Liputan6.com, Jakarta - Viral di media sosial aksi heroik sejumlah satpam kereta rel listrik (KRL) Commuter Line yang membantu seorang penumpang KRL yang pingsan saat naik ke dalam kereta. Peristiwa itu disebut berlokasi di Stasiun Kranji, Bekasi.
Aksi para petugas keamanan itu menjadi sorotan warganet. Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial, di akun Tiktok @dwisptr_, dikutip Kamis, 23 Januari 2025. Sedangkan peristiwanya disebut terjadi pada 17 Januari 2025.
Advertisement
Dalam video terlihat beberapa satpam sigap membantu seorang pria yang tidak sadarkan diri ketika masuk ke dalam kereta. Saat itu pintu kereta sudah sempat tertutup, tapi satpam tersebut berteriak agar pintu kereta dibuka kembali.
Advertisement
Setelah pintu gerbong KRL terbuka, seorang satpam membopong pria tersebut keluar untuk dibaringkan terlebih dahulu di peron. Satpam tersebut kemudian menghubungi rekannya untuk memberikan bantuan. Tak lama, mereka datang dengan tandu untuk mengevakuasi penumpang yang pingsan.
Tas pria yang pingsan itu pun diiamankan oleh mereka. Video tersebut viral dan sampai saat berita ini ditulis sudah ditonton lebih dari 2,2 juta kali dan disukai lebih dari 86,5 ribu kali. Banyak warganet yang memberikan pujian dan salut dengan aksi sigap para satpam KAI.
"Definisi Melindungi, Melayani, dan Mengayomi Masyarakat yang sesungguhnya," komentar seorang warganet.
"Keren sih Pak Satpam memangku korban sampai pertolongan lanjutan datang. Tujuan sptnya agar korban tdk kedinginan apabila dibiarkan terlentang di lantai," sahut warganet lain.
Pengalaman Serupa di Kereta
"Setuju bgt satpam KRL tuh bener2 ngebantu," timpal yang lain.
"Masuk Berita loh kak😁😁😁tadi malam jam 19:08 Hari malam senin tanggal 19-1-2025 lo kak 😁😁," kata pengguna yang lain.
"Jadi inget pas anak aku pingsan di dalem kereta,sekitar jam 9 nan posisi berdiri tba² pingsan alhamdulilah petugas ny sigep banget cuma sayang ny org² cuma pd nonton doang," cerita warganet yang lain.
"Tahun kemarin anak saya juga pingsan di stasiun kereta di jkt. gercep banget mrk sampai anak saya dikasih oxycan dan lanjut diantar pake kursi roda ke taxi yg akan mengantar ke hotel. KAI top..!!" ujar warganet lainnya menceritakan pengalaman yang hampir serupa.
Menariknya lagi, orang yang pingsan di stasiun kereta tersebut juga ikut memberikan komentar. Ia berterima kasih kepada para petugas yang sudah menolongnya.
"Halo ini saya orang yg pingsan tersebut, sebelumnya terimakasih kepada bapak security krl dan orang yg menolong saya disaat kejadian, alhamdulillah saya baik baik saja, jaga kesehatan semua🙏," tulisnya.
"Alhamdulillah, sehat sehat ya mas 🙏🏻🙏🏻," balas pemilik akun.
Advertisement
Wanita Berbaring di Kursi Prioritas
Pada 2022 lalu, PT Kereta Commuter Indonesia membenarkan soal beredarnya foto yang memperlihatkan seorang wanita paruh baya berbaring di kursi prioritas Kereta Rel Listrik (KRL). Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 8 Desember 2022.
"Jadi memang kejadiannya itu tanggal 7 kemarin," kata Humas PT KAI Commuter Indonesia Leza Arlan kepada Liputan6.com saat dikonfirmasi, Kami, 9 Desember 2022, mengutip kanal News Liputan6.com.
Dia menjelaskan, penumpang KRL tersebut bernama Andari. Saat itu Andari dalam kondisi kurang sehat dan baru pulang dari rumah sakit melakukan kontrol.
"Ibunya, apa yang sesuai diceritakan ibunya ya bahwa ibunya sedang kontrol rumah sakit," ungkap Leza. Petugas di kereta yang berjaga pun membantu Andari untuk tidur di kursi prioritas. "Jadi memang kondisinya sedang sakit dan petugas kami membantu tidur di kursi prioritas," kata dia.
Andari naik kereta dari Stasiun Cikini menuju Stasiun Tanjung Barat. Leza menyebut saat itu kondisi kereta dalam kondisi sepi penumpang. Sehingga, Andari diperbolehkan untuk berbaring. "Jadi itu kan kondisi keretanya sepi, lagi kosong. Jadi memungkinkan untuk beliau berbaring. Iya (diizinkan berbaring) kan karena kondisinya kosong," jelas dia.
Melayani Sepenuh Hati
Petugas KAI Commuter pun tidak membangunkan Andari saat itu. Menurut Leza, Andari hanya berbaring dan tidak tertidur lelap. "Enggak (dibangunkan). Jadi dalam kondisi tertidur saja (berbaring). Engga tidur (pulas) begitu ya," ujar dia.
Sementara itu, dalam pesan yang beredar di media sosial, Andari turut membagikan pesan terima kasih kepada PT Kereta KAI Commuter Indonesia yang telah melayani dengan sepenuh hati. Saat itu, Andari mengaku tengah merasakan nyeri di kepala.
Dia mengatakan baru pulang dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) mendapatkan tindakan dokter karena penyakit yang diderita. Andari yang saat itu membawa bantal sejak pagi takut jatuh pingsan di jalan sehingga memutuskan berbaring di kereta.
Dia sadar betul bahwa KRL bukan untuk orang sakit. Namun, dia mengaku telah meminta suaminya untuk izin pada satpam agar saya bisa berbaring untuk meredakan nyeri.Andari menyampaikan bahwa Satpam yang bertugas bernama Mustahillah. Tak hanya mengizinkan untuk berbaring, tapi Mustahilah juga membimbingnya ke bangku prioritas.
Advertisement