6 Fakta Menarik Gunung Kakapa yang Dikenal Juga Sebagai Gunung Payung Baleendah

Gunung Kakapa berada di sisi bagian barat Pegunungan Bukit Barisan Baleendah, lokasi Gunung Kakapa tak jauh dari sebuah danau kecil yang dikenal sebagai Situ Sipatahunan.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 28 Jan 2025, 08:30 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 08:30 WIB
Gunung Kakapa di Bandung
Memandang gugusan pegunungan Bandung Timur dari sebuah gunung kecil di Bandung Selatan, Gunung Kakapa.Tampak berderet dari kiri ke kanan Gn.Burangrang, Gn.Tangkubanperahu, Gn. Putri, Gn. Batu, Puncak Bintang, Oraytapa, Gn.Bukittunggul, Gn.Palasari, Gn.Pangparang, Psr.Panenjoan, Gn.Pacet dan Gn.Manglayang serta bonus Situ/danau Sipatahunan di kaki gunung Kakapa. (Dok: IG @gan_gan_jatnika https://www.instagram.com/p/B7cOiaFAEBw/?igsh=Zm45enMwMmpsN2Rz&img_index=1)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Kakapa berada di sisi bagian barat Pegunungan Bukit Barisan Baleendah, lokasi Gunung Kakapa tak jauh dari sebuah danau kecil yang dikenal sebagai Situ Sipatahunan. Gunung Kakapa dikenal pula dengan nama Gunung Payung Baleendah.

Mengutip dari laman Bandung Bergerak, Jumat, 24 Januari 2025, Gunung Kakapa bukanlah gunung tinggi yang  menjulang. Namanya saja masih terdengar asing bagi para pegiat kegiatan petualangan mendaki gunung. Mengunjungi Gunung Kakapa sebaiknya dilakukan sekaligus dengan mengunjungi Situ Sipatahunan, karena jaraknya relatif dekat.

Gunung Kakapa lokasinya sekitar 11 kilometer ke arah selatan dari pusat Kota Bandung. Secara administratif gunung ini terletak di Kampung Cipancur, Desa Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Gunung Kakapa memiliki  ketinggian 780 meter di atas permukaan laut (mdpl), sesuai dengan yang tertera di lembar peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) yang diterbitkan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG). 

Masih banyak hal mengenai Gunung Kakapa selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Kakapa yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber.

1. Akses Menuju Lokasi Pendakian

Perjalanan menuju Gunung Kakapa tidaklah sulit karena jarak yang tidak terlalu jauh dari pusat Kota Bandung dan kondisi jalan yang sudah bagus. Pendaki bisa mengarahkan kendaraan menuju selatan, melalui Jalan Mohammad Toha atau Jalan Buahbatu menuju Bojongsoang, kemudian menuju Baleendah dengan patokan Bundaran Baleendah dengan Tugu Juang Siliwangi-nya.

Dari Tugu Juang Siliwangi, perjalanan dilanjutkan ke arah Jalan Laswi Baleendah dan berbelok ke arah Jalan Situ Sipatahunan, hingga tiba di gapura yang cukup besar bertuliskan “Selamat datang di Taman Wisata Situ Sipatahunan Baleendah Bandung”. Dari tanda gapura ini, jarak ke sana tak sampai satu kilometer.

2. Jalur Pendakian

Situ Sipatahunan. Selain keindahan Situ nya di sekitaran Situ terdapat 2 gunung yg dapat dikunjungi pecinta alam yaitu Gunung Koromong & Gunung Kakapa.
Situ Sipatahunan. Selain keindahan Situ nya di sekitaran Situ terdapat 2 gunung yg dapat dikunjungi pecinta alam yaitu Gunung Koromong & Gunung Kakapa. (Dok: IG @senatmahasiswa_stiepar https://www.instagram.com/p/BXmJStrgime/?igsh=bTkxNzBrMHZjNGsz)... Selengkapnya

Perjalanan mendaki Gunung Kakapa tidaklah terlalu berat. Ada dua jalur yang bisa dipilih, yaitu dari Situ Sipatahunan dan dari Pangipukan, Kampung Cipancur. Dari Situ Sipatahunan, jarak tempuhnya mendekati 900 meteran, sedangkan dari Pangipukan, jaraknya malah lebih dekat lagi, hanya berjalan sekitar 200 meteran sudah sampai ke puncaknya.

Disarankan jalan kaki saja dari Situ Sipatahunan. Kendaraan bisa diparkir di kawasan Situ Sipatahunan. Kalau kebetulan tidak ada petugas parkir, kita bisa menitipkannya di halaman warung sekaligus melapor untuk melakukan perjalanan.

