Kasus Mayat Mutilasi WN Korea Diserahkan ke Polres Cianjur

Liputan6.com, Jakarta - Proses hukum pembunuhan mutilasi atas nama Mrs Liea yang juga warga negara Korea, saat ini sudah ditangani oleh Polres Cianjur. Sebelumnya, kasus ini sempat diproses oleh Polres Bekasi Kota.

"Mutilasi WNA Korea yang menangani Polres Cianjur dan Polda Jabar, mereka yang menangani full," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (26/3/2014).

Lanjut Rikwanto, hal ini diputuskan lantaran Cianjur merupakan tempat kejadian perkara ditemukannya tubuh korban. Meski, tempat kejadian pembunuhan terjadi di Bekasi Kota. Hal tersebut merupakan kesepakatan bersama, antar Polres Cianjur dan Polres Bekasi.

"TKP ada 3 memang, tempat pembuangan badan, pembuangan kepala, dan terjadinya pembunuhan. Namun setelah disepakati bersama, yang jadi dasar penyidikan adalah Polres Cianjur. Di sana penemuan tubuh korban," tutur Rikwanto.

Sebelumnya, penemuan mayat tanpa kepala di Cianjur, Jawa Barat, 16 Maret 2014 lalu terkuak. Mayat itu atas nama Mrs Liea yang juga warga negara Korea. Polisi sudah menangkap ALB, tersangka yang diduga kuat melakukan pembunuhan Mrs Liem.

Bermula saat penemuan sesosok mayat tanpa kepala dan tanda pengenal di Cianjur, Jawa Barat 16 Maret lalu. Lalu pada 24 Maret, polisi menemukan potongan kepala di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Polres Cianjur kemudian melakukan pengembangan, dan mengumumkan penemuan mayat tanpa kepala itu.

Lantas, salah seorang mengaku rekannya dan mengenali mayat itu. Polres Cianjur lalu melakukan pengembangan, siapa yang terakhir bertemu Liea. Dari situ diamankan ALB.

ALB mengaku melakukan pembunuhan di Perumahan Kemang Pratama, Rawa Lumbu, Bekasi Kota, Jawa Barat, Sabtu 15 Maret 2014, sekitar pukul 20.00 WIB. Liea tewas setelah lehernya dijerat menggunakan kabel mesin cuci. Setelah tewas, mayat Liea dibawa ke arah Jawa Barat.
 

Baca Juga:

Korban Mutilasi Warga Korea Menghilang Sejak 3 Pekan

[VIDEO] Pembunuh Mayat Tanpa Kepala di Cianjur Ditangkap

Kepala WN Korea Dibuang di Cianjur, Badan di Cileungsi