Liputan6.com, Jakarta - Sebagai figur publik, Aurel Hermansyah bukan sekali dua kali menerima celaan dari banyak orang, terutama di media sosial. Salah satu yang paling diingatnya adalah dikatai gendut.
"Aku dulu dihujat banyak orang, aku tuh dikatai gendut. Oke, berarti aku harus kurus. Dulu, aku cuek dengan penampilan. Untungnya, suami juga support banget untuk olahraga ini," kata Aurel saat menjadi salah satu pembicara di peluncuran Nivea Hijab Run 2025 di Jakarta, Sabtu, 1 Februari 2025.
Advertisement
Baca Juga
7 Potret Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di Pernikahan Frans Faisal, Panjatkan Doa untuk Pengantin Baru
Top 3 Berita Hari Ini: Busana Aurel Hermansyah di Acara 4 Bulanan Kehamilan Aaliyah Massaid Dipuji Cocok Jadi Baju Lebaran 2025
Busana Aurel Hermansyah di Acara 4 Bulanan Kehamilan Aaliyah Massaid Dipuji Cocok Jadi Baju Lebaran 2025
Aurel mengakui bahwa ia termasuk kaum rebahan yang malas berolahraga sebelum 'disadarkan' lewat sebutan gendut. Ia pun menguatkan niatnya agar bisa terus konsisten bergerak. "Kan kita banyak banget teman dan netizen yang bilang, sebenarnya orang kalau mau kurus yang penting duitnya. Menurutku, yang utama adalah niatnya. Mau punya duit sebanyak apapun, kalau enggak niat, ya percuma," ujarnya.
Advertisement
Ibu dua anak itu juga mengubah pola pikirnya tentang olahraga. Jika sebelumnya menganggap hal itu hanya cara untuk menguruskan badan, ia kini menyebut olahraga adalah caranya untuk menjaga kesehatan. "Tapi bonusnya bisa bikin lebih kurus, lebih cantik, lebih awet muda," celotehnya.
Aurel pun berkonsultasi dengan dokter tentang jenis olahraga yang bisa dilakoninya dengan berat badan yang berlebih selepas melahirkan anak keduanya, Azura. "Aku nanya ke dokter gizi dan aku bolehnya jalan cepat waktu itu, takut kenanya di lutut," ujarnya. Berkat konsistensi, berat badan Aurel pun bisa turun hingga 33 kilogram.
Ingin Coba Berlari
Setelah berat badannya mulai ideal, Aurel mengaku kini ingin mencoba berlari. Ia terpacu setelah termotivasi pengalaman Adita Irawati, juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, yang telah menekuni olahraga tersebut selama 15 tahun terakhir.
"Di 2025 ini, aku pengen lebih aktif lagi dari karena sebelumnya termasuk kaum mager. Pengen olahraganya lebih banyak dengan akticitas di luar. Lari belum aku coba. Kayaknya menarik, harus dicoba," ujarnya.
Meski begitu, ia tak ingin terburu-buru terbawa nafsu untuk berlari. Menurut Aurel, harus ada persiapan dilakukan olehnya yang belum pernah berlari sebelumnya. "Memang kita enggak boleh langsung lari gitu, jadi ada latihannya dulu," imbuhnya.
Sebelumnya, Adita mengungkapkan bahwa banyak manfaat kesehatan yang dirasakannya selama 15 tahun rutin berlari. Tubuhnya lebih fit dan jarang sakit selama larinya dilakukan secara proporsional, tidak berlebihan maupun kurang.
"Kalau lari, produksi hormon endorfin dan serotonin meningkat. Itu membuat lebih bahagia, lebih positive thinking. Kalau ditanya lari pagi itu bikin ngantuk, enggak kok, ternyata lebih segar. Kerja dari pagi sampai malam tetap fit. Saya juga merasa awet muda," sambungnya.
Â
Advertisement
Siapkan Pakaian Olahraga dari Malam
Selain motivasi dari orang lain, Aurel juga punya cara tersendiri untuk menyemangati diri terus bergerak. Salah satunya karena tak ingin menyusahkan orang lain di usia tua. "Aku nggak mau menyusahkan orang karena di usia muda jarang olahraga," katanya.
Ia meyakinkan para perempuan berhijab untuk tak perlu merasa tidak enak dengan pandangan orang lain saat berolahraga. Aurel mengaku lebih sering berolahraga di rumah atau secara privat demi kenyamanan pribadi. Di samping, ia juga menyiapkan pakaian olahraga yang hendak dikenakannya dari malam sebelumnya.
"Olahraga itu dibikin sesuatu yang fun dan menyenangkan. Outfit olahraga sekarang lucu-lucu. Coba mix and match bikin kita semangat. Kita jadi enggak malas," katanya.
Soal brand, Aurel mengaku tak ada preferensi khusus. Tapi, menurutnya, banyak brand hijab lokal yang luar biasa untuk dieksplorasi. Hijab olahraga yang dipilihnya tidak terlalu panjang agar tidak merepotkannya saat bergerak. "Kalau ditanya bahannya apa, kurang paham karena aku bisanya beli aja, hanya nyari yang enak dan nyaman," ujar Aurel.
Tidak Pantang Jajan
Selain berolahraga, Aurel juga menjaga pola makannya. Namun, bukan berarti ia benar-benar berpantang jajan di luar. "Aku masih ada cheating, masih jajan, tapi porsinya lebih didikitin... Pelan-pelan, setengah dulu, terus seperempat, sampai berkurang."
"Dulu aku biasa minum manis, tapi sekarang udah enggak. Minuman yang dulu biasa aku minum kok rasanya jadi manis banget. Lama-lama tubuh kita beradaptasi sendiri," imbuhnya.
Sebelumnya, ia mengungkapak menu diet sehatnya untuk bisa mendapatkan berat badan lebih ideal. "Nasi itu (karena lagi diet) cuma tiga sendok makan aja sama lauknya yang sehat-sehat dan tanpa gorengan," ungkap Aurel, dikutip dari akun TikTok @nur.nurhasanah67 pada Minggu, 15 September 2024.
Dalam kesempatan lain, Aurel juga sempat membagikan menu diet hasil konsultasinya dengan ahli gizi. Ia mengatakan diperbolehkan makan beragam daging, mulai sapi hingga ikan, tetapi proses memasaknya minim minyak atau ditumis.
"Aku lagi diet, sama dokter boleh sih tumis tumisan daging sapi, ayam, ikan. Kalo ikan, aku sukanya salmon," terang Aurel sambil memasak, mengutip unggahan akun TikTok @nur.nurhasanah67, Jumat, 13 September 2024.
Advertisement