Momen Putra Mahkota Yordania dan Putri Rajwa Tampil ke Publik Usai Lahiran Dibandingkan dengan Kate Middleton dan Pangeran William

Liputan6.com, Jakarta - Putra Mahkota Yordania, Pangeran Hussein dan Ratu Rajwa dari Yordania akhirnya tampil di muka publik usai kelahiran anak pertama mereka. Pasangan kerajaan itu juga mengunggah potret pertama mereka bersama Putri Iman binti Al-Hussein saat keluar dari rumah sakit pada 7 Agustus 2024.

Mengutip dari laman People, Kamis (8/8/2024), sebelumnya Raja dan Ratu Yordania telah berbagi kebahagiaan lewat media sosial resmi mereka karena telah menjadi kakek-nenek untuk pertama kalinya. "Iman, kamu telah menguasai hatiku. Keluarga kita tidak pernah sebahagia ini,” tulis Ratu Rania dalam keterangan unggahannya pada 4 Agustus 2024.

Dalam kemunculan pertama setelah kelahiran putrinya, Putri Rajwa mengenakan gaun Ivy Greentrella yang sangat lembut. Ia tampil dalam rambut bergelombang dan senyum semringah atas sapaan dan perhatian kepadanya saat meninggalkan Kompleks Medis Al-Hussein.

Sementara itu, Putra Mahkota Hussein bin Abdullah II mencurahkan seluruh perhatiannya pada putri kecilnya. Ia tampak memastikan kenyamanan putrinya yang tertidur di buaiannya, dengan wajah tersenyum penuh kebahagiaan.

Mereka ditemani oleh orangtua Putri Salma, bibi Putri Iman, yang mampir untuk mengunjungi Putri Rajwa di rumah sakit bersama seluruh keluarga Hashmi. Selama di rumah sakit, belum ada satu pun potret Putri Rajwa. Kini, wajahnya usai melahirkan juga terlihat di publik. 

Dilaporkan bahwa Putri Iman lahir pada 3 Agustus 2024, saat Ratu Rania mengumumkan berita tersebut melalui akun Instagram resminya "Kamu telah mencerahkan hidup kami dengan seorang cucu perempuan."

Momen tersebut mengingatkan publik saat Pangeran William dan Kate Middleton saat putra sulung mereka, Pangeran George, yang kini berusia 11 tahun, lahir. Pada 23 Juli 2013, calon Pangeran dan Putri Wales melanjutkan tradisi kerajaan dan memperkenalkan anak pertama mereka kepada dunia di tangga Lindo Wing, Rumah Sakit St. Mary di London.

Pasangan tersebut bergantian menggendong Pangeran George, yang lahir sehari sebelumnya dan mengikuti ayahnya dalam garis suksesi langsung takhta, selama sesi pemotretan dan sesi tanya jawab singkat dengan pers. Ketika mereka pergi kemudian, Pangeran William menggendong bayi barunya di kursi mobil, mengencangkannya ke bagian belakang Range Rover dan pulang.

Pangeran William dan Putri Kate mengulangi rutinitas yang sama ketika Putri Charlotte (9), lahir pada 2015 dan Pangeran Louis (6) lahir pada 2018. Kate kemudian mengungkapkan bahwa keluar pertama mereka dari rumah sakit memerlukan beberapa latihan sebelumnya. 

Tampil di podcast Happy Mum, Happy Baby pada 2020, ia mengungkapkan bahwa suaminya berlatih dengan boneka sebelum tiba saatnya untuk mengencangkan kursi mobil Pangeran George. "Kami seperti, 'Apa yang harus kami lakukan?... dengan bedong?' 'Bagaimana ini bisa berhasil?" 

Kate saat itu mengatakan bahwa ia dan suaminya mencoba berlatih dengan boneka kecil yang seperti bayi di rumah. Namun saat Pangeran George lahir, dalam prakteknya hal ini tidak mudah dilakukan oleh orangtua baru. 

"Saya benar-benar meremehkan dampak dan perubahan yang terjadi pada hidup kami sejak saat itu dan saya pikir, kecuali Anda memiliki anak, Anda tidak menyadarinya. Tidak ada perencanaan dan persiapan sebanyak apa pun yang dapat membuat Anda siap untuk momen itu," ungkap Kate dalam percakapan dengan pembawa acara Giovanna Fletcher.

Putri Wales sejak itu menjadikan advokasi untuk kesadaran yang lebih besar seputar pentingnya tahun-tahun awal seorang anak sebagai pilar utama platform kerajaannya. Hal ini juga akan membawa pengaruh pada fondasi sebuah negara.

Putri Kate dan Pangeran William (42), menjadi tamu di pernikahan kerajaan Putra Mahkota Hussein dengan Rajwa Alseif di Amman pada 1 Juni 2023. Putri Wales memiliki hubungan khusus dengan kota Yordania tersebut.

Ia sempat tinggal di sana saat masih kecil bersama keluarganya saat ayahnya, Michael Middleton, bekerja di British Airways. Keluarga Middleton tinggal di luar negeri selama dua setengah tahun, dan Kate bersekolah di taman kanak-kanak di sana. 

Pangeran William kemudian mengatakan istrinya "sangat menyesal" karena tidak dapat bergabung dengannya selama perjalanan resmi ke Yordania, segera setelah kelahiran Pangeran Louis pada 2018. Pasangan itu mengobrol dengan Putra Mahkota Hussein dan Putri Rajwa (yang menerima gelar kerajaannya pada hari pernikahannya) setidaknya dua kali selama perayaan pernikahan.

Kedua pasangan kerajaan ini memiliki jalan hidup yang sama karena kedua pangeran tersebut merupakan pewaris takhta. Pangeran William sebagai putra tertua Raja Charles III, dan Putra Mahkota Hussein sebagai putra tertua Raja Abdullah.

Pengumuman pertunangan Rajwa dan Hussein yang mengemuka pada Agustus 2022, juga mengingatkan kita pada William dan Kate pada November 2010. Rajwa mengenakan gaun biru seperti yang dikenakan Kate agar serasi dengan cincin pertunangan safir dan berlian yang sebelumnya dimiliki oleh mendiang ibu mertuanya, Putri Diana

Sementara Putra Mahkota Hussein mengenakan setelan jas klasik dengan dasi berwarna gelap seperti yang dikenakan Pangeran William. Meskipun Raja Abdullah dan Ratu Rania menjadi kakek-nenek pertama kali setelah kelahiran Putri Iman, kelahirannya tidak mengubah garis suksesi Yordania.

Konstitusi mengamanatkan bahwa tahta Kerajaan Hashemite Yordania diwariskan kepada dinasti Raja Abdullah Ibn Al-Hussein dan diwariskan kepada laki-laki. Putra Mahkota Hussein diikuti oleh saudara laki-lakinya yang berusia 19 tahun, Pangeran Hashem, dan saudara perempuan mereka, Putri Iman (27) dan Putri Salma (23), tidak berada dalam garis suksesi.