Bromo Tambah Kuota Wisatawan Saat Libur Waisak 2024, Naik 100 Persen

Skema penambahan kuota wisatawan di Bromo saat libur Waisak 2024 ini terjadwal pada 23--26 Mei 2024.

oleh Tim Lifestyle diperbarui 22 Mei 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2024, 11:00 WIB
Puncak Gunung Bromo
Wisatawan dan anggota suku Tengger mendaki Gunung Bromo saat Festival Yadnya Kasada di Probolinggo, Jawa Timur (10/7). Warga Tengger melakukan ritual lempar hasil bumi sebagai wujud syukur pada Sang Hyang Widi. (AFP Photo/Juni Kriswanto)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang libur Waisak 2024, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyiapkan skema penambahan kuota kunjungan pada 23 sampai 26 Mei 2024. Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS Hendra mengatakan bahwa keputusan akan diambil berdasarkan hasil pantauan petugas di situs web pemesanan tiket kawasan Gunung Bromo.

Hendra menjelaskan, dikutip dari Antara, Rabu (22/5/2024), bila ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, pihaknya akan otomatis melakukan penambahan kuota kunjungan wisatawan ke destinasi populer di Jawa Timur tersebut. "Jika memang diperlukan penambahan kuota, itu akan dilakukan dengan sejumlah ketentuan," sebut dia.

Salah satunya, yakni untuk wisatawan yang akan melihat matahari terbit di kawasan Gunung Bromo dan masuk ke taman nasional pada dini hari, kuota kunjungan dibuka seperti biasa sejumlah 2.752 orang. Bila kuota sebanyak 2.752 orang tersebut telah habis, pengunjung tidak diperkenankan masuk ke kawasan taman nasional.

Mereka dapat menunggu kuota tambahan yang dibuka mulai pukul 07.00 WIB untuk pengunjung sebanyak 2.752 orang. Dengan demikian, Balai Besar TNBTS menambah kuota 100 persen di long weekend Waisak 2024, jadi 5.504 orang per hari.

Penambahan kuota, menurut Hendra, dilakukan dengan mempertimbangkan kenyamanan pengunjung, khususnya di lokasi-lokasi favorit untuk melihat matahari terbit, seperti Gunung Penanjakan, Bukit Kedaluh, Bukit Cinta, dan Mentingen. Pihaknya juga bermaksud meminimalisasi kepadatan arus lalu lintas pada jalur menuju area tersebut.

 

Penambahan Perjalanan KA

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan 20 kereta api (KA) tambahan untuk antisipasi libur panjang Waisak 2024. (Foto:KAI)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan 20 kereta api (KA) tambahan untuk antisipasi libur panjang Waisak 2024. (Foto:KAI)

Masih di periode libur Waisak 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan 20 kereta api (KA) tambahan untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan, rangkum kanal Bisnis Liputan6.com. Berdasarkan pantauan pada Selasa, 21 Mei 2024, total tiket kereta api yang terjual pada Rabu, 22 Mei 2024 hingga Minggu, 26 Mei 2024, yakni sebanyak 455.378 tiket atau rata-rata 91.076 tiket per hari.

Jumlah tersebut mencapai 62 persen dari total keseluruhan tiket kereta api yang dijual sebanyak 740.301 tiket. Angka penjualan tiket ini masih akan terus bergerak seiring mendekati masa long weekend. KAI juga mencatat peningkatan penumpang pada keberangkatan Rabu (22/5/2024). Tercatat ada 112.857 penumpang, naik satu persen dibanding Rabu, 15 Mei 2024 sebanyak 111.214 penumpang.

"Peningkatan jumlah perjalanan KA ini merupakan bagian dari komitmen KAI meningkatkan pelayanan pada pelanggan, terutama pada masa high season seperti long weekend ini," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dikutip dari laman KAI, Selasa, 21 Mei 2024. Sejauh ini, rute favorit masyarakat pada periode libur panjang akhir pekan ini adalah Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Malang pp, Yogyakarta - Banyuwangi pp, dan Blitar - Bandung pp.

