Kolaborasi Beragam Program Podcast Jalankan Umrah Bareng dan Tur ke Tempat-Tempat Bersejarah

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah kolaborasi yang penuh makna, Podcast Ancur, Podcast Seminggu dan GIS Travel mengumumkan program umrah bareng bertajuk "Seminggu Anda Curhat". Dalam perjalanan ini, anggota Podcast Ancur dan Podcast Seminggu, yaitu Diaz, Dhika, Patra, Awwe, dan Pican, berbagi kisah mereka yang penuh makna dan harapan.

Podcast Ancur terdiri dari Patra Gumala, Diaz Danar, dan Randhika Djamil, dikenal dengan latar belakang mereka sebagai penyiar, komika, dan pembawa acara. Sedangkan Podcast Seminggu diwakili oleh Awwe dan Pican yang juga lahir dan besar di dunia komika.

Program ini dilatarbelakangi oleh sebuah konsep inovatif dan inspiratif yang ingin mengajak para pendengar untuk berbagi dan curhat langsung di Baitullah. Curahan hati mereka akan didengar langsung oleh Sang Pencipta, dengan harapan mendapat hidayah, jawaban dan solusi atas doa yang dipanjatkan

“Alhamdulillah, diundang dan dikasih kesempatan sama Allah ini berkah untuk kita. Gue berharap program ini bisa jadi inspirasi temen-temen semua untuk bisa memperbaiki diri, lebih mendekat sama Allah & bekal kita untuk di akhirat,” terang Diaz.

Program "Seminggu Anda Curhat" akan berlangsung selama 9 hari (21-29 Agustus 2024) mencakup kunjungan ke sejumlah kota suci Mekkah, Madinah, Thaif, dan city tour tempat-tempat bersejarah zaman kenabian dan jejak sahabat sebelumnya. Sebulan sebelum keberangkatan, mereka membahas persiapan yang berbeda dari masing-masing personil.

Pican dari Podcast Seminggu mengungkapkan adanya konflik batin yang ia alami. Ia merasa ragu dengan keputusan untuk berangkat umroh awalnya, namun akhirnya Pican berhasil menemukan ketenangan dan keyakinan dalam dirinya.

"Awalnya gue ragu tapi setelah ngobrol sana sini, kesempatan ini mungkin ga akan datang dua kali. Sekarang alhamdulillah gue udah banyak mengurangi hal-hal yang bertentangan sama agama. Semoga setelah ibadah umroh nanti, gue semakin menjadi pribadi yang baik," terang Pican.

Di sisi lain, Dhika mengungkapkan doa dan harapannya agar diberikan rezeki yang lancar, kesehatan, dan menemukan kebahagiaan selama dan setelah menjalani ibadah ini. Meski begitu, ketakutan dan kecemasan juga menyertai mereka. “Setiap orang pasti punya rasa takut tersendiri, tapi Insya Allah kami saling mendukung satu sama lain,” jelas Dhika.

Beda cerita dengan Patra yang sebelumnya sudah melakukan Ibadah Umroh, dia kini sudah lebih tenang dibandingkan dengan saat pertama kali dia berangkat. "Alhamdulillah pengalaman yang sebelumnya bisa dijadikan patokan untuk apa-apa saja hal yang perlu dipersiapkan,” tutur Patra.

Sementara itu, Awwe berbagi harapannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa lebih mendalami ilmu agama.

“Jujur aja ini umroh gue yang pertama. Gue sendiri masih awam, jadi gue berharap bisa jalan dan belajar ilmu agama bareng temen-temen yang juga baru pertama umroh. Semoga kita semua bisa sama-sama jadi pribadi yang lebih baik,” kata Awwe dengan penuh semangat.

Program "Seminggu Anda Curhat" ini masih membuka kesempatan bagi pendengar untuk bergabung. Pendaftaran dibuka hingga akhir bulan Juli ini, dan dengan manasik yang akan dijadwalkan pada 10 Agustus 2024. Semua personel podcast mengajak pendengar dan publik pada umumnya untuk ikut serta dalam perjalanan yang bermakna ini.

Kesempatan ini bukan hanya sebagai sarana ibadah, tetapi juga sebagai momen untuk refleksi dan introspeksi diri. Curhat langsung di Rumah Allah dan konsultasi dengan Ustadz pembimbing yang sudah 14 tahun mengenyam pendidikan di Universitas Islam Madinah.

GIS Travel sebagai penyelenggara perjalanan ini akan memastikan kenyamanan dan memberikan pelayanan terbaik untuk para jamaah. Dibimbing langsung oleh Ustadz Muhammad Fikri Aziz, Lc., M.A., yang saat ini sedang menempuh program Doktoral (S3) di Bidang Dakwah, Universitas Islam Madinah.

“Bareng GIS Travel, gue dan teman-teman lainnya yakin kita bisa dibimbing ibadah umroh sesuai syari dan sunnah. Dan Insya Allah program curhat bareng Ustadz Fikri nanti bisa jadi pencerahan atas pertanyaan-pertanyaan buat kita semua,” tutup Diaz.