Liputan6.com, Jakarta - Ajang Miss Universe 2024 yang diadakan di Meksiko, pada Sabtu malam, 16 November 2024 meninggalkan banyak cerita dramatis yang menjadi sorotan dunia. Salah satu momen paling memalukan yang terekam kamera adalah ketika Miss Norwegia, Lilly Sodal, terjatuh di panggung.
Saat para kontestan Miss Universe berbaris rapi dan memperkenalkan negara asal mereka, Sodal yang berada di barisan belakang berjalan terlalu cepat di tikungan dan jatuh dengan keras ke lantai. Namun, dengan profesionalisme yang luar biasa, Sodal segera bangkit dan melanjutkan perjalanannya menuju mikrofon sambil menyapa kerumunan penonton yang berjumlah 20 ribu orang.
Baca Juga
Mengutip dari laman The Sun, Selasa (19/11/2024), aksi cepatnya mendapatkan simpati dan pujian dari banyak penonton, yang menyebutnya sebagai tindakan yang sangat profesional. "Kasihan Norwegia, tetapi dia sangat profesional," komentar seorang penonton. Sementara yang lain menambahkan, "Gadis yang akan kembali untuk membantu itu sangat manis."
Advertisement
Di tengah kemeriahan acara, kemenangan kontestan asal Denmark, Victoria Kjaer Theilvig, juga memicu kemarahan di media sosial. Banyak penggemar yang merasa bahwa kompetisi ini dicurangi dan bahwa mahkota Miss Universe telah dicuri dari juara kedua, Miss Thailand Suchata Chuangsri, yang tampil mengesankan sepanjang kompetisi.
Chuangsri, yang menjadi favorit banyak penggemar, harus puas dengan posisi ketiga. Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi dan tuduhan bahwa kontes kecantikan yang tahun ini masuk tahun ke-73 tersebut tidak adil.
Theilvig Tetap Percaya Diri Sebagai Pemenang
"Mereka tidak pernah menginginkan ratu kulit hitam atau Asia," ungkap seorang penggemar dengan penuh emosi di platform X. Tuduhan bias terhadap juri juga mencuat, dengan beberapa penonton menyatakan bahwa acara ini akan selalu dicurangi sampai ada perubahan dalam komposisi juri.
Meskipun dikelilingi oleh kontroversi, Theilvig tetap melangkah dengan percaya diri. Sebagai aktivis hak-hak binatang yang bekerja di industri penjualan berlian, dia menegaskan tekadnya untuk menciptakan sejarah dan mendorong para pendukung untuk memperjuangkan kebenaran.
Theilvig, yang merupakan warga asli Denmark pertama yang memenangkan mahkota Miss Universe, mengabaikan kritik dengan sebuah unggahan di Instagram yang menyatakan kegembiraannya atas perjalanan yang akan datang. "Menuju Miami untuk memulai perjalanan yang luar biasa ini - siap untuk membuat kenangan yang tak terlupakan," tulisnya.
Ajang Miss Universe yang tahun ini dipandu oleh aktor Mario Lopez dan mantan Miss Universe Olivia Culpo, serta menampilkan penampilan dari Robin Thicke, tetap menjadi sorotan utama dunia. Meskipun ada tuduhan dan kritik, kompetisi tersebut sekali lagi membuktikan daya tariknya dengan lebih dari 120 kontestan dari seluruh dunia yang berkompetisi untuk membawa pulang mahkota bergengsi.
Advertisement
Sosok Victoria Kjaer Theilvig
Sebagai pemenang, sosok Victoria Kjaer langsung mencuri perhatian dunia. Siapa sebenarnya sosok wanita yang mencetak sejarah tersebut?
Victoria mencetak sejarah sebagai wakil Denmark pertama yang memenangkan gelar dari ajang kontes kecantikan yang dilaksanakan sejak 1952. Ia juga menjadi wanita asal Benua Eropa pertama setelah kemenangan Iris Mittenaere dari Prancis pada Miss Universe 2016.
Sebelumnya, Victoria adalah runner-up ke-2 di Miss Denmark pada 2021 dan diangkat menjadi Miss Grand Denmark pada 2022. Ia juga sempat memperoleh pengakuan internasional pada 2022 saat masuk dalam Top 20 Miss Grand International.
Victoria adalah mantan penari pro sebelum membuatnya terjun ke dunia kontes. Mengutip dari laman Holla, perempuan berusia 21 tahun itu diketahui adalah pemenang kontes tari di tingkat Eropa dan Dunia. Victoria berprofesi sebagai pengusaha bidang kecantikan, pelindung hak hewan, advokat kesehatan mental, serta merupakan calon pengacara.
Victoria lahir pada 2004 di Søborg, Gribskov, wilayah Ibu Kota Denmark. Ia tumbuh besar di pinggiran Kota Kopenhagen yang tenang. Ia kuliah jurusan bisnis dan pemasaran di Lyngby Handelsgymnasium di Kongens Lyngby, sebelum bekerja dalam bidang penjualan berlian.
Jawaban Kjaer Saat Ditanya Juri
Jawabannya di babak lima besar berhasil memikat para juri dan penonton. "Pesan saya kepada seluruh dunia yang mengawasi di luar sana, tidak peduli dari mana Anda berasal, tidak peduli masa lalu Anda, Anda selalu dapat memilih untuk mengubahnya menjadi kekuatan Anda. Itu tidak akan pernah menentukan siapa Anda. Anda hanya harus terus berjuang," ujarnya di babak final, dilansir dari PEP.ph.
Theilvig merupakan salah satu dari lima kontestan terakhir yang menghadapi putaran tanya jawab pada berbagai topik, termasuk kepemimpinan dan ketahanan. Ketika ditanya bagaimana dia akan hidup secara berbeda jika tidak ada yang akan menghakiminya, Theilvig memberi tahu para hakim bahwa dia tidak akan mengubah apa pun, dengan mengatakan, "Saya hidup setiap hari."
Ketika ditanya tentang kualitas terpenting yang harus dimiliki seorang Miss Universe, Victoria menjawab, "Seorang Miss Universe harus menjadi simbol empati dan tindakan. Ia harus mendengarkan tantangan dunia dan menggunakan platformnya untuk menciptakan perubahan nyata. Ini berarti mengadvokasi mereka yang tidak bersuara, baik itu hewan maupun manusia yang membutuhkan seorang juara."
Advertisement