Kolaborasi untuk Dorong Kemajuan UMKM di Medan

BantuSaku dapat terus memberikan dampak positif serta kontribusi terhadap penyebaran Inklusi dan Literasi pendanan melalui Fintech di kalangan masyarakat umum, termasuk kepada UMKM) di Medan.

oleh Tim Lifestyle diperbarui 08 Mei 2024, 22:56 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2024, 11:43 WIB
Kolaborasi untuk Dorong Kemajuan UMKM di Medan.  foto: istimewa
Kolaborasi untuk Dorong Kemajuan UMKM di Medan. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - PT Smartec Teknologi Indonesia (BantuSaku) bersama dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diikuti oleh sejumlah perusahaan teknologi finansial lainnya telah melangsungkan serangkaian kegiatan acara “Fintech Lending Days” di Medan, Sumatera Utara.

Sebelumnya BantuSaku juga melakukan hal yang sama di beberapa kota-kota lainnya seperti Bali, Yogyakarta, Malang, dan Makassar. BantuSaku berharap dengan berkomitmen penuh mengikuti serangkaian acara Fintech Lending Days setiap tahunnya, BantuSaku dapat terus memberikan dampak positif serta kontribusi terhadap penyebaran Inklusi dan Literasi pendanan melalui Fintech di kalangan masyarakat umum, termasuk kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Harapannya para pelaku UMKM dapat merasakan kemudahan teknologi di era ini dengan memanfaatkan pemberiaan pendanaan mudah melalui Fintech. Berdasarkan statistik tercatat OJK hingga Februari 2024 terdapat ± 1,4 juta pengguna transaksi lender, disertai dengan 101 perusahaan yang telah berizin di OJK salah satunya Bantusaku,” kata Direktur Utama BantuSaku, Arnoldyth Rodes Medo dalam keterangannya kepada media, Rabu (8/5/2024).

Dia juga menyampaikan pada kegiatan Fintech Lending Days tahun ini, BantuSaku ikut serta berkontribusi dengan AFPI dan Pemerintah Daerah Provinsi Kota Medan untuk memberikan dukungan serta pemberian dana berupa pinjaman untuk mendukung perkembangan UMKM di Kota Medan.

“Sama-sama bisa kita lihat sendiri bahwa dari presentase jumlah UMKM di Kota Medan pun sangat berpengaruh besar terhadap pergerakan perekonomian di Kota Medan, jadi disini harapannya dengan adanya BantuSaku bisa hadir untuk memberikan solusi terbaik terhadap masalah yang dihadapi UMKM sekitar yaitu kekurangan modal usaha untuk mengembangkan usaha nya. Disini BantuSaku hadir untuk Pemerintah Daerah Provinsi dan para pelaku UMKM Kota Medan,” terangnya.

Ketua Umum AFPI, Entjik S. Djafar mengatakan acara Fintech Lending Days tahun ini adalah acara kelima yang telah diselenggerakan oleh AFPI dengan tema “Pendanaan Alternatif UMKM Sumatera Utara Melalui Fintech P2P Lending”. Kali ini mengundang sebanyak 17 komunitas pelaku UMKM dibawah naungan organisasi wilayah Sumatra Utara dengan diadakan sesi pameran UMKM dan Fintech Exhibition dan Talk Show.

 

UMKM Pilihan

Kolaborasi untuk Dorong Kemajuan UMKM di Medan
Kolaborasi untuk Dorong Kemajuan UMKM di Medan.  foto: istimewa

“Kota Medan terpilih sebagai kota untuk kegiatan ini karena Medan sendiri ± 80 persen penyumbang perekenomiannya berasal dari UMKM. Jadi dengan adanya kegiatan ini, harapannya dapat terbentuk kolaborasi antara Fintech lending dan para pelaku UMKM di kota medan, yang nantinya dapat sama-sama berkolaborasi dalam pengembangan usaha bersama di era digital ini,” ujar Entjik.

Pada Kegiatan Fintech Lending Days Kota Medan, BantuSaku mengawali kegiatan dengan mengikuti UMKM Visit bersama seluruh platform fintech lending mengunjungi UMKM pilihan perwakilan industri kriya, perkebunan dan tekstil ulos daerah Berastagi dan Media Visit serta Radio Talkshow pada hari sebelumnya, Senin (6/5) serta diikuti dengan pembukaan Booth BantuSaku pada Selasa (7/5).

Kegiatan ini mempertemukan BantuSaku sebagai penyelenggara Fintech Lending agar mengetahui kebutuhan dan keinginan dari perwakilan pelaku UMKM, juga memberikan edukasi pemberitaan industri Fintech Lending dan mengenal kebiasaan finansial masyarakat Sumatra Utara.

Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Jasmin mengungkapkan apresiasinya atas berjalannya acara ini.

“Rasanya begitu tidak menyangka bahwa saya dapat melihat antusias warga medan yang luar biasa terhadap acara Fintech Lending Days ini dengan jumlah peserta lebih dari yang diharapakan, dengan antusias yang begitu besar harapannya Fintech Lending bisa terus membantu memadai kebutuhan warga medan dan sekitarnya khususnya untuk para UMKM yang hadir hari ini dan UMKM sekitar di Kota Medan,” kata Jasmin.

Akses Digital

literasi keuangan
Ilustrasi keluarga. (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

Sementara itu, Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatra Utara, Naslindo Sirait, menambahkan harapannya dengan adanya Fintech Lending ini.

“Harapannya UMKM dapat mengajukan pinjaman dengan cara yang mudah melalui sistem teknologi canggih berbasis aplikasi dan bisa dilakukan dimana saja, nantinya distribusi dan pertumbuhan ekonomi di Kota Medan dapat terus tumbuh, dan perkembangan UMKM kota medan dapat terus bergerak ke arah lebih pesat dengan adanya Fintech P2P Lending. Semoga fintech dapat terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait agar UMKM di medan terus berkembang,” ungkap Naslindo.

BantuSaku berharap bahwa peluang kerja sama untuk memberikan kemudahan dalam mengakses keuangan secara digital atau pemberian modal usaha UMKM dari BantuSaku nantinya dapat diterima dengan baik oleh para pelaku UMKM Kota Medan.

Booth BantuSaku menuai antusias yang begitu tinggi hingga mencapai sekitar 150 peserta pada acara Fintech Lending Days yang datang menghampiri lokasi booth dan men- download serta registrasi di Aplikasi Pinjaman Online BantuSaku. Tekad BantuSaku kedepannya dapat terus memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kepada seluruh UMKM di Indonesia.

 

Infografis Pasar Tanah Abang dan Produk UMKM Tergerus Lapak Online. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pasar Tanah Abang dan Produk UMKM Tergerus Lapak Online. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya