiah total sebesar Rp250 juta.
Advertisement
Tim dari Tapanuli Utara keluar sebagai juara 1 dan berhak atas hadiah sebesar Rp100 juta. Juara kedua dan ketiga masing-masing diraih oleh tim dari Kabupaten Samosir dan Kabupaten Simalungun. Sementara, Kabupaten Toba mendapatkan penghargaan suporter favorit.
Bersamaan dengan F1 Powerboat, diselenggarakan pula Aquabike Indonesia Championship (AIC) yang merupakan ajang balap jetski nasional. Ajang ini diikuti sekitar 20 pebalap Indonesia dan menjadi kesempatan bagi para atlet untuk meningkatkan performa terbaiknya.
Tujuannya adalah bisa menunjukkan prestasinya dalam Aquabike Jetski World Championship yang akan kembali diselenggarakan di Danau Toba pada akhir tahun ini. Pada Menpora Cup Aquabike Indonesia Championship kali ini, Hilman Kurniawan tampil sebagai juara pertama setelah meraih 1.160 poin. Posisi kedua diraih oleh Fikri Rajab, dan Boarneges Brilliant Ratag di posisi ketiga.
Tiket Terjual Ludes dalam 7 Hari
Bukan hanya beragam kompetisi olahraga, F1 Powerboat Danau Toba berhasil menyedot perhatian pengunjung karena juga memadukan hiburan dan wisata belanja. Panitia menggelar festival musik yang menampilkan musisi-musisi papan atas seperti Wali, Ada Band, dan Radja, serta pameran UMKM yang diikuti usaha-usaha lokal.
Upacara pembukaan F1Powerboat dibuka dengan Lagu Indonesia Raya dinyanyikan oleh vokalis ADA Band, Indra Sinaga. Setelah itu, 300 pelajar yang berasal dari Kabupaten Toba menyuguhkan penampilan tarian batak yang sungguh menawan. Para pengunjung juga dibuat berdecak kagum oleh penampilan manuver dari Tim Aerobatik Jupiter TNI Angkatan Udara yang menghiasi langit Danau Toba.
Hasilnya signifikan. Tiket termahal, yakni kategori Grandstand, langsung ludes terjual hanya dalam tujuh hari setelah dijual mulai 19 Februari 2024. Diketahui bahwa panitia menyiapkan tiga kategori tiket, yakni Festival seharga Rp200 ribu, Grandstand A seharga Rp500 ribu, dan Grandstand B juga seharga Rp500 ribu. Tiap tiket berlaku untuk masuk kawasan F1 Powerboat selama dua hari.
Advertisement
Gelaran F1 Powerboat Berefek Ganda
Meski begitu, Maya menyebut gelaran itu sukses. "InJourney berharap kesuksesan F1 Powerboat kali ini bisa memberikan dampak yang positif untuk pariwisata Danau Toba dan juga ekonomi masyarakat sekitar," kata Maya Watono, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, dalam keterangan tertulis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com.
Maya meyakini bahwa penyelenggaraan event tersebut bisa mengembangkan ekosistem pariwisata di Indonesia, khususnya di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), termasuk Danau Toba. Event tersebut juga diharapkan bisa memicu penciptaan pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia sehingga dampak perekonomiannya bisa semakin meluas.
"Penyelenggaraan event merupakan salah satu upaya untuk pengembangan destinasi pariwisata dan menjadi katalis untuk menciptakan multiplier effect yang luas. Namun untuk membangun destinasi pariwisata, kami membutuhkan concerted effort melalui kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, swasta, hingga BUMN, dan ini merupakan salah satu kolaborasi luar biasa yang harus terus berkelanjutan," tambah Maya.
Dampak Ekonomi F1 Powerboat 2023
Melansir Indonesia.go.id, pada Selasa, 5 Maret 2024, F1 Powerboat 2023 menjadi sejarah bagi balap jet air tercepat di dunia karena untuk pertama kalinya sejak lomba diadakan 41 tahun silam, lokasinya berada di danau yang terbentuk dari hasil letusan gunung api purba pada area seluas 1.145 kilometer persegi. Apalagi, danau ini punya kedalaman mencapai 508 meter, salah satu yang terdalam di dunia.
Pada tahun lalu, gelaran F1 Powerboat menghasilkan impresi besar karena acara itu juga diputarkan lewat livestreaming di 44 negara dan ditonton jutaan pasang mata. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Pariwisata InJourney Maya Watono bersyukur, imbas ekonomi pada gelaran F1 Powerboat 2023 lalu di Danau Toba mencapai angka Rp 1,68 triliun.
Mengutip dari situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), disebutkan bahwa penyelenggaraan F1 Powerboat 2023 itu berdampak luar biasa kepada masyarakat sekitar Danau Toba. Banyak pedagang yang merasa diuntungkan dengan ajang yang digelar pada 24--26 Februari 2023 tersebut.
Salah satunya adalah penjual Kopi Partungkoan Balige, Joy Siahaan. Warungnya yang terletak di dekat Pasar Balige tersebut semakin ramai pengunjung. Dalam seminggu, Joy mengatakan bisa menghabiskan satu ton bubuk kopi untuk dijual, baik itu yang diseduh langsung dan dijual hanya bubuk kopinya saja.
"Sebagai warga sini saya cukup senang dengan digelarnya F1 Powerboat di Danau Toba ini. Pendapatan warung kopi saya jelas bertambah, seminggu kurang lebih habis satu ton bubuk kopi," kata Roy, Jumat, 4 Februari 2023.
Advertisement