Liputan6.com, Jakarta - Gracie Bon (27), seorang model plus size asal Panama, baru-baru ini menjadi pusat perhatian. Ia menuai reaksi setelah mengklaim bahwa beberapa maskapai penerbangan melarangnya terbang karena ukuran tubuhnya.
Mengutip dari news.com.au, Sabtu, 9 November 2024, Gracie yang aktif di media sosial telah memulai petisi awal tahun ini. Ia mendesak maskapai penerbangan agar menyesuaikan ukuran kursi ekonomi demi mengakomodasi penumpang bertubuh besar.
Baca Juga
Dalam salah satu video yang diunggahnya pada bulan Januari, Gracie berbagi pengalaman pribadinya ketika harus membeli tiga kursi untuk satu penerbangan. "Jadi hari ini saya naik pesawat dan bahkan jika saya terbang di kelas utama, saya tidak bisa muat di pesawat," ungkapnya dalam video tersebut.
Advertisement
Ia berharap petisinya dapat mendorong maskapai untuk menyediakan kursi yang lebih besar bagi penumpang seperti dirinya. Namun, kampanye Gracie tampaknya belum membuahkan hasil yang diharapkan.
Dalam video TikTok terbaru yang diunggahnya, Gracie mengungkapkan bahwa ia kini dipaksa untuk terbang dengan pesawat pribadi karena larangan dari beberapa maskapai. "Beberapa maskapai melarang saya, jadi beginilah cara saya bepergian," katanya sambil menunjukkan dirinya berjalan menuju jet pribadi yang mewah.
Gracie kemudian memamerkan bagian dalam jet pribadi yang dilengkapi dengan kursi kulit yang luas, sofa, dan meja kayu. Ia mengaku bahwa penerbangan tersebut terasa jauh lebih ringan dan ia dapat tidur nyenyak selama tiga jam. "Dilarang masuk maskapai penerbangan adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya," tambahnya.Â
Reaksi dan Dukungan Publik terhadap Kampanye Gracie
Meskipun menikmati kenyamanan terbang dengan jet pribadi, Gracie mengakui bahwa ia menghadapi tantangan di kamar mandi yang ukurannya mungkin terlalu kecil. Ia kemudian bertanya kepada 10 juta pengikutnya di Instagram dan TikTok.
"Apakah terbang dengan pesawat pribadi adalah satu-satunya solusi untuk gadis bertubuh besar seperti saya?" tanyanya.
Reaksi terhadap video terbaru Gracie beragam. Meskipun banyak pengikutnya yang mendukung, beberapa orang meragukan klaimnya bahwa ia dilarang oleh maskapai penerbangan.
"Saya sangat meragukan Anda diblokir," tulis salah satu pengguna. Yang lain menambahkan, "Akan lebih murah untuk terbang dengan maskapai penerbangan biasa karena dua kursi selalu lebih murah sebagai solusi ini."Â
Selama kampanyenya untuk kursi yang lebih besar, Gracie mendapat dukungan dari banyak orang yang setuju bahwa kursi pesawat umumnya terlalu kecil. "Saya setuju dengan Anda bahwa kursi pesawat terlalu kecil!" tulis seseorang saat itu.Â
Advertisement
Inklusivitas di Dunia Penerbangan
Seorang pengguna lain menambahkan, "Setuju. Saya benar-benar membutuhkan kursi yang lebih besar dan sabuk pengaman yang tidak memiliki gesper yang terlalu keras. Bisakah mereka menambahkan baki yang pas untuk payudara besar?"
Di tengah kontroversi ini, Gracie menegaskan bahwa lekuk tubuhnya semuanya alami. Ia tidak menjalani operasi apa pun, meskipun beberapa penggemar bersikeras bahwa ia mungkin telah melakukan Brazilian Butt Lift (BBL).
Dalam konteks yang lebih luas, isu ini juga menjadi perhatian blogger perjalanan dan advokat body positivity Jae’lynn Chaney, yang memulai petisi serupa untuk melindungi pelancong bertubuh besar. Chaney berpendapat bahwa semua orang bertubuh besar seharusnya berhak mendapatkan kursi pesawat kedua dan ketiga gratis jika diperlukan karena ukuran tubuh mereka.
Kontroversi ini memicu perdebatan yang lebih luas tentang inklusivitas dan kenyamanan dalam industri penerbangan, dengan banyak yang berharap akan ada perubahan signifikan dalam waktu dekat.Â
Â
Rambut Penumpang Tutupi Layar TV di Pesawat
Kejadian menyenangkan kali ini bisa dibilang sepele namun menyebalkan. Seorang penumpang pesawat menggerai rambutnya ke belakang kursi hingga menutup layar TV penumpang di belakangnya.
Si penumpang kemudian curhat di media sosial Reddit yang menjadi viral. Dikutip dari NY Post, Selasa 22, Oktober 2024, pengguna Reddit yang menggunakan nama @thekingofyoutube itu menuliskan, "Saya pikir orang-orang tidak menyukai mereka yang tidak sopan di pesawat dan tidak menghormati ruang yang terbatas."
Ia juga mengunggah momen saat rambut si penumpang wanita menutupi layar TVnya. Foto itu diambil selama penerbangan JetBlue menuju Las Vegas, Nevada. "Apakah dia tidak sadar bahwa rambutnya menggantung di belakang kursi dan menutupi layarku?" ungkapnya.
"Atau apakah dia tahu dan tidak peduli?" imbuhnya lagi, sambil menyalahkan kejadian ini pada menurunnya etika di pesawat selama pandemi COVID-19. Ia pun terpaksa mengubah setelan TVnya menjadi mode pesawat beberapa kali sepanjang penerbangan.
Unggahan itu menuai perhatian warganet lainnya. Berbagai saran dilontarkan untuk 'membalas' perilaku perempuan nirempati itu.
"Mulailah mengepang rambutnya. Jika dia menoleh, katakan Anda bosan," saran salah satu pengguna. "Belajar mengikat simpul. YouTube punya banyak tutorial, dan ada banyak helai rambut yang bisa diikat," saran pengguna lain.
Advertisement