Kampanye Bijak Garam untuk Tingkatkan Gaya Hidup Sehat Masyarakat Indonesia

Health Provider Ajinomoto membantu memperpanjang harapan hidup sehat dan mendorong penerapan gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.

oleh Tim Lifestyle diperbarui 25 Mei 2024, 13:55 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2024, 21:33 WIB
Ilustrasi Sea Salt / Garam Laut (sumber: unsplash)
Ilustrasi Sea Salt / Garam Laut (sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mencapai dua tujuan besar kami yaitu memperpanjang harapan hidup sehat 1 miliar orang di seluruh dunia dan mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan bisnis hingga 50%. Berbagai inisiasi dilakukan secara bersama dengan seluruh afiliasi dari Grup Global Ajinomoto, dan PT AJINOMOTO INDONESIA (Ajinomoto) juga melakukan upaya Health Provider.

Grup Ajinomoto Indonesia memiliki konsep Bijak Garam sebagai salah satu inisiasi Health Provider Ajinomoto untuk membantu memperpanjang harapan hidup sehat dan mendorong penerapan gaya hidup sehat masyarakat Indonesia. Konsep Bijak Garam merupakan solusi dengan pengaplikasian yang cukup mudah, yaitu dengan mengurangi penggunaan garam dan menambahkan sedikit MSG dalam konsumsi menu harian.

Menurut dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K, spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Premier Bintaro, konsumsi garam yang berlebih menjadi pemicu utama timbulnya hipertensi yang berujung pada meningkatnya faktor resiko penyakit jantung. Oleh karena itu, mengontrol asupan garam menjadi penting bagi masyarakat supaya terhindar dari faktor resiko serangan jantung maupun hipertensi.

“Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang tidak selalu memiliki gejala. Bisa saja begitu diukur tiba-tiba tensinya tinggi, atau bisa juga ditandai dengan rasa tidak nyaman, sakit kepala, namun bukan berarti setiap sakit kepala penyebabnya adalah tekanan darah tinggi.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bisa mencegah faktor-faktor risikonya. Ada beberapa faktor pemicu risiko hipertensi, seperti: faktor usia, faktor genetik, dan faktor gaya hidup tidak sehat seperti penyakit metabolik (gula darah tinggi, kolesterol tinggi, asupan garam berlebih).

Dari faktor-faktor tersebut, tentu saja menerapkan gaya hidup sehat menjadi cara yang paling baik untuk terhindar dari faktor risiko hipertensi,” ungkap dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K ketika diwawancarai.

 

Anjuran WHO Tentang Garam

Kampanye Bijak Garam untuk Tingkatkan Gaya Hidup Sehat Masyarakat Indonesia
Kampanye Bijak Garam untuk Tingkatkan Gaya Hidup Sehat Masyarakat Indonesia.  foto: istimewa

“Memperingati Hari Hipertensi sedunia yang jatuh di bulan Mei ini, saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk lebih menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga secara teratur, serta mengontrol asupan gula, garam, lemak (GGL) sebagaimana dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Natrium di dalam garam memang menjadi salah satu zat gizi mikro yang membantu mendukung fungsi tubuh.

Namun, konsumsi garam berlebih bisa memicu penumpukan cairan yang berlebihan di dalam jaringan tubuh. Cairan tersebut bisa tertarik masuk ke dalam pembuluh darah dan meningkatkan volume aliran darah. Kondisi ini akan memicu kenaikan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi.

WHO juga menganjurkan maksimum konsumsi garam sebanyak 5 gram per-hari agar dapat membantu mengurangi risiko hipertensi. Mengurangi asupan garam bisa mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung” lanjutnya.

Grant Senjaya, Head of Corporate Communications – PT Ajinomoto Indonesia mengatakan bahwa Grup Ajinomoto Indonesia giat mengkampanyekan konsep Bijak Garam sebagai bentuk kontribusi perusahaan guna mendorong terciptanya pola hidup sehat di masyarakat.

Konsep Bijak Garam

Kampanye Bijak Garam untuk Tingkatkan Gaya Hidup Sehat Masyarakat Indonesia.
Kampanye Bijak Garam untuk Tingkatkan Gaya Hidup Sehat Masyarakat Indonesia. foto: istimewa

“Kampanye Bijak Garam Ajinomoto ini merupakan salah satu wujud edukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam. Penerapan Bijak Garam dalam aktivitas memasak harian juga sangat mudah, cukup dengan mengurangi sebagian penggunaan garam dan menggantinya dengan menambahkan MSG.

Contoh, dalam memasak menu sup ayam, dari yang biasanya kita menuangkan 2 sendok teh (sdt) garam ke dalam 1 liter kuah, cukup diubah menjadi 1 sdt garam + ½ sdt MSG, dengan tips itu, kita sudah menerapkan konsep Bijak Garam. Hidup bisa lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa makanan yang tinggi,” ujar Grant.

Masyarakat Indonesia dapat menemukan informasi lebih lengkap mengenai konsep Bijak Garam & inisiasi Health Provider Ajinomoto di (www.ajinomoto.co.id). Selain itu, Ajinomoto juga memiliki platform Dapur Umami (https://www.dapurumami.com/campaign/bijak-garam) yang berisi resep-resep masakan yang mengusung konsep Bijak Garam. Masyarakat dapat langsung mengaplikasikan resep-resep tersebut di rumah dengan mudah. Melalui kampanye Bijak Garam ini, Ajinomoto berharap dapat terus berkontribusi mendorong terciptanya gaya hidup di masyarakat.

 

Infografis Tradisi Makan Bersama dari Berbagai Daerah di Indonesia
Infografis Tradisi Makan Bersama dari Berbagai Daerah di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya