Gempa 7,7M Guncang Myanmar, Alarm Tanda Bahaya Berbunyi Keras di Bandara Mandalay

Gempa Myanmar berkekuatan 7,7M tidak hanya berdampak pada Myanmar, tetapi juga hingga ke ibu kota Thailand, Bangkok.

oleh Dinny Mutiah Diperbarui 28 Mar 2025, 18:55 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2025, 16:24 WIB
Gempa 7,7M Guncang Myanmar, Alarm Tanda Bahaya Berbunyi Keras di Bandara Mandalay
Kerusakan jalan di Naypyidaw, ibu kota Myanmar, akibat gempa yang terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. (dok. Sai Aung MAIN / AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo melanda Myanmar yang berpusat di Kota Sagaing pada Jumat (28/3/2025). Getarannya tidak hanya terasa di Sagaing, tetapi juga Mandalay, bahkan hingga ibu kota Thailand, Bangkok, dan Chiang Mai di utara Thailand, menurut penduduk dan badan bencana negara itu.

Gempa tersebut mengakibatkan alarm peringatan tanda bahaya berbunyi kuat di Bandara Mandalay, Myanmar. Mengutip CNN, dalam sebuah rekaman video viral, para calon penumpang pesawat terekam berjongkok dan berlindung di landasan pacu. Suasana begitu kacau saat staf bandara mengarahkan puluhan penumpang untuk mengungsi ke tempat yang aman. 

Efek gempa Myanmar juga dirasakan pengguna Bandara Suvarnabhumi Bangkok. Pengelola akhirnya kembali mengoperasikan bandara itu seperti biasa sekitar dua jam setelah gempa melanda 16 kilometer (10 mil) di utara-barat laut kota Sagaing, Myanmar, sekitar pukul 12.50 siang waktu setempat. Seorang penumpang yang akan berangkat dari Bangkok pada hari ini mengatakan kepada CNN bahwa mereka ketinggalan pesawat karena kepanikan terjadi setelah gempa.

Getaran gempa juga mengakibatkan air di kolam renang di gedung tinggi mengalir ke jalanan Bangkok. Dalam sebuah video yang dibagikan di X oleh seorang saksi dari gedung di dekatnya, terekam air tumpah dari tepi kolam renang dan mengalir turun beberapa lantai ke jalan-jalan di bawahnya. 

Sementara di Chatuchak Park, Bangkok, sebuah gedung yang sedang dibangun runtuh dalam hitungan detik. Institut Nasional untuk Kedokteran Darurat (NIEM) mengatakan 43 orang terjebak di dalam gedung dan tujuh lainnya terluka.

Promosi 1

Jembatan Runtuh Akibat Gempa Hebat

Gempa 7,7M Guncang Myanmar, Alarm Tanda Bahaya Berbunyi Keras di Bandara Mandalay
Reruntuhan bangunan di Chatuchak Park, Bangkok, akibat gempa Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025. (dok. Lillian SUWANRUMPHA / AFP)... Selengkapnya

Sementara itu, sebuah jembatan yang menghubungkan wilayah Ava dan Sagaing di Myanmar runtuh pada hari Jumat setelah gempa bumi dahsyat melanda bagian tengah negara itu, menurut video yang dibagikan di media sosial. Rekaman itu memperlihatkan beberapa bagian Jembatan Sagaing Lama setelah jatuh ke Sungai Irrawaddy, yang mengalir dari utara ke selatan negara itu.

Seorang penduduk Yangon di Myanmar selatan mengatakan getaran terasa selama beberapa menit saat gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter itu terjadi.

"Gempa itu sangat goyang dan berlangsung selama tiga hingga empat menit," kata penduduk itu, yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada CNN. "Bangunan tempat tinggal saya tidak stabil."

Seorang warga Yangon mengatakan mereka tidak dapat melakukan panggilan telepon selama sekitar 30 menit setelah gempa terjadi sekitar pukul 12.53 siang waktu setempat. Namun, internet berfungsi dengan baik.