3. Melewati Air Terjun 

Perjalanan dari Situ Sipatahunan ke puncak Gunung Kakapa memungkinkan pendaki melewati bekas Leuwi Sipatahunan yang asli, singgah di sebuah air terjun kecil yang disebut Curug Luhur, dan menyaksikan sebuah lubuk sungai yang disebut Leuwi Dulang.

Kondisi air di Curug Luhur maupun Leuwi Dulang ini sangat jernih, dengan lingkungan sekitarnya masih asri. Keduanya merupakan objek wisata yang menarik dan spot untuk foto-foto sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Kakapa. Diketahui, terdapat sebuah bangunan wisata berukuran sekitar 3x4 meter yang tak terawat di dekat Curug Luhur.

4. Banyak Pemukiman Warga di Sekitanya

Medan di Gunung Kakapa https://www.instagram.com/p/B7cOiaFAEBw/?igsh=Zm45enMwMmpsN2Rz
Medan trekking di Gunung Kakapa. (Dok: IG https://www.instagram.com/p/B7cOiaFAEBw/?igsh=Zm45enMwMmpsN2Rz)... Selengkapnya

Setelah melewati Leuwi Dulang, perjalanan akan membawa kita keluar dari suasana rimbun ke tempat yang lebih terbuka dengan jalan yang lebih jelas. Terdapat beberapa permukiman warga dan beberapa kandang ternak. Permukiman ini berada tepat di kaki Gunung Kakapa.

Jumlah rumahnya tidak banyak dan nama kampungnya masih mengikut ke nama Kampung Cipancur, walau ada juga yang sudah menyebutnya dengan nama Kampung Gunung Kakapa dan nama daerahnya Pangipukan.

Dari permukiman ini, perjalanan dilanjutkan sampai menemukan sebuah lahan lapang dengan bangunan saung kecil menyerupai bangunan saung ronda. Dari samping bangunan ini terdapat jalan setapak menuju puncak. Jarak menuju puncak kurang lebih 200 meteran, dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 5 menit.

5. Ada Patung Harimau di Puncaknya

Di puncak Gunung Kakapa terdapat sebuah patung harimau berukuran besar menghadap ke arah selatan. Patung harimau ini dibuat dan dipasang oleh Yon Zipur, karena itu masyarakat menyebutnya sebagai patung harimau sipur (dari kata Zipur).

Dari cerita warga, patung ini dibuat sebagai penanda kawasan Gunung Kakapa bukan milik perseorangan. Dulunya kawasan ini adalah milik Yon Zipur, sebelum diserahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Kabupaten Bandung.

6. Asal-usul Nama Gunung Kakapa

Gunung Kakapa Baleendah, gunung mungil yang ketinggiannya tidak mencapai 1.000 Mdpl dengan pemandangan luar biasa dan patung seekor harimau menghadap ke selatan di puncaknya.
Gunung Kakapa Baleendah, gunung mungil yang ketinggiannya tidak mencapai 1.000 Mdpl dengan pemandangan luar biasa dan patung seekor harimau menghadap ke selatan di puncaknya. (Dok: IG @gan_gan_jatnika https://www.instagram.com/p/CabjMwhP-WK/?img_index=4&igsh=MXRodnZ2Y3Vyb3p0Zw%3D%3D)... Selengkapnya

Gunung Kakapa menjadi menarik karena kata “kakapa” merupakan kata yang sudah jarang digunakan. Dalam Bahasa Sunda, kata kakapa berarti ganjal yang dipasang di punggung kuda. Biasanya kuda pembawa muatan barang. Dengan dipasangi kakapa, punggung kuda terasa nyaman dan tidak lecet.

Lalu apa hubungan antara kakapa dengan penamaan gunung di Baleendah ini masih samar. Menurut salah satu sesepuh Kampung Cipancur, bahkan disebut sejak 1990an ada perubahan nama dari Gunung Kakapa jadi Gunung Payung, dengan makna gunung ini bakal menjadi pemayung atau pelindung warga sekitarnya, dengan catatan kelestarian alamnya harus diperhatikan.

Dari puncak Gunung Kakapa ke arah utara, pendaki dapat menikmati pemandangan Kota Bandung dengan gunung-gunung yang melintang dari barat ke timur. Tampak Gunung Burangrang, Gunung Tangkuban Parahu, hingga Patahan Lembang, Gunung Bukittunggul, Gunung Palasari, serta Gunung Manglayang.

Ke arah selatan, akan tampak Gunung Gajahngamuk, Gunung Gadog, Gunung Koromong, Gunung Tikukur, hingga Gunung Cadasgantung. Dari puncak Gunung Kakapa pun terlihat pemandangan ke arah Situ Sipatahunan.  

Infografis Peralatan yang Wajib Dibawa Saat Naik Gunung
Daftar barang yang wajib dibawa saat naik gunung. (dok. Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya