Liputan6.com, Jakarta - Kunyit dipercaya sebagai salah satu suplemen gizi paling efektif sepanjang masa. Banyak studi menunjukkan bahwa kunyit memiliki manfaat besar bagi tubuh dan otak. Banyak dari manfaat ini berasal dari bahan aktif utamanya: kurkumin, seperti dikutip dari Healthline, Jumat, 24 Januari 2025.
Meminum seteguk air rebusan kunyit sehari dapat mencegah masalah kulit dan berbagai masalah kesehatan lain. Meski banyak dari kita tidak menyukai rasa pahitnya dan mudah terpengaruh baunya yang menyengat, jangan biarkan hal itu menghalangi Anda.
Minuman ini dapat jadi solusi untuk banyak masalah, seperti meningkatkan kekebalan tubuh dan mengatasi kulit berjerawat. Di antara banyak, berikut beberapa manfaat kesehatan dari meminum air rebusan kunyit, dirangkum dari Times of India.
Advertisement
1. Melindungi Tubuh dari Peradangan
Kunyit memiliki senyawa bioaktif yang disebut kurkumin. Kurkumin adalah antioksidan alami yang dapat melindungi sistem tubuh manusia dari peradangan kronis. Peradangan sering kali jadi penyebab berbagai penyakit yang mengancam jiwa seperti kanker dan masalah jantung.
2. Mencegah Rambut Rontok
Stres oksidatif sering kali menyebabkan kulit cepat menua dan rambut rontok. Radikal berinteraksi dengan asam lemak atau DNA kita sehingga menyebabkan kerutan dan membuat kita lebih rentan terhadap serangan jantung. Kurkumin diketahui dapat menetralkan radikal bebas.
3. Rahasia Kulit Sempurna
Karena memiliki sifat anti-bakteri, kunyit dapat memberi keajaiban bagi kulit yang rentan berjerawat. Juga, memperbaiki warna kulit yang tidak merata.
4. Melindungi Jantung Anda
Jantung yang sehat adalah kunci umur panjang. Kunyit adalah sumber antioksidan yang membantu mengencerkan darah, mencegah penyempitan arteri, dan menurunkan kolesterol.
5. Dapat Membantu Menjauhkan Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit, atau lebih tepatnya kurkumin, memiliki sifat antikanker. Konsumsi rempah ini secara teratur dapat memperlambat sel kanker berkembang biak dan menyebar.
6. Ucapkan Selamat Tinggal pada Masalah Usus
Karena bersifat antiperadangan, kurkumin dapat jadi penawar yang hebat untuk beberapa penyakit usus, seperti sindrom radang usus (IBS). Kurkumin juga dapat membantu pencernaan dan menjaga pergerakan usus tetap teratur.
7. Dapat Meningkatkan Kesehatan Kognitif
Beberapa peneliti menunjukkan bahwa konsumsi kunyit setiap hari dapat mencegah terjadinya masalah kognitif, seperti penyakit Alzheimer. Sifat anti-bakteri dan anti-peradangan dari rempah ini mencegah kerusakan sel dan penumpukan endapan amiloid yang memperburuk fungsi kognitif.
Masih tidak bisa menahan rasa tidak enak karena harus menyeruput air rebusan kunyit setiap pagi? Tambahkan saja sedikit jahe dan madu.
Advertisement
Kandungan dalam Bubuk Kunyit
Menurut Basis Data Nutrisi Nasional Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), melansir Medical News Today, satu sendok makan bubuk kunyit bubuk mengandung 29,3 kalori; 0,91 gram protein; 0,31 gram lemak; 6,31 gram karbohidrat; 2,1 gram serat; dan 0,3 gram gula.
Satu porsi ini juga menyediakan beberapa nutrisi lain, seperti 15,8 miligram kalsium; 5,17 mg zat besi; 19,6 mg magnesium; 28,1 mg fosfor; dan 196 mg kalium. Ini adalah jumlah mikronutrien yang relatif kecil dibandingkan dengan yang dibutuhkan orang dewasa per hari, kecuali zat besi.
Pria dewasa dan wanita pascamenopause membutuhkan delapan mg zat besi setiap hari, jadi satu porsi kunyit ini menyediakan lebih dari setengah asupan harian yang direkomendasikan. Bagi orang dewasa yang sedang menstruasi atau hamil, kebutuhan zat besi lebih tinggi, masing-masing sebesar 18 mg dan 27 mg.
Seperti halnya semua suplemen, kunyit dan kurkumin dapat menimbulkan efek samping. Efek samping tersebut dapat meliputi:
1. Gejala pencernaan
Dalam jumlah tinggi, kunyit atau kurkumin dapat menyebabkan sakit perut. Gejalanya dapat berupa mual, nyeri perut, asam lambung, muntah, dan diare.
Risiko Efek Samping Konsumsi Kunyit
2. Pengencer darah
Menurut British Heart Foundation, kunyit dapat mengencerkan darah, yang mengakibatkan pendarahan lebih mudah. ​​Tidak jelas mengapa hal ini terjadi.
Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin, atau yang memiliki gangguan pendarahan, harus menghindari mengonsumsi kunyit dalam dosis besar atau mengonsumsi suplemen kurkumin. Melakukan hal tersebut dapat meningkatkan risiko pendarahan.
3. Kekurangan zat besi
Ada beberapa bukti bahwa suplemen kunyit mengikat zat besi, mencegah tubuh menyerap nutrisi ini. Laporan kasus tahun 2019 mendokumentasikan kekurangan zat besi yang berkembang pada seorang dokter yang mengonsumsi ekstrak kunyit dosis tinggi untuk osteoartritis, dan menyebutkan bahwa penelitian sebelumnya telah mengamati efek serupa pada tikus.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah suplemen kunyit dapat menyebabkan kekurangan zat besi dan berapa dosis yang aman.
Â
4. Keracunan timbal
Kontaminasi timbal dalam kunyit merupakan masalah utama di tempat-tempat yang menghasilkan rempah ini, seperti India dan Bangladesh, menurut sebuah makalah tahun 2017. Ada juga laporan keracunan timbal yang terjadi di Amerika Serikat akibat kunyit yang terkontaminasi.
Timbal sangat beracun dan dapat menumpuk di dalam tubuh seiring waktu. Timbal sangat berbahaya bagi anak-anak dan selama kehamilan, ketika timbal dalam tulang memasuki aliran darah, dan dapat memengaruhi janin.
5. Reaksi alergi
Obat herbal dapat menyebabkan reaksi alergi. Kunyit, khususnya, dikaitkan dengan ruam kulit atau dermatitis alergi. Orang yang alergi terhadap kurkumin atau kunyit mungkin juga mengalami gatal-gatal atau pembengkakan di sekitar bibir maupun mulut.
Bagi sebagian orang, reaksi alergi dapat menjadi serius. Segera cari bantuan jika seseorang mengalami gejala yang parah.
Advertisement