Wisatawan Padati Candi Borobudur

Ribuan Lampion Hiasi Malam Waisak di Candi Borobudur
Peserta menerbangkan lampion sebagai tanda puncak perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tegah, Senin (16/05/2022) malam. Setelah sempat ditiadakan selama pandemi, pelepasan ribuan lampion di Pelataran Candi Borobudur pada Waisak tahun ini kembali diselenggarakan. (merdeka.com/Iqbal S.Nugroho)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memperkirakan sekitar 300 ribu wisatawan akan mengunjungi Candi Borobudur saat Waisak 2024. Acara yang akan dilaksanakan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) tersebut diyakini berdampak ekonomi signifikan terhadap pengusaha ekonomi kreatif di wilayah itu.

"Kami sudah menerjunkan tim untuk mengkaji dampak ekonomi karena ini peristiwa yang sangat kita tunggu. Tiga ratus ribu perkiraan yang akan hadir di Borobudur," sebutnya di acara Pelepasan Bhikku Thudong di Taman Mini Indonesia Indah, Selasa, 14 Mei 2024.

Sandi juga mengatakan bahwa tingkat okupansi hotel di kawasan sekitar Candi Borobudur, Magelang, sudah terisi penuh, menyisakan beberapa akomodasi di wilayah penunjang sekitar Yogyakarta. "Ada penyangga di Magelang, sekitar Yogyakarta, Kulonprogo yang masih menyediakan kamar," ucap Menparekraf.

Senada dengan pernyataan tersebut, Direktur Pemasaran & Program Pariwisata InJourney Maya Watono menyebut, occupancy rate hotel-hotel BUMN di dekat Candi Borobudur sudah terisi penuh. Ia mengatakan, hal ini bisa membuat penyebaran penyerapan akomodasi wisatawan ke wilayah aglomerasi Joglosemar atau Yogyakarta-Solo-Semarang.

Rencana Penerbangan Langsung

Ribuan Lampion Hiasi Malam Waisak di Candi Borobudur
Peserta menerbangkan lampion sebagai tanda puncak perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tegah, Senin (16/05/2022) malam. Setelah sempat ditiadakan selama pandemi, pelepasan ribuan lampion di Pelataran Candi Borobudur pada Waisak tahun ini kembali diselenggarakan. (merdeka.com/Iqbal S.Nugroho)

Selain soal persiapan perayaan puncak Waisak, hal lain yang jadi bahasan adalah rencana pengadaan penerbangan  langsung dari daerah-daerah dengan mayoritas penganut agama Buddha, seperti Thailand, Vietnam, dan Laos.  Maya mengatakan, sejauh ini pihaknya telah berdialog dengan beberapa agensi wisata di wilayah tersebut untuk menyediakan perjalanan langsung ke Candi Borobudur dalam tujuan wisata religi.

"Saat ini kita sudah berdialog dengan beberapa travel agency di Thailand. Kita sudah melakukan pilgrim trip dan sudah dengan 30  travel agent. Kemungkinan besar (akan terbang) dengan (penerbangan) charter dari Thailand ke Yogyakarta via Kulonprogo," tutur Maya.

Ia mengatakan bahwa penerbangan langsung tersebut diharap sudah dapat dilakukan tiga bulan dari sekarang dengan target wisatawan mencapai 1--2 juta wisatawan per tahun. Tujuan dan target utama dari perjalanan ini adalah wisatawan beragama Buddha yang hendak berziarah ke kawasan candi Buddha terbesar di dunia tersebut.

Maskapai yang digunakan, sebut Maya, bisa dari maskapai BUMN, seperti Garuda, Citilink, atau Pelita, maupun bekerja sama dengan maskapai negara asalnya, seperti Thai Airways dan VietJet. "Ada dua arah, dari kita maupun dari luar atau connecting dari Jakarta," ujarnya.

Infografis Kilas Balik Penyelamatan dan Pelestarian Candi Borobudur. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kilas Balik Penyelamatan dan Pelestarian Candi Borobudur. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya