Di Balik Toko Oleh-Oleh Siap Raup Cuan Saat Libur Lebaran 2024

Saat pergi ke tempat wisata atau pulang mudik biasanya kita akan mampir ke toko oleh-oleh untuk membeli makanan maupun suvenir. Kebiasaan membeli oleh-oleh di saat libur lebaran Ini tentunya jadi berkah tersendiri bagi toko oleh-oleh.

oleh Henry diperbarui 31 Mar 2024, 15:55 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2024, 08:31 WIB
20150911-ILUSTRASI PERTOKOAN DI BANDARA-Tangerang
Pertokoan di Bandara.  (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Momen lebaran menjadi kesempatan yang tepat untuk berwisata bagi keluarga yang sedang menikmati liburan. Saat pergi ke tempat wisata atau mudik biasanya kita akan mampir ke toko oleh-oleh untuk membeli makanan maupun suvenir.

Kebiasaan membeli oleh-oleh yang sepertinya juga sudah jadi tradisi di saat libur lebaran Ini tentunya jadi berkah tersendiri bagi toko oleh-oleh di berbagai daerah di Indonesia. Mereka bisa memanfaatjan momen berharga ini untuk meraih cuan. Salah satunya adalah toko oleh-oleh 52 di Semarang, Jawa Tengah.

Toko ini menawarkan beragam oleh-oleh khas Semarang yang sangat lengkap. Jadi kalau tak ada waktu berburu oleh-oleh ke berbagai macam tempat, bisa langsung datang saja ke sini. Tempatnya cukup nyaman untuk berbelanja karena penataannya sangat rapi.

Mereka menjual berbagai macam makanan mulai dari tahu bakso, bandeng presto, roti ganjel rel, lumpia Semarang, hingga aneka camilan garing khas Semarang. Lokasinya cukup dekat dengan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sehingga Anda bisa mampir sebentar ke sini untuk membeli oleh-oleh sebelum naik pesawat.

Libur Lebaran 2024 ini diprediksi menambah kunjungam wisatawan termasuk ke Semarangi. Hal ini juga akan berpengaruh pada kunjungan di toko oleh-oleh yang diperkirakan bakal melonjak. Mereka bahkan akan tetap buka di hari pertama lebaran Idul Fitri.

"Kita tidak ada libur di masa lebaran dan menambah stok bareng karena biasanya selalu ramai," kata salah seorang staf toko oleh-oleh 52 pada Liputan6.com, Sabtu, 30 Maret 2024. Mereka juga mengantisipasi libur lebaran untuk karyawan dengan membuat jadwal libur secara bergantian agar tetap bisa libur sekaligus ada yang tetap bekerja di toko.

 

Tambah Stok tapi Tidak Menaikkan Harga

TOKO OLEH-OLEH 52 SEMARANG
TOKO OLEH-OLEH 52 SEMARANG.  foto: (dok.Instagram @oleholehmadua/https://www.instagram.com/p/B8lgxSjHVB4/Henry)

Biasanya momen paling ramai pengunjung adalah di hari kedua lebaran dan terkadang di hari-hari ketiga lebaran dan berikutnya. "Yang paling laku kebanyakan oleh-oleh makanan atau camilan khas Semarang, seperti wingko dan moci,” ungkap staf toko tersebut.

Meski ramai pengunjung, mereka mengklaim tidak menaikkan harga sama sekali. Tanpa menaikkan harga toko ini mampu meraih keuntungan hingga 100 persen bahkan terkadang lebih. Situasi hampir serupa juga dirasakan oleh Pusat Oleh-oleh Makutho Solo di kawasan Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah.

Lokasi yang strategis membuat tempat oleh-oleh ini selalu ramai oleh pengunjung. Berbagai makanan khas Solo bisa ditemukan di sini untuk dijadikan buah tangan. Bedanya, toko ini menerapkan hari libur di lebaran pertama dan kedua. Mereka baru buka kembali di hari ketiga labaran tapi menambah stok barang lebih banyak.

"Kita libur di dua hari lebaran, sebelumnya sudah ada karyawan yang mudik lebih dulu. Mereka semua sudah masuk lagi di hari ketiga lebaran, karena pas kita buka langsung ramai pengunjung," ujar Manggih selaku pemilik Pusat Oleh-oleh Makutho Solo pada Liputan6.com, Sabtiu, 30 Maret 2024.

Pusat Oleh-Oleh Makutho Solo.
Pusat Oleh-Oleh Makutho Solo.  foto: Instagram @oleholehmakutho

Sementara itu pusat oleh-oleh dan camilan nusantara Omiyago menerapkan aturan yang cukup unik dan berbeda. Selain toko offline mereka juga melayani pembelian secara online. Toko ini mempunyai dua toko di Jakarta.

Omiyago telah bekerja sama dengan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) dari berbagai daerah di Indonesia untuk menyediakan beragam camilan dengan cita rasa lokal. Adapun berbagai camilan khas Nusantara yang ditawarkan Omiyago adalah Kerupuk Beras Organik, yang hadir dalam tiga varian rasa, yaitu sapi panggang, ayam bawang, dan rumput laut; Kue Semprong Omiyago; Ampyang Jahe; hingga Makaroni Ubi Cokelat, yang memiliki kandungan gizi.

Semua produk Omiyago dapat dipesan langsung secara online maupun dibeli langsung di toko offline mereka. Di Lebaran kali ini toko online Omiyago libur mengikuti libur hari raya dan libur bersama yang ditetapkan pemerintah. Namun, toko offline mereka di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat dan TMII, Jakarta Timur tetap buka mengikuti jadwal operasional di masing-masing lokasi.

Makanan Ringan Paling Laris

Toko oleh-oleh Omiyago Indonesia
Toko oleh-oleh Omiyago Indonesia.  foto: Instagram @omiyago_official

"Toko offline kita tetap buka di hari lebaran. Alhamdulillah, stok lebaran dibuat lebih banyak untuk bisa mengakomodir pesanan dari pelanggan Omiyago yang memang lebih banyak di masa libur lebaran," terang Hita Mahardhika selaku marketing atau disebut juga dengan kepala suku.

"Kalau untuk pengunjung bervariasi Biasanya di awal bulan Ramadan orderan banyak yang berbentuk Hampers, namun ada juga yang tetap memesan produk snack ringan dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya," sambungnya.

Di hari libur lebaran jumlah pengunjung tentunya lebih banyak dari hari biasa. Produk yang paling laris cukup bervariasi. Dari sekitar 50 variasi produk, makanan ringan biasnaya jadi yang terlaris dan digemari pengunjung, seperti Basreng, Kacang Telur Medan, Soes Cokelat, sumpia dan masih banyak lagi.

"Untuk harga Omiyago mengadakan beberapa promo baik secara daring di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee maupun promo di toko offline kami di Sarinah dan TMII. Untuk keuntungan kurang lebih pada kisaran 50 persen," pungkasnya.

 

infografis oleh-oleh khas dari berbagai daerah di Indonesia
infografis oleh-oleh khas dari berbagai daerah di Indonesia. (Dok: Liputan6.com/trisyani)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya