Liputan6.com, Jakarta - Menjanjikan "a hidden world k-pop night party" bertajuk "Burning Sun Surabaya," sebuah acara di Surabaya, Jawa Timur, diduga mengundang Seungri eks BigBang sebagai best honor. Mantan idola yang tersandung kasus bisnis prostitusi, penggelapan dana, molka, dan kekerasan ini akan berada di Kota Pahlawan pada akhir Agusus 2024, menurut sebuah poster di media sosial.
Tidak butuh waktu lama bagi pengumuman tersebut jadi sorotan di media sosial. Kata kunci "Burning Sun Surabaya" bahkan jadi trending topic di X, sebelumnya Twitter, pada Jumat sore (9/8/2024).
Kehebohan ini bermula dari unggahan Instagram Story akun @tsvmanagement, Jumat. Acara berlabel 21+ itu mengundang sejumlah penampil, salah satunya pemilik nama asli Lee Seung Hyun tersebut. Mendapati pengumuman tersebut, publik langsung bereaksi keras dengan mengecam acara tersebut.
Advertisement
Salah satu pengguna X menulis, "GUYS INI TOLONG BANGET!!! Darah gue mendidih. Ada club di surabaya yg ngasih panggung pelaku SEX TRAFFICKING!!!Dia ini direktor dari burning sun asli di korea yg udh convicted sexual bribery. Tuduhan dia assault, mucikari, dan sex cam. Di korea dicancel malah dikasi panggung!!!"
Yang lain beranggapan, "Mengundang Seungri aja udah salah, ini lagi pakai nama acaranya 'Burning Sun Surabaya.' Gila lu. Korban dari Burning Sun itu manusia, lho. Bisa-bisanya kejadian tersebut dijadikan sebagai nama event kayak gini? 'Best Honor???' The New Chapter is Born??'"
"Bisa bisanya dan dengan santainya pake embel embel 'Burning Sun Surabaya' sedangkan di Korea Selatan sana kasusnya gede banget dan korbannya pun juga banyak," sahut warganet lain, sementara salah satu menfess berbunyi, "Tolong warga surabaya pukulin nih orang, penyelenggara event, dan yang join nih event laknat. Ga habis pikir, bisa2nya ngundang prlaku SA sekaligus mucikari 💙."
Tuai Kritik Warganet
Warganet lain berkomentar, "Dengan santainya si EO Burning Sun Surabaya promosi event lain??? SAKIT JIWA LOOOO." "Wqwqwq di negara asalnya udah ga hargai, terbanglah ke Indonesia dan diterima dengan penuh suka cita dan dengan percaya dirinya ngasih nama event 'Burning Sun Surabaya' puncak komedi bgt. Nohh korban2nya masih trauma, kasus semenjijikkan itu padahal," sahut pengguna berbeda.
Ada juga yang merespons, "BURNING SUN SURABAYA ???!!! LU MAU MEMPERLUAS KORBAN AP GMN?" "Burning sun surabaya tujuannya apa ya? Nambah korbankah? Di korea aja si seungri udah kena cancel kenapa di sini malah pada welcome? Karna dia seungri gitu jadi gapapa kalo jadi korban dia?"
"Lo yg bener ajaaa woy ga ada hati banget?? Ini kasus burning sun udah disuarakan di mana-mana, khususnya kpop fans, lo malah bikin event pake nama Burning Sun Surabaya???? Hilang kah daya pikir dan empatinya??" "Malu banget bacain komentar Knetz abis ini karena kita nampung pelaku kejahatan seksual," timpal pengguna lain.
Lifestyle Liputan6.com sudah menghubungi TSV Management untuk meminta komentar. Namun, kami belum mendapat balasan sampai artikel ini terbit.
Advertisement
Seungri Balik ke Bisnis Klub Malam?
Pada Mei 2024, unggahan seorang warganet telah memicu dugaan bahwa Seungri sedang berusaha membuka klub malam baru, terkesan tidak kapok dengan skandal Burning Sun. "Orang ini (Seungri) tidak mau pergi. Teman saya melihatnya di Creamfields Hong Kong (festival musik yang diadakan pada April), baru-baru ini. Saya juga mendengar dari seorang teman yang bekerja di klub malam bahwa dia sekarang tinggal secara permanen di Hong Kong dan akan berbisnis di sana, di sekitar Tsim Sha Tsui, kawasan Tsim Sha Tsui Timur," tulis warganet tersebut, dikutip dari Koreaboo, Kamis, 23 Mei 2024.
"Bisakah Anda tidak datang ke Hong Kong untuk mencari uang? Jika Anda bertemu dengannya di Hong Kong, tolong bantu saya bertanya kepadanya, 'Kapan kamu akan mati???'" imbuhnya.
Warganet tersebut juga mengunggah tangkapan layar percakapannya dengan seorang teman terkait Seungri. Salah satunya terungkap bahwa mantan narapidana kelahiran Gwangju itu kerap bersosialisasi dengan para bos distributor minuman keras dan pemilik klub.
"Itu sepertinya terkait bisnis. Ada begitu banyak perempuan hasil operasi plastik dan perempuan matre yang berbicara dengannya," kata teman warganet itu.
Kasus Hukum Seungri
Pada 2019, Seungri mengundurkan diri dari industri hiburan. Manajemen YG secara resmi mengakhiri kontrak dengan Seungri atas permintaannya pada 13 Maret 2019. Â
Di tahun yang sama, ia terlibat Burning Sun yang merupakan skandal prostitusi dan penggelapan pajak, karena afiliasinya dengan klub malam. Pada 27 Februari 2019, ia diinterogasi oleh SMPA, tapi membantah tuduhan mengetahui pesan KakaoTalk yang jadi medium layanan prostitusi pada investor asing dan penggunaan narkoba.
Pada 2020, jaksa mengajukan surat perintah penangkapan Seungri berdasarkan dakwaan memediasi layanan pengawalan dan prostitusi pada investor asing, penggelapan, kebiasaan berjudi di Las Vegas, transaksi mata uang ilegal, pelanggaran Aturan Sanitasi Makanan, dan membagikan tiga foto wanita telanjang tanpa persetujuan melalui layanan pesan digital.Â
Pada Mei 2020, persidangannya dipindahkan dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul ke pengadilan militer karena pada 9 Maret 2020, ia memulai wajib militernya. Pada 16 September 2020, Seungri membantah semua tuduhan, kecuali pelanggaran Undang-Undang Transaksi Valuta Asing. Ia dijatuhi hukuman 1 tahun 6 bulan atas sembilan dakwaan, termasuk pelanggaran Undang-Undang tentang hukuman yang diperberat dan sebagainya.Â
Advertisement