Kabut Asap, AirAsia Tujuan Pekanbaru Mendarat di Malaysia

Jarak pandang pada siang ini hanya 800 meter. Akibatnya penerbangan dari dan menuju Pekanbaru ditunda.

oleh M Syukur diperbarui 27 Feb 2014, 11:59 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2014, 11:59 WIB
bandara-riau-kabut-140224-b.jpg

Liputan6.com, Pekanbaru - Kabut asap di Provinsi Riau mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Jarak pandang pada siang ini hanya 800 meter. Akibatnya, penerbangan dari dan menuju Pekanbaru ditunda.

"Sekarang jarak pandang menjadi 800 meter. Kalau angka itu bertahan, pendaratan dan keberangkatan belum bisa dilakukan," kata Hasnan Airpot Duty Manager SSK II Hasnan di Pekanbaru, Kamis (27/2/2014).

Menurut Hasnan, pendeknya jarak pandnag itu membuat penerbangan pesawat Garuda GA 170 dari SSK II tujuan Jakarta ditunda. Seharusnya pesawat itu terbang pada pukul 07.50 WIB pagi tadi. Namun hingga kini pesawat itu belum juga diterbangkan.

"Semalam, pesawat Garuda nginap di Bandara SSK II. Seharusnya sudah berangkat pagi tadi. Karena kabut asap, penerbangan ditunda hingga pukul 12.10 WIB," ucap dia.

Sementara, tambah Hasnan, pesawat AirAsia QZ 7582 dari Bandung, Jawa Barat tidak bisa mendarat di Bandara SSK II. Pesawat itu harus mendarat di negeri tetangga, Kuala Lumpur, Malaysia.

"Penyebabnya juga kabut asap yang tidak memungkinkan melakukan pendaratan di Pekanbaru," jelas dia.

Penundaan penerbangan juga dilakukan pesawat Garuda GA 171 dari Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, tujuan Pekanbaru.

"Seharusnya, Garuda GA 171 sudah tiba di bandara sekitar pukul 09.30 WIB. Karena kabut asap, penerbangan ke Pekanbaru ditunda. Sampai sekarang belum ada keterangan kapan penerbangan dilakukan," ujar Hasnan. (Shinta Sinaga)

Baca juga:

Kabut Asap, Sekolah di Riau Libur 3 Hari

BNPB Siapkan Bom Air Untuk Padamkan Api di Riau

Terjadi Peningkatan, Satelit Terra Deteksi 673 Titik Api di Riau

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya