Promo Diskon 20 Persen Tiket Pesawat Vietjet untuk Rute Indonesia - Vietnam, Berlaku Sampai Kapan?

Selain promo diskon, tersedia juga promo harga spesial untuk tiket pesawat Vietjet rute internasional yang muncul di jam-jam tertentu.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 23 Agu 2024, 20:30 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2024, 20:30 WIB
Vietjet Rayakan Festival Mooncake 2023
Dalam Festival Mooncake 2023, masyarakat Tionghoa mengungkapkan kegembiraan mereka melalui berbagai aktivitas tradisional. (sumber: Vietjet Air)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang sedang berburu tiket pesawat harga miring? Vietjet, maskapai asal Vietnam sedang menggelar promo diskon tiket pesawat sebesar 20 persen untuk pemesanan mulai 22 Agustus 2024 hingga 15 September 2024.

Promo berlaku untuk empat rute penerbangan internasional dari Indonesia dan seluruh penerbangan di jaringan Vietjet dengan menggunakan kode promo VJ200 saat memesan tiket melalui laman resmi www.vietjetair.com atau aplikasi Vietjet Air. Keempat rute dimaksud adalah dari Jakarta dan Bali menuju Hanoi dan Ho Chi Minh City, dua kota metropolitan terbesar di Vietnam yang juga berfungsi sebagai pusat transit utama.

Promo tersebut diluncurkan untuk merayakan pencapaian 200 juta penumpang. Diskon berlaku untuk tiket kelas Eco dengan periode perjalanan hingga 15 November 2024.

Selain diskon 20 persen, Vietjet juga menawarkan dua juta tiket dengan harga mulai dari Rp900 ribu per tiket (termasuk pajak dan biaya tambahan) untuk semua rute internasional, termasuk penerbangan antara Vietnam dan Indonesia. Dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, harga tersebut tersedia selama 'golden hours' antara pukul 12.00 hingga 14.00 WIB setiap hari hingga 31 Agustus 2024.

Promo itu berlaku untuk periode perjalanan antara 4 September 2024 hingga 22 Mei 2025, dengan syarat dan ketentuan berlaku. Promo ini memberikan kesempatan besar bagi wisatawan Indonesia yang ingin menjelajahi berbagai destinasi mancanegara. Saat ini, Vietjet mengoperasikan lebih dari 149 rute, terdiri dari 38 rute domestik dan 111 rute internasional, seperti Tokyo, Osaka, Seoul, Busan, Hong Kong, Shanghai, dan Chengdu.

Penambahan Armada Vietjet

Vietjet Beli 20 Pesawat Airbus A330neo Senilai Rp120 Miliar di Farnborough Airshow 2024
CEO Vietjet Nguyen Thi Phuong Thao menyaksikan penandatanganan kesepakatan pembelian pesawat Airbus A330neo senilai Rp120 triliun. (dok. Vietjet)

Vietjet juga menginformasikan soal penambahan 10 pesawat baru yang dijadwalkan tiba pada paruh kedua 2024. Pesawat-pesawat yang sebagian besar merupakan model A321neo ACF itu akan mendukung langkah ekspansi jaringan penerbangan maskapai serta meningkatkan pengalaman penumpang di rute domestik dan internasional dan melengkapi lebih dari 105 pesawat yang dioperasikan saat ini.

Sebelumnya, Vietjet dan Airbus resmi menandatangani kontrak pembelian 20 pesawat berbadan lebar generasi terbaru, A330neo (A330-900), senilai USD7,4 miliar (sekitar Rp120 triliun) berdasarkan harga jual pabrik, di Farnborough Airshow 2024 di London, Inggris. Kesepakatan itu menjadi salah satu yang terbesar di pameran dirgantara tersebut.

Pesawat-pesawat baru tersebut akan digunakan untuk melayani rute penerbangan jarak jauh Vietjet yang terus berkembang serta memiliki permintaan tinggi di kawasan tersebut. Armada baru ini akan menggantikan pesawat A330-300 yang saat ini dioperasikan oleh Vietjet serta mendukung rencana strategis maskapai asal Vietnam ini dalam memperluas jaringan penerbangan antarbenua.

