Liputan6.com, Medan Jalan Pandu Baru di Medan, Sumatera Utara merupakan salah satu sentra usaha kecil dan menengah. Seperti usaha lainnya, kios-kios penjahit di sepanjang jalan ini juga merasakan dampak listrik yang sering padam.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (4/3/2014), tak heran jika tiap penjahit memasang mesin genset di depan kios mereka.
Bak buah simalakama, mesin ini menyelamatkan usaha mereka namun membuat biaya operasional membengkak. Akibatnya omzet mereka pun turun drastis hingga mencapai 75 persen selama sebulan terakhir.
Meski menggunakan genset, tidak semua karyawan bisa bekerja. Mereka harus bergantian menggunakan mesin jahit. Syamsir pemilik usaha jahit Oscar harus memutar otak agar usahanya tetap jalan. Selain menggunakan genset, terkadang ia meminta karyawannya melanjutkan pekerjaan di rumah.
Namun pemadaman listrik tetap menjadi kendala. Alhasil, satu pakaian yang biasa diselesaikan dalam 3 hari, kini molor menjadi 10 hari. Jumlah pelanggan pun turun dari 30 hingga 40 pelanggan per hari. Kini hanya 10 pelanggan saja yang bisa dilayani.
Genset memang mampu menyelamatkan usaha, namun mereka harus menyiapkan sekitar 25 liter bensin untuk menghidupkannya. Sedang untuk menaikan harga jasa maupun pakaian jadi, dikhawatirkan akan berdampak buruk pada pasar.
Para pengusaha kecil ini hanya bisa berharap Pemprov Sumatera Utara dan PLN segera mencari solusi agar mereka tetap mampu mempertahankan usaha mereka. (Muhammad Ali)
Baca juga:
Baca Juga
6 WN Malaysia Pembobol ATM Dibekuk
Advertisement
Kabut Asap Riau Tiba di Singapura
[VIDEO] Banjir Bandung Capai Atap Rumah, Warga Dayeuhkolot Dievakuasi