Liputan6.com, Gresik: Banyak cara bisa dilakukan di tengah keterdesakan ekonomi. Seperti naiknya harga susu saat ini, disiasati ibu-ibu di Panceng, Gresik, Jawa Timur, dengan mencampur susu untuk anaknya dengan air beras yang baru saja dimasak atau air tajin. Memberi minum balita dengan air tajin memang telah menjadi kebiasaan warga setempat sejak lama.
Namun, kebiasaan lama itu baru kembali dilakoni Mawartik sejak sepekan terakhir. Setiap kali usai memasak nasi, warga Panceng ini selalu mengambil air tajin untuk kemudian dicampur dengan susu anaknya. Komposisinya, seperempat botol susu dicampur dengan tiga perempat air tajin. Langkah tersebut diakui wanita ini sangat membantu menghemat pengeluaran keluarga, khususnya untuk membeli susu sang anak.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu justru menyatakan kenaikan harga susu yang terjadi saat ini masih tergolong normal. Sedangkan Menteri Perindustrian Fahmi Idris sebelumnya mengatakan masalah itu bukan wewenangnya [baca: Pemerintah Diminta Menangani Kenaikan Harga Susu].(ADO/Mohammmad Khodim)
Namun, kebiasaan lama itu baru kembali dilakoni Mawartik sejak sepekan terakhir. Setiap kali usai memasak nasi, warga Panceng ini selalu mengambil air tajin untuk kemudian dicampur dengan susu anaknya. Komposisinya, seperempat botol susu dicampur dengan tiga perempat air tajin. Langkah tersebut diakui wanita ini sangat membantu menghemat pengeluaran keluarga, khususnya untuk membeli susu sang anak.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu justru menyatakan kenaikan harga susu yang terjadi saat ini masih tergolong normal. Sedangkan Menteri Perindustrian Fahmi Idris sebelumnya mengatakan masalah itu bukan wewenangnya [baca: Pemerintah Diminta Menangani Kenaikan Harga Susu].(ADO/Mohammmad Khodim)