"Pesawat A33neo baru ini secara strategis akan memperkuat armada kami dan meningkatkan kapasitas operasional maskapai dalam mendukung upaya ekspansi global perusahaan," kata CEO Vietjet Nguyen Thi Phuong Thao, dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Selasa, 23 Juli 2024.

Bagian dari Strategi Keberlanjutan Lingkungan

Vietjet Beli 20 Pesawat Airbus A330neo Senilai Rp120 Miliar di Farnborough Airshow 2024
CEO Vietjet Nguyen Thi Phuong Thao menyaksikan penandatanganan kesepakatan pembelian pesawat Airbus A330neo senilai Rp120 triliun. (dok. Vietjet)

Nguyen menambahkan bahwa model Airbus A330neo yang canggih dan hemat bahan bakar merupakan bagian dari strategi VietJet untuk mewujudkan pengembangan berkelanjutan dan tujuan ESG, dengan target mencapai emisi nol pada 2050. Ia menambahkan bahwa armada baru itu akan menambah kenyamanan para wisatawan yang bepergian jauh dengan bujet hemat. Selain itu, ia berharap bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertukaran budaya.

Kesepakatan tersebut disambut baik oleh Executive Vice President Sales, Airbus Commercial Aircraft, Benoît de Saint-Exupéry. Ia menyebut kontrak tersebut sebagai 'pesanan penting' dari 'salah satu maskapai penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di Asia'. 

"Kesepakatan ini merupakan bentuk kepercayaan pada lini produk pesawat berbadan lebar terbaru dari Airbus serta menegaskan fleksibilitas luar biasa dari A330neo, yang dapat digunakan untuk berbagai model bisnis dan jaringan rute mulai dari domestik dan regional hingga jarak jauh," kata de Saint-Exupéry.

Ia menerangkan salah satu fitur andalan pesawat itu adalah kabin airspace yang telah meraih banyak penghargaan. Pesawat tersebut juga dilengkapi beragam teknologi, seperti sistem pencahayaan baru, tempat sampah di atas kepala yang lebih besar, dan sistem hiburan serta konektivitas terbaru dalam penerbangan. Ditenagai oleh mesin Rolls-Royce Trent 7000 generasi terbaru, A330-900 mampu terbang tanpa henti sejauh 7.200 nm (13.300 km).

Penambahan Rute Penerbangan Internasional dari dan ke Indonesia

Jeju Air
Pesawat Jeju Air. (dok. Instagram @jejuair_official/https://www.instagram.com/p/CzdYTDXpbEY/)

Dalam kesempatan terpisah, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya mengumumkan tiga maskapai internasional bakal membuka rute penerbangan baru ke berbagai wilayah di Indonesia, tidak hanya Jakarta dan Bali yang telah jadi gerbang utama masuknya wisatawan asing. "Pertama, ada Jeju Air yang akan membuka penerbangan dari Incheon (Korea Selatan) ke Denpasar," katanya saat weekly press briefing secara hybrid, Senin, 22 Juli 2024.

Rute itu akan beroperasi mulai 27 Oktober 2024 dan dijadwalkan terbang tujuh kali seminggu dengan kapasitas 180 kursi per hari. Nia memastikan bahwa penerbangan menuju Bali "100 persen" memboyong wisman.

"Lalu," Nia menambahkan. "Ada Batik Air Malaysia yang akan membuka penerbangan ke empat kota (di Indonesia) dari origin Kuala Lumpur. Ini bisa dimanfaatkan turis Malaysia, selain negara-negara lain, karena Kuala Lumpur merupakan hub yang menghubungkan banyak penerbangan lain dari seluruh dunia."

Tujuannya, yakni Surabaya yang akan beroperasi mulai 1 Agustus 2024, dan dijadwalkan dua kali sehari dengan kapasitas 150 penumpang di setiap penerbangan. Kemudian, dari Kuala Lumpur ke Lombok, juga dijadwalkan mulai 1 Agustus 2024, yang akan terbang empat kali seminggu dengan kapasitas 150 penumpang di setiap penerbangan.

Infografis Pemicu Tiket Pesawat Mahal & Taktik Turunkan Harga
Infografis Pemicu Tiket Pesawat Mahal & Taktik Turunkan Harga (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya