Mana yang Tepat untuk Menghidrasi Kulit, dari Body Serum hingga Body Oil

Liputan6.com, Jakarta - Pelembap atau moisturizer membentuk penghalang pada kulit, mengunci kelembapan dan membuatnya lebih lembut. Pelembap bekerja dengan menyerap kelembapan dari udara atau kulit agar tetap terperangkap, keduanya punya fungsi yang sama tetapi efeknya berbeda.

Kebanyakan orang berpikir bahwa menghidrasi kulit adalah sesuatu yang hanya perlu dikhawatirkan oleh orang-orang dengan kulit kering atau dehidrasi. Padahal apapun jenis kulit, kering maupun normal tetap memerlukan pelembap.

Itu karena menghidrasi kulit sama seperti menghidrasi tubuh. Tubuh Anda membutuhkan hidrasi agar terlihat dan terasa baik. Selain itu bukan hanya wajah, kulit Anda secara keseluruhan juga membutuhkan pelembab untuk melindungi dari kekeringan serta menjadikannya terawat.

Agar tidak bingung, untuk body oil memiliki tekstur lebih kental dan lebih berat daripada body lotion. Body oil menciptakan penghalang pada lapisan luar kulit yang membantu menjaga kelembapan. Body oil juga bisa membantu menenangkan dan melembutkan kulit kering.

Body lotion sangat umum dipakai untuk melindungi kulit tubuh, tapi kini juga hadir varian lainnya yaitu body cream maupun body serum, dan body oil. Seperti yang telah dirilis oleh D'Savior, brand perawatan kulit yang eksis sejak 2018 ini memiliki varian body serum dan body oil untuk menghidrasi kulit sekaligus mencerahkan.

Sementara body serum terbilang lebih ringan dan teksturnya mirip dengan body lotion, dengan formula yang lebih encer namun menambahkan kandungan yang lebih spesifik seperti yang dimiliki D'Saviour untuk mencerahkan wajah.

"Body serum kita pertama di Indonesia yang menggunakan high grade niacinamide 5 persen yang bisa membantu memudarkan bekas luka dan mencerahkan kulit badan," terang Owner D'Savior, Sagita Ika. 

Sementara untuk produk body serum, ia menyebut secara spesifik dapat menghilangkan dan memudarkan bekas luka. "Karenakan mengandung 14 natural oil dan dapat juga membantu merawat kulit eksim dan alergi," ungkapnya.

Keempat belas minyak alami tersebut antara lain, Coconut oil, Capric Triglyceride, Oryza Sativa, Tamanu Oil, Olea Europaea Husk Oil, Grape Seed Oil, Squalane, Calendula Oil, Rosemarinus Oil, Tocoperyl Acetate, Bisabolol, Camelia Sinesis, Gardenia, Schisandra, Turmeric Root, dan Vegetable Oil.

Manfaatnya, coconut oil atau minyak kelapa berfungsi menahan kelembapan di dalam dan menjaga kulit tetap kenyal dan terhidrasi. Minyak kelapa juga akan mengurangi peradangan pada kulit yang iritasi dan sekaligus meningkatkan produksi kolagen.

Sementara kandungan tamanu oil, berfungsi menyamarkan stretch mark, mencegah kerutan pada kulit, memudarkan bekas luka, mempercepat penyembuhan luka dan bisa mengobati kutu air. Olea europaea husk oil ikut mencegah peradangan, sementara grape seed oil memiliki kelebihan untuk mencegah penuaan dini, menstimulasi kolagen, serta melindungi dari paparan sinar matahari.

“Body oil dari D'Savior memiliki tekstur cair dengan ada sedikit aroma rempah minyak tapi tidak menyengat,” kata Sagita, sambil menyebut bahwa produk yang dikeluarkan D'Savior punya banyak manfaat dan bisa menjadi one stop solution bagi yang memiliki permasalahan kulit.