Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kegiatan yang sebaiknya tetap dilakukan ibu hamil (bumil) adalah olahraga. Hal itu juga dilakukan oleh Erina Gudono. Istri Kaesang Pangarep itu mengatakan ingin tetap aktif secara fisik meski kini tengah berbadan dua.
Erina pun tetap rutin berolahraga bahkan memantau jumlah kalori dibakar setiap harinya. Ia mengandalkan jam tangan pintar khusus olahraga untuk memantau itu semua.
Baca Juga
"Olahraga ku sekarang ini cuma jalan, pilates, sama home workout jadi pakai ini bisa track steps & kalori kalau jalan, dan track kalori kalau olahraga lain, berguna bagi bumil yang mencoba selalu aktif," tulis Erina lewat Instagram story miliknya, Selasa, 11 Juni 2024.
Advertisement
Saat pertama kali kabar kehamilan Erina diungkap ke publik oleh Kaesang pada awal Mei lalu, usia janin menantu Presiden Jokowi itu telah mencapai empat bulan. Kaesang pun sempat menggelar acara tasyakuran empat bulanan kehamilan istrinya. Saat ini kehamilan Puteri Indonesia Yogyakarta 2022 itu telah memasuki usia lima bulan.
Olahraga disarankan dilakukan bumil. terutama bagi para ibu yang telah terbiasa aktif berolahraga sebelumnya. Olah tubuh saat hamil berdampak baik bagi kesehatan ibu maupun jabang bayinya. Beragam jenis olahraga kehamilan juga dapat mempermudah proses persalinan bahkan mengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan dengan lebih cepat.
"Ada perubahan anatomi dan fisiologi pada ibu hamil. Hal inilah yang membuat olahraga menjadi vital bagi sebagian perempuan," terang dr Ketut Suhendro, MKes., AIFO., SpOG, kepada Health liputan6.com, Kamis, 14 Oktober 2021.
Â
Manfaat Olahraga Bagi Bumil
Olahraga teratur dianjurkan untuk ibu hamil yang sehat. Namun, bagi para ibu yang belum aktif secara fisik dapat memulai program olahraganya secara bertahap selama masa kehamilan.
"Ibu hamil akan mengalami beberapa perubahan seperti suhu tubuh akibat metabolisme meningkat, perubaham hemodinamik (sirkulasi darah), kebutuhan energi meningkat, perubahan hormon (estrogen, progesteron, relaksin dan insulin)," kata dokter yang sejak 2014 menangani olahraga pada bumil ini.
Berikut beberapa perubahan yang perlu diperhatikan selama kehamilan:
1. Sendi
Perubahan hormon menyebabkan sendi menjadi rileks membuat risiko cidera meningkat.
2. Keseimbangan
Perubahan titik tumpu keseimbangan tubuh akibat kehamilan membuat risiko jatuh meningkat.
3. Pernapasan
Akibat penekanan uterus terhadap diafragma bisa menyebabkan napas pendek.
Â
Manfaat olahraga bagi ibu hamil:
1. Mempertahankan kebugaran fisik
2. Mengatur berat badan
3. Mengurangi risiko diabetes
4. Mengurangi nyeri pingang
5. Mengurangi konstipasi (susah BAB)
6. Kotraksi dan kekuatan mengedan sebagai modal persalinan normal
7. Otot-otot lebih terlatih dengan olahraga, terutama daerah panggul
8. Dengan berolahraga, berat bayi juga terjaga.
Â
Advertisement
Waktu yang Tepat untuk Berolahraga
"Bagi bumil yang tidak biasa berolahraga bisa memulainya secara bertahap, perhatikan dosis, frekuensi, supaya didapatkan hasil menyeluruh dan kondisi fisik meningkat," ujar dokter berdomisili di Bali tersebut.
Jenis-jenis olahraga yang dianjurkan untuk Ibu hamil:
1. Jalan kaki
2. Berenang
3. Sepeda Statis
4. Aerobik (low impact)
5. Yoga, hindari posisi yang dapat mengurangi aliran darah baik ke vena (venous return) dan hipotensi
6. Lari atau joging.
Lalu, kapan waktu yang tepat bagi bumil mulai berolahraga? "Sebetulnya tidak ada batasan pasti, karena mengikuti kondisi bumil. Jika si ibu memang orang yang aktif berolahraga, maka sejak trimester pertama pun sudah boleh," jelas Suhendro.
"Tapi andaikata pada ibu hamil tersebut terjadi mual, muntah berlebih, akibat perubahan anatomi tubuh dan perubahan hormon, di sinilah perlu adaptasi. Maka akan lebih baik jika olahraga dimulai setelah melewati trimester satu atau setelah 14 minggu," tambahnya.
Sejak mengumumkan kehamilan, pasangan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep makin terbuka soal fase menanti kelahiran anak pertamanya. Salah satunya saat Erina ngidam makanan tertentu, hingga suaminya berusaha untuk memenuhinya.
Erina Ngidam Oseng Tempe
Bukan hanya Erina saja yang ngidam, sang suami juga terkadang menginginkan makanan tertentu. Seperti saat Erina pertama kalinya memasak oseng tempe, Kaesang ketagihan dan ingin dibuatkan lagi.
"Kemaren pertama kali masakin @kaesangp oseng tempe dan katanya enak banget tapi jadinya dalam 20 jam direquest masak oseng tempe TIGA KALI sampe tempenya habis dikirimin buat dioseng lagi," tulis Erina di Instagram Story pada Rabu, 5 Juni 2024.
Ia mengatakan bahwa oseng tempe yang dibuatnya sama sekali bukan makanan fancy. Menu tersebut seperti oseng tempe pada umumnya yang banyak memakai kecap dan rasanya pedas manis.
Wanita 27 tahun itu pun heran dengan suaminya, karena ternyata ngidamnya lebih parah dari dirinya. "Ngidamnya lebih akut daripada yang hamil kurasa," tulisnya di unggahan Instagram Story lainnya.
Erina pun menunjukkan tangkapan layar percakapannya dengan Kaesang di WhatsApp tentang bagaimana ngidamnya Kaesang. "Dek, Mas sumpah ngidam tempenya," tulis Kaesang.
Â
Advertisement