Drama Perceraian Angelina Jolie dan Brad Pitt Akhirnya Berakhir Setelah 8 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Angelina Jolie dan Brad Pitt akhirnya mencapai kesepakatan dalam proses perceraian mereka. Delapan tahun lalu, Jolie menggugat sang mantan mengakhiri pernikahan mereka yang baru berjalan dua tahun. Perbedaan yang tidak dapat didamaikan menjadi alasan berpisah.

Jolie dan Pitt menandatangani kesepakatan perceraian mereka pada Senin, 30 Desember 2024, menurut pengacara bintang film "Maria" itu. Kedua belah pihak telah meminta persidangan juri.

"Lebih dari delapan tahun lalu, Angelina mengajukan gugatan cerai dari Pitt. Dia dan anak-anak meninggalkan semua properti yang mereka bagi bersama Pitt, dan sejak saat itu, dia fokus menemukan ketenangan dan penyembuhan bagi keluarga mereka," kata pengacara Jolie, James Simon, pada People dalam sebuah pernyataan, dikutip Selasa (31/12/2024).

Simon menyatakan bahwa kliennya lelah menghadapi proses perceraian yang panjang. "Tetapi, dia lega karena bagian ini sudah berakhir," katanya.

Sumber dekat Jolie menyebutkan, "Dia tidak berbicara buruk tentang (Pitt) di depan umum maupun secara pribadi. Dia telah berusaha keras menjadi pribadi yang tenang setelah masa-masa sulit." Sementara, perwakilan Brad Pitt menolak berkomentar.

Jolie mengajukan gugatan pembubaran pernikahan pada 19 September 2016, beberapa hari setelah dia mengklaim mengalami kekerasan bersama keenam anaknya dari Pitt di dalam penerbangan pesawat pribadi. Pitt tidak didakwa pihak berwenang setelah penyelidikan saat itu dan Jolie menolak mengajukan tuntutan.

Empat bulan kemudian, mantan pasangan itu merilis pernyataan bersama yang menunjukkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk menangani perceraian di forum pribadi. Keduanya juga menjaga detail perceraian mereka di masa mendatang secara rahasia dengan hakim pribadi.

"Para pihak dan pengacara mereka telah menandatangani perjanjian untuk melindungi hak privasi anak-anak dan keluarga mereka dengan menjaga semua dokumen pengadilan tetap rahasia dan melibatkan hakim pribadi untuk membuat keputusan hukum yang diperlukan dan untuk memfasilitasi penyelesaian cepat dari setiap masalah yang tersisa," menurut pernyataan tersebut.

Pernyataan tersebut menyimpulkan, "Para orangtua berkomitmen bertindak sebagai satu kesatuan untuk melakukan pemulihan dan reunifikasi."

Menjelang kesepakatan perjanjian privasi pada 2017, Pitt dan Jolie menghadapi negosiasi perceraian alot yang berpusat pada masalah hak asuh dan saling tuduh di Pengadilan Tinggi Los Angeles. Namun pada Januari 2017, keduanya setuju menyegel catatan sensitif terkait keenam anak mereka yang sebagian besar kini sudah dewasa, yakni Maddox (23), Pax (21), Zahara (19), Shiloh (18), dan si kembar Vivienne dan Knox (16).

Mantan pasangan itu juga dinyatakan kembali lajang secara hukum pada 2019. Pitt kini menjalin asmara dengan eksekutif perhiasan asal Los Angeles, Ines de Ramon, sejak 2022.

Namun, hubungan mereka yang retak tak benar-benar membaik. Beberapa tahun berikutnya, keduanya kembali berseteru dalam memperebutkan hak asuh dan kepemilikan perkebunan dan kilang anggur senilai 164 juta dolar AS yang dimiliki bersama, Chateau Miraval.

Pitt menggugat Jolie pada Februari 2022 atas penjualan saham Château Miraval miliknya, tapi bintang Tomb Raider menggugat balik dengan menyatakan mantan suaminya itu menjalankan 'perang dendam' terhadapnya. Gugatan tersebut diajukan Nouvel, sebuah bisnis yang didirikan oleh Jolie. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa Pitt merancang rencana yang sejauh ini berhasil untuk mengambil kendali atas Château Miraval setelah perpisahan pasangan itu pada 2016.

Mengenai gugatan balik tersebut, sebuah sumber yang dekat dengan Pitt mengatakan kepada PEOPLE, "Itu hanyalah strategi terbaru dalam serangkaian upaya sengaja untuk mengalihkan perhatian, mendaur ulang, dan memposisikan kembali kebenaran tentang apa yang telah terjadi selama enam tahun terakhir, dengan berpikir bahwa orang yang beralasan akan ditipu oleh salah representasi yang jelas ini."

Dalam pernyataan pengelolaan kasus, Jolie menyebut tindakan hukum Pitt sebagai 'sepele, jahat, dan bagian dari pola yang bermasalah'. Aktris itu berpegang teguh pada pendapatnya bahwa dia dan Pitt tidak memiliki kontrak rahasia, tidak tertulis, maupun yang tidak terucapkan yang mengharuskan mereka untuk meminta persetujuan satu sama lain sebelum menjual saham mereka di Château Miraval.

Pernyataan itu juga menyatakan bahwa Jolie telah meminta persidangan juri yang berlangsung selama 10 hingga 15 hari dan telah setuju untuk berpartisipasi dalam konferensi penyelesaian atau sesi mediasi sebagai bentuk penyelesaian sengketa alternatif. Dalam pernyataan pengelolaan kasusnya, Pitt juga setuju untuk mediasi.

Pasangan ini terus memperebutkan Miraval sepanjang tahun ini yang tidak terkait dengan proses perceraian mereka. Pada November 2024, Jolie meraih kemenangan hukum ketika seorang hakim dalam kasus tersebut memutuskan bahwa Pitt harus mengungkapkan dokumen, termasuk email dan pesan teks, yang menurut pengacara Jolie, Paul Murphy, akan membuktikan tuduhannya tentang pelecehan terhadap Pitt dan bertahun-tahun menutup-nutupi di pihaknya.

Pada bulan yang sama, Pitt juga menorehkan kemenangannya dalam pertempuran kilang anggur yang membawa kasus tersebut lebih dekat ke persidangan dengan bukti potensial bahwa ada perjanjian tertulis antara mantan pasangan tentang penjualan, yang menurut sumber Pitt menunjukkan keabsahan klaimnya. Pengacaranya telah menyebut permintaan Jolie untuk dokumen tersebut sebagai 'perburuan sensasional'.