Liputan6.com, Jakarta - Pergi ke Jepang belum lengkap rasanya tanpa menyambangi Gunung Fuji dari dekat. Gunung yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2013 ini dapat dilihat secara dekat dari Danau Kawaguchi.
Gunung Fuji berlokasi di Pulau Honshu. Gunung tertinggi di Jepang ini terletak sekitar 100 km di barat daya Tokyo dan dapat terlihat dari sana pada hari-hari cerah.
Baca Juga
Untuk mengunjungi Danau Kawaguchi, Anda bisa memakai berbagai pilihan transportasi. Seorang traveller di TikTok dengan akun @cuantraveler merekomendasikan untuk naik bus karena lebih hemat. "Hemat 50 persen pakai cara ini ke Kawaguchiko dari Tokyo," tulisnya di awal unggahan pada 17 April 2024.
Advertisement
Ia mengemukakan bahwa sebenarnya ada dua pilihan transportasi langsung menuju Danau Kawaguchi. Pertama naik Fuji Excursion Train dan kedua adalah menggunakan bus.
Jika memilih naik Fuji Excursion yang berangkat dari Stasiun Shinjuku akan menempuh waktu dua jam perjalanan, harga tiketnya adalah 4140 Yen atau setara Rp418.000. Sedangkan jika memilih bus, tarifnya hanya sekitar 2200 Yen atau setara Rp222.000 per sekali jalan.
"Cuma setengahnya untuk durasi yang sama. Dan nggak hanya dari Shinjuku, kamu juga bisa pilih keberangkatan dari Station Sibuya, Tokyo, Ikebokuro, tinggal cek yang lebih deket ke hotel," jelasnya di dalam video sambil mengatakan bahwa kedua jenis moda transportasi tersebut tidak bisa dibeli langsung atau di tempat, tapi harus dipesan secara daring.
Tanya Jawab Warganet Transportasi yang Lebih Murah
Tiket bus secara online bisa dibeli di laman kosokubus.com. Nantinya Anda hanya perlu menunjukkan email notifikasi pembeliannya saat akan naik bus. Konten yang disukai oleh lebih dari 3.291 pengguna TikTok itu pun menuai beragam respons dan saling memberi rekomendasi agar bisa hemat.
"Aku PP bus Shibuya - Kawaguchiko cuma 4.000 Yen, di sana pake Fuji Pass 5.000an Yen seharian wara-wiri bus kereta lokal sana free unlimited sama free beberapa spot/attraction juga," yang lain mengungkap pengalamannya.
"Kayaknya bisa deh beli on the spot. Di Terminal Shinjuku available di loket tiketnya," yang lain menimpali, lalu menjawab bahwa membeli tiket langsung termasuk berisiko karena sering habis.
"Pake Tokyo wide pass 15.000 Yen buat tiga hari," saran yang lain, namun dibalas pembuat konten bahwa untuk traveler yang menginap di Kawaguchiko akan rugi.
"Ada satu opsi lagi, naik kereta Odakyu (cari yang limited express) dari Shinjuku terus turun di Machida. Ada bus dari Machida ke Kawaguchiko dan bus-nya jarang penuh. Untuk solo traveler boleh dicoba," saran warganet.
Advertisement
Bisa Hemat Tanpa Beli JR Pass
Pergi ke Jepang makin mahal sejak kenaikan harga JR Pass untuk menaiki kereta shinkansen sejak 1 Oktober 2023. Sebenarnya, tak perlu membeli JR Pass dengan durasi hingga seminggu atau lebih untuk bisa mendapatkan pengalaman naik kereta shinkansen.
Anda bisa membeli tiket sekali jalan di Stasiun Shinkansen langsung, lalu sisanya dapat menaiki alternatif moda transportasi seperti bus atau pesawat, hingga menyewa mobil pribadi. Seperti seorang pejalan di TikTok dengan akun @farhahhazimah yang membagikan pengalamannya.
Menurutnya, paling enak apabila memesan penerbangan lintas kota yang murah. Misalnya, berangkat dari Indonesia ke Tokyo dan pulang dari Osaka. "Karena bisa hemat transport banget, tinggal beli tiket kereta shinkansen sekali jalan cuma 1,5 juta (rupiah), atau kalau mau naik bus bisa lebih murah lagi," ungkapnya dalam unggahan pada 2 Mei 2024.
Hanya saja ada kekurangannya ketika memilih bus, untuk transportasi ke kota lainnya di Jepang. Salah satunya karena mungkin akan kurang nyaman bagi mereka yang kesulitan tidur walau sleeper bus di Jepang termasuk sangat direkomendasikan untuk menghemat biaya perjalanan.
Alternatif Transportasi
Berikut alternatif moda transportasi selain kereta shinkansen yang jauh lebih ekonomis saat ingin mengunjungi kota-kota lain seperti Kyoto dan Osaka di Jepang.
1. Pesawat
Pilihan pertama adalah menggunakan pesawat dengan bandara terdekat adalah Osaka. Penerbangan langsung dari Tokyo ke Osaka bisa dicapai sekitar 90 menit saja.
Harganya di kisaran Rp1 jutaan, tergantung tanggal dan musim. Rata-rata berkisar Rp1,3 jutaan dan kadang bisa di bawah Rp1 juta, tapi belum termasuk check in bagasi dan transport dari bandara ke pusat kota yang menggunakan subway maupun bus limousine.
Di samping itu perhatikan bahwa ada biaya tambahan jika membawa bagasi berlebih jika naik pesawat berbiaya murah. "Jadi kalau bawa bagasi dan PP + limousine bus, totalnya overall Rp2,3 jutaan, lebih murah dibanding PP shinkansen (jika beli tiket satuan)," tulisnya lagi.
2. Sleeper Bus
Untuk bus, pilih jenis overnight atau daytime. Dari Tokyo ke Osaka jarak tempuhnya sekitar 7 jam 20 menit. Kebanyakan orang memilih bus untuk mengurangi biaya transportasi dan hotel.
Namun tidak disarankan jika merasa kurang nyaman lama di perjalanan, meski overnight di Jepang cukup direkomendasikan. Untuk moda transportasi ini, terdapat beberapa pilihan operator bus, seperti sleeper bus dari Willer Express yang paling terkenal dengan harga tergantung pada destinasi dan kursi yang dikehendaki.
"Ini misalnya dari Tokyo - Kyoto starts from 5.500 yen (setara Rp550 ribu)," tulisnya di unggahan.
Advertisement