Polisi Jaga Ketat Pendistribusian Bahan UN di Palu

Disdikbud Sulteng berharap dengan tibanya bahan UN itu, bisa tetap terjaga kerahasiaanya.

oleh M Taufan SP Bustan diperbarui 06 Apr 2014, 23:36 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2014, 23:36 WIB
Polisi jaga Ketat Pendistribusian Bahan UN di Palu
Disdikbud Sulteng berharap dengan tibanya bahan UN itu, bisa tetap terjaga kerahasiaanya

Liputan6.com, Palu - Bahan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2013-2014, tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, telah sampai ke 12 kabupaten dan 1 kota di Sulawesi Tengah, pasca-didistribusi dari Kota Palu. Setibanya di kabupaten atau kota, bahan UN ini diamankan secara ketat oleh pihak kepolisian bersenjata lengkap, dibantu panitia penyelenggara UN, pengawas dari universitas, polres dan polsek.

Ketua Penyelenggara UN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulteng Fadlun A. Hamid mengatakan, sebelumnya bahan UN itu, telah didistribusikan ke kabupaten atau kota se-Sulteng, sejak Jumat 4 April 2014 lalu.

"Kami sengaja lebih dulu mendistribusikan bahan UN ini, agar cepat sampai di kabupaten/kota mengingat beberapa kabupaten kita letaknya jauh. Alhamdulillah hari ini sudah sampai semua bahan UNnya. Dan itu, tidak lain demi lancarnya pelaksanaan UN se-Sulteng, nanti," terang dia kepada Liputan6.com di Palu, Minggu (6/4/2014) malam.

Menurut Fadlun, bahan UN yang sebelum didistribusikan itu, telah tiba di Sulteng, sejak Rabu 26 Maret 2014 kemarin melalui jalur laut menggunakan kapal ekspedisi dari percetakan Temprina di Surabaya, Jawa Timur. "Karena tidak ada kendala saat pencetakan, makanya bahan UN cepat sampai ke masing-masing penyelenggara, termasuk ke penyelenggara di Sulteng," