Tarif Ekstra Taksi dari Bandara Changi Singapura Berlaku Permanen per 1 Juli 2024, Jadi Berapa?

Liputan6.com, Jakarta - Tarif ekstra untuk naik taksi dari Bandara Changi, Pusat Pengangkutan Udara Changi, Kantor Polisi Bandara, dan Airport Logistics Park of Singapore akan diberlakukan secara permanen mulai 1 Juli 2024. Biaya tambahan dari lokasi-lokasi ini berlaku antara pukul 17.00 dan 23.59, waktu setempat, dari Senin hingga Minggu, yakni delapan dolar Singapura (sekitar Rp97 ribu).

Melansir Mothership, Selasa, 25 Juni 2024, perjalanan yang dilakukan di waktu lain akan dikenakan biaya tambahan sebesar 6 dolar Singapura (sekitar Rp73 ribu). Di saat yang sama, tarif taksi dari Singapore Zoo, River Wonders, Night Safari, dan Bird Paradise antara pukul 13.00 dan 23.59 dari Senin hingga Minggu juga akan meningkat secara permanen dari 3 dolar Singapura jadi 5 dolar Singapura (sekitar Rp60,5 ribu).

Kenaikan tarif ini diumumkan ComfortDelGro dan Strides Premier di halaman Facebook masing-masing pada Senin, 24 Juni 2024. Trans-Cab dan Prime juga menerbitkan perubahan pemberitahuan tersebut di The Business Times pada tanggal yang sama, lapor Straits Times.

Juru bicara ComfortDelGro (CDG) mengatakan bahwa biaya ekstra lokasi tidak ditetapkan perusahaan taksi, tapi "dikenakan pengelola area tersebut." Juru bicara tersebut menambahkan bahwa para pengelola harus memberi tahu Otoritas Transportasi Darat Singapura (LTA) sebelum menerapkan atau mengubah biaya tambahan.

Menanggapi pertanyaan Mothership, juru bicara Mandai Wildlife Group mengatakan bahwa biaya ekstra lokasi "dimaksudkan untuk membantu meningkatkan pasokan taksi yang masuk ke Mandai Wildlife Reserve dengan memberi insentif pada pengemudi taksi." Kelompok tersebut mengamati bahwa waktu tunggu rata-rata tetap pada 30 hingga 60 menit.

"Dengan revisi terbaru ini, kami berharap dapat mendorong lebih banyak pengemudi taksi menjadikan Mandai Wildlife Reserve sebagai tujuan penjemputan pilihan dan mengurangi waktu tunggu bagi para tamu kami," bunyi pernyataan tersebut.

Juru bicara itu menambahkan, "Tidak ada rencana dalam waktu dekat untuk merevisi lebih lanjut tarif biaya tambahan."  Ia mengatakan, ada berbagai pilihan transportasi nyaman lain dengan harga yang bervariasi yang dapat dipilih para pengunjung Mandai Wildlife Reserve, selain taksi.

"Mereka mempunyai pilihan untuk naik kereta ke stasiun MRT, seperti Stasiun Springleaf, yang dilayani bus umum penghubung ke Mandai Wildlife Reserve yang memakan waktu sekitar 12 menit," sebut dia.

Layanan antar-jemput juga tersedia setiap hari dari Stasiun MRT Khatib untuk  membawa tamu ke taman satwa liar dalam 20 menit dengan biaya 3 dolar Singapura (sekitar Rp36 ribu) per orang dewasa atau anak-anak. Layanan antar-jemput beroperasi mulai pukul 08.30 hingga tengah malam dengan frekuensi 15 menit pada hari kerja, dan frekuensi ditingkatkan pada akhir pekan.

Layanan antar-jemput Mandai City Express juga tersedia dari Kamis hingga Minggu dengan titik penjemputan dan pengantaran di sekitar kota.  Sebelum revisi, biaya tambahan lokasi untuk perjalanan taksi dari Bandara Changi adalah 5  dolar Singapura mulai pukul 17.00 hingga 23.59 pada Jumat, Sabtu, dan Minggu, dan 3 dolar Singapura pada waktu lainnya.

Pada Mei 2022, Grup Bandara Changi (CAG) mengumumkan bahwa biaya tambahan akan dinaikkan jadi 8 dolar Singapura mulai pukul 17.00 hingga 23.59 dari Senin hingga Minggu. Juga, mengenakan 6 dolar Singapura di waktu lain untuk "memastikan pasokan taksi yang lebih baik" ke bandara.

Mengenai alasan mungkin ada ketidaksesuaian antara permintaan dan pasokan di bandara, pengemudi taksi mengatakan, mereka tidak ingin mengambil risiko menunggu lama di sana dengan mesin menyala. Pasalnya, harga bahan bakar melonjak saat itu, lapor Stait Times.

Para pengemudi taksi menambahkan bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak uang di Kawasan Pusat Bisnis. Layanan taksi juga laris di wilayah lain setelah matahari terbenam.

Bulan lalu, semua wisatawan mancanegara yang tiba di Singapura bisa menggunakan jalur imigrasi otomatis di Bandara Changi. Fitur yang diluncurkan pada awal Mei 2024 ini bahkan bisa digunakan pelancong yang baru pertama kali ke Singapura.

Mengutip Strait Times, 22 Mei 2024, turis asing bisa menggunakan jalur otomatis tanpa perlu mendaftar terlebih dahulu ke dalam sistem. Ini merupakan bagian dari konsep izin baru Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) yang diumumkan pada 2019.

Sistem ini bermaksud memberi izin imigrasi yang lebih cepat dan aman. Sebelumnya, jalur otomatis hanya dapat digunakan penduduk Singapura dan pemegang paspor dari 60 yurisdiksi.

Lebih dari 160 jalur otomatis dipasang pada 2023 dan 230 jalur lain akan dibangun pada tahun ini. ICA bermaksud memasang sekitar 800 jalur otomatis di seluruh pos pemeriksaan Singapura pada 2026.

Asisten Komisaris Phua Chiew Hua, wakil direktur divisi operasi ICA, mengatakan bahwa penduduk Singapura yang tiba dan semua pelancong yang berangkat akan dapat menikmati izin imigrasi tanpa kontak di Bandara Changi dan Seletar, serta Marina Bay Cruise Centre, pada akhir 2024. Sistem akan mengenali wisatawan dengan memindai wajah dan iris mata mereka.