Iis, Ibunda Iqbal Korban Penganiayaan Dikenal Sosok yang Tangguh

Bahkan Iis djuluki robot berjalan oleh warga sekitar lantaran sifatnya yang tak pernah lelah dan putus asa.

oleh Thariq Gibran diperbarui 21 Mar 2014, 18:14 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2014, 18:14 WIB
Kondisi Iqbal Masih Kritis
Iqbal diculik Dadang lantaran merasa sakit hati kepada Iis yang dianggap berselingkuh. Penculikan yang terjadi Desember 2013 lalu itu dilakukan di wilayah Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Bekasi - Para tetangga ibunda Iqbal Saputra (3) yang menjadi korban penganiayaan , Iis Novianti (27) membantah seluruh tudingan yang menyebut Iis memiliki sifat pemarah dan sering memukul Iqbal.

Tetangga Iis, Devi menuturkan, Iis sangat menyayangi putranya yang menjadi korban penculikan dan penganiayaan Dadang Supriatna. Devi memastikan hal itu karena rumahnya berdekatan dengan Iis.

Ketika Iqbal diculik Dadang pada awal Desember 2013 lalu, Iis sangat terpukul. Bahkan dia pernah mencari Iqbal sampai ke Depok dan Bogor.

"Pokoknya setiap ada info keberadaan Iqbal di mana, dia langsung mencarinya. Kebetulan saat itu infonya di Bogor dan Depok. Jadi dia ke sana," kata Devi saat ditemui Liputan 6.com di Tambun , Bekasi, Jumat (21/3/2014).

Berdasar informasi yang ia terima, Iis menghilang sejak beberapa pekan lalu karena sudah tidak berjualan teh poci. "Dia sibuk mencari Iqbal yang diculik Dadang," lanjut Devi.

Di mata Devi, Iis adalah seorang pekerja keras. Sebelum menikah, dia sudah mandiri terlebih setelah suaminya, Yasin, meninggal dunia sejak 7 bulan lalu karena penyakit paru-paru.

"Dia sudah berjualan di Senen Jaya (Pasar Senen) sejak lama. Dia jualan teh dan jika sedang sepi dia jadi ojek payung. Saya salut dengan kerja keras Iis yang tak pernah kenal lelah," ucap Devi.

Sinah (47), salah satu tetangga lainnya mengatakan, Iis merupakan sosok yang tak pernah kenal lelah mencari nafkah. Bahkan Iis djuluki robot berjalan oleh warga sekitar lantaran sifatnya yang tak pernah lelah dan putus asa.

"Sewaktu melahirkan anak yang kedua, Iis melahirkan sendiri di dalam rumah tanpa dibantu sama sekali," ucap Sinah. "Saya sangat merasa kehilangan sekali dengan kepergian Iis. Dan berharap agar Iis segera pulang dan menemui Iqbal."

Hal yang sama diungkapkan rekan Iqbal, Zulfikar. Bocah 6 tahun ini berharap dapat bermain kembali dengan Iqbal yang saat ini terbaring lemah di rumah sakit. "Mudah-mudah Iqbal cepat sembuh ya, dan bisa bermain bola dan berkumpul dengan teman-teman," harap Zulfikar. (Rizki Gunawan)

Baca juga:

Dimana Ibu Kandung Iqbal?

Solidaritas Iqbal, Warga Gelar Aksi Damai 1.000 Lilin di HI

Penganiayaan Bocah Iqbal, Jokowi: Potret Kemiskinan Kita

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya