Nagita Slavina Dikritik Saltum Saat Dampingi Raffi Ahmad Temui Menteri Lihat Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta

Penampilan saltum Nagita Slavina saat mendampingi Raffi Ahmad melihat wajah baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta bersama Menteri BUMN, Erick Thohir itu serba branded.

oleh Asnida Riani diperbarui 23 Des 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2024, 10:00 WIB
Nagita Slavina
Nagita Slavina dikritik salah kostum saat dampingi Raffi Ahmad ketemu Menteri BUMN Erick Thohir lihat wajah baru Bandara Soekarno Hatta jelang Nataru 2024/2025. (dok. Instagram @raffinagita1717/https://www.instagram.com/p/DD4f01lveBJ/)

Liputan6.com, Jakarta - Sekali lagi lampu sorot atensi publik tertuju pada penampilan Nagita Slavina. Baru-baru ini, ibu tiga anak tersebut mendampingi suaminya, Raffi Ahmad, melihat wajah baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 bersama Menteri BUMN, Erick Thohir.

Di sederet foto yang diunggah akun Instagram Raffi Ahmad dan Nagita, Minggu, 22 Desember 2024, sejumlah warganet meninggalkan kritik di kolom komentar yang menyebut perempuan berusia 36 tahun tersebut salah kostum alias saltum. Pilihan busana Gigi, sapaan akrabnya, dinilai "kebanting" dengan suaminya.

Raffi tampil berkemeja batik bernuansa biru berpadu celana panjang krem dalam potongan lurus dan sepatu kets. Di sisinya, Nagita lebih santai dengan overall jeans dari Miu Miu yang dibanderol 15,5 ribu real Brasil (sekitar Rp43,6 juta), menurut laman merek tersebut, dikutip Senin (23/12/2024), berpadan kaus putih dan sandal berwarna serasi.

Ia juga menyampikan tas hot pink mencolok yang sepertinya rilisan Chanel. Di situs web penjualan kembali seperti Tinkerlust, aksesori tersebut dibanderol Rp76,4 juta.

Terkait penampilan Nagita, salah satu warganet menulis, "Masa suaminya pakai kemeja batik, istri pakai jeans, terlalu santai alias saltum." "Maaf banget mbak nagita. Kenapa bajunya begitu ya? Kurang elok buat mendampingi sekelas menteri," timpal yang lain.

"Gigi kok salah kostum ya😳," menurut pengguna berbeda. "Kayak kurang pas aja gitu nggak sih bajunya Gigi? Yang lain rapi berkemeja, berkebaya lho. Minimal ikutan pake kemeja kalau lagi nggak mau pakai kebaya," warganet lain menyarankan.

 

Keterangan Raffi Ahmad

Nagita Slavina
Nagita Slavina dikritik salah kostum saat dampingi Raffi Ahmad ketemu Menteri BUMN Erick Thohir lihat wajah baru Bandara Soekarno Hatta jelang Nataru 2024/2025. (dok. Instagram @raffinagita1717/https://www.instagram.com/p/DD4f01lveBJ/)

Sebagai keterangan unggahan, Raffi menulis, "Beautifikasi Bandara Soekarno Hatta sudah selesai dirampungkan, sejalan dengan arahan President @prabowo melalui @kementerianbumn dalam memajukan petumbuhan sektor pariwisata nasional, @injourneyairports terus bebenah untuk memberikan yang terbaik."

"Sebagai utusan kepresidenan, kemarin saya hadir dan menyaksikan langsung megahnya bandara Soekarno Hatta. disambut staf bandara dengan seragam baru yg fresh dan friendly, membuat hangat perjalanan awal saya mengelilingi bandara."

"Dengan konsep green & tanaman tropis indonesia, membuat bandara lebih sejuk dan dingin. Pavillion dengan produk terbaik, serta Giant LED terbesar di indonesa yang menampilkan video keindahan alam dan Budaya. Menuntun kita melihat indonesia lebih dekat."