"Listrik tidak tersedia, tetapi biasanya kami hanya mendapatkan listrik kurang dari 12 jam setiap hari," kata warga tersebut melalui pesan teks. Warga itu menyebut kerusakan terlihat di wilayah Sagaing dan Mandalay di Myanmar.

 

Bangkok Jadi Zona Darurat

Gempa 7,7M Guncang Myanmar, Alarm Tanda Bahaya Berbunyi Keras di Bandara Mandalay
Warga Bangkok, Thailand, berhamburan dari gedung tinggi akibat gempa Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025. (dok. Chayanit ITTHIPONGMAETEE / AFP)... Selengkapnya

Dalam kesempatan terpisah, Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menyatakan Bangkok, sebagai "zona darurat" setelah gempa bumi dahsyat melanda negara tetangga Myanmar. Gempa tersebut menyebabkan sebuah gedung yang sedang dibangun runtuh, menewaskan satu orang, dan sejumlah kerusakan di berbagai sudut kota.

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra "segera menginstruksikan Kementerian Dalam Negeri untuk menyatakan Bangkok sebagai zona darurat, dan memberi tahu provinsi-provinsi di seluruh negeri untuk menangani situasi tersebut sebagai keadaan darurat nasional, yang memungkinkan bantuan publik segera jika diperlukan," menurut pernyataan dari Kantor Perdana Menteri.

"Perdana Menteri segera kembali ke Bangkok dan mendesak masyarakat untuk menghindari gedung-gedung tinggi, hanya menggunakan tangga, dan tetap tenang," kata pernyataan itu. "Semua lembaga pemerintah telah diberi pengarahan, dan sekolah-sekolah telah diinstruksikan untuk memulangkan anak-anak lebih awal."

Pemerintah memperingatkan lebih banyak gempa susulan dapat terjadi dalam 24 jam ke depan. Gempa susulan berkekuatan 6,4 skala Richter melanda Myanmar setelah gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter pertama.

 

Sejarah Mandalay yang Terdampak Parah Gempa Myanmar

Aksi Mogok Senyap di Myanmar
Sebuah jalan kosong terlihat di Mandalay, Myanmar tengah, Jumat (10/12/2021). Banyak kantor, toko dan restoran tutup dan orang-orang tinggal di dalam rumah sebagai protes atas pengambilalihan militer ketika aksi mogok senyap atau yang mereka sebut "silent strike". (AP Photo)... Selengkapnya

Efek gempa terparah salah satunya menimpa wilayah Mandalay, dekat Sagaing, yang mengakibatkan jaringan telepon terputus. Produser CNN pun tidak bisa menghubungi warga,

Terletak di tepi Sungai Irrawaddy yang besar, Mandalay adalah rumah bagi beberapa biara penting yang vital bagi kehidupan spiritual Myanmar yang mayoritas beragama Buddha. Kota itu juga rumah bagi nekas Istana Kerajaan yang pernah ditinggali menampung raja-raja Myanmar yang saat itu dikenal sebagai Burma. Penjajah Inggris mencaplok kerajaan tersebut pada 1885, mengirim raja terakhir ke pengasingan di India.

Kota ini juga merupakan pusat logistik dan bisnis utama. Kota ini terletak di ujung rute perdagangan utama yang berkelok-kelok melalui perbukitan negara bagian Shan hingga perbatasan dengan Tiongkok, mitra dagang terbesar Myanmar.

Sejak kudeta militer pada 2021 dan kemudian terjun ke dalam perang saudara, jalan tersebut telah menyaksikan pertempuran berkelanjutan antara pemberontak etnis dan kelompok pro-demokrasi yang memerangi militer. Penutupan jalan tersebut telah menghantam bisnis dan membuat penguasa militer kehilangan ratusan juta dolar dalam bentuk pajak.

Mandalay juga diserang secara sporadis oleh pemberontak pro-demokrasi. Pada Oktober 2024, konsulat China di kota tersebut terkena alat peledak, yang oleh junta militer menuding lawan politiknya sebagai penyebabnya.

 

Infografis Journal Minimnya Kewaspadaan Terhadap Bencana Gempa Bumi di Indonesia
Minimnya Kewaspadaan Terhadap Bencana Gempa Bumi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya