Perusahaan Startup Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan dengan Berbuka Bersama Anak Yatim Piatu

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sukses melewati tantangan pandemi global, TIGAC, salah satu perusahaan startup yang bergerak dalam industri e-liquid berkualitas tinggi, dengan bangga mengumumkan inisiatif CSR terbarunya.  Hal itu diumumkan bertepatan dengan dibukanya secara resmi kantor barunya yang berlokasi di Jalan. Pesanggrahan No.54, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, pada bulan Ramadan tahun ini.

TIGAC juga membawa semangat kepedulian dan berbagi untuk sesama. Mereka telah menyelenggarakan acara berbuka puasa bersama anak yatim piatu. Meskipun sebagai startup, TIGAC telah membuktikan ketangguhannya dan berhasil berkembang di tengah situasi yang tidak pasti selama pandemi COVID-19.

Namun, kesuksesan mereka tidak hanya diukur dari segi bisnis, tetapi juga dari kontribusi positif yang mereka berikan pada masyarakat, terutama pada mereka yang membutuhkan.

"Kami di TIGAC bukan hanya berkomitmen untuk menyajikan produk-produk berkualitas tinggi kepada pelanggan kami, tetapi juga untuk memberikan dampak positif pada masyarakat di sekitar kami,"terang Darwis Azhari salah satu pendiri dan CEO TIGAC.

"Dalam bulan suci Ramadan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim piatu dan melangkah bersama mereka dalam momen kebersamaan yang penuh makna,” sambungnya.

Acara berbuka puasa bersama anak yatim piatu ini akan menjadi wujud nyata dari komitmen TIGAC untuk memberikan kembali kepada masyarakat. Selain menyajikan hidangan lezat, acara tersebut juga akan diisi dengan beragam kegiatan sosial dan hiburan yang bertujuan untuk memberikan momen kebahagiaan bagi para peserta, terutama anak-anak yatim piatu.

Bukan hanya fokus pada produksi e-liquid berkualitas tinggi, TIGAC juga menganggap penting untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat, terutama pada mereka yang membutuhkan.

Harapannya, dalam acara berbuka puasa ini TIGAC bisa memberikan momen kebahagiaan dan kehangatan bagi anak-anak yatim piatu. Selain itu dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya empati dan kepedulian di antara komunitas.