"Terima kasih untuk ibu @mayawatono selaku Dirut @injourney.id juga untuk para leader: istriku tercinta Nagita Slavina, sahabat saya @irwansyah_15 @zaskiasungkar15 yang tanpa sengaja turut hadir menemani kunjungan saya di bandara Soekarno Hatta."

"Selamat liburan Nataru, Seru. Top, Mantab, Is the best. @kementerianbumn @kemenhub151 @imigrasi.soekarnohatta@injourney.id @injourneyairports," tandasnya.

Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta

Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Jelang Tahun Baru, Lebih Hijau dan Bisa Drop Bagasi Mandiri
Area klaim bagasi di kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. (dok. InJourney)

Dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Sabtu, 21 Desember 2024, wajah baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta mengusung konsep kebudayaan Indonesia yang dipadukan dengan teknologi. Area check-in-nya kini dilengkapi beragam tanaman dan tumbuhan hijau yang didukung pencahayaan yang menyegarkan mata.

Ornamen itu dapat dilihat di sepanjang fasad tenant komersial dan island konter check-in. Pintu masuk untuk keberangkatan penerbangan domestik dan internasional juga dilengkapi lanskap taman, sehingga memberi kesan nyaman dan teduh.

Kemudian, dinding di area pengambilan bagasi dilengkapi taman vertikal. Sementara, lokasi conveyor belt disertai tanaman-tanaman hijau untuk menimbulkan kesan hutan mini.

Di area klaim bagasi kedatangan internasional juga terpasang LED berukuran besar yang menampilkan video alam dan budaya Indonesia. Tidak ketinggalan, di area luar Terminal 3 pun dilakukan penataan ulang taman dan area hijau.

Terminal 3 kini juga dilengkapi fasilitas self baggage drop yang memungkinkan penumpang pesawat secara mandiri dan cepat memproses koper, tas, atau barang bawaan tercatat yang akan dimasukkan ke dalam bagasi pesawat.  "Dengan adanya transformasi ini, kami berharap dapat mengoptimalkan pelayanan masyarakat pada peak season," kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono.

Transformasi Bandara Soekarno Hatta

Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Jelang Tahun Baru, Lebih Hijau dan Bisa Drop Bagasi Mandiri
Area island konter check in Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. (dok. InJourney)

Maya menyebut bahwa transformasi Bandara Soekarno Hatta merupakan bagian dari program transformasi kebandarudaraan secara total yang dilakukan InJourney sebagai holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata. Langkah diambil mengingat bandara adalah wajah bangsa, sekaligus gerbang negara. 

"Bandara sebagai wajah bangsa merupakan tempat yang didatangi untuk pertama dan terakhir oleh wisatawan, di mana terdapat 150 juta penumpang per tahun melalui bandara yang kami kelola. Untuk itu, transformasi ini sangat diperlukan untuk memberi pelayanan lebih baik dan optimal ke depannya pada masyarakat Indonesia," ujar Maya.

Ia menjelaskan program transformasi yang dilakukan secara fundamental itu meliputi aspek premises, process, dan people. Sebagai pilot project, transformasi ini dimulai dari dua bandara besar yang dikelola InJourney Airports, yaitu Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, yang juga merupakan bandara tersibuk di periode Nataru.

Jumlah trafik penumpang InJourney Airports selama periode Nataru di 37 bandara diproyeksikan meningkat sebesar enam persen dibandingkan tahun lalu. Diperkirakan, Bandara Soekarno-Hatta akan mencatat kenaikan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta atau naik sekitar tujuh persen dari sebelumnya 2,85 juta penumpang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1,39 juta penumpang atau naik sekitar tujuh persen dari sebelumnya 1,27 juta penumpang.

Infografis 16 Bandara Dibuka untuk Penerbangan Internasional
Infografis 16 Bandara Dibuka untuk Penerbangan Internasional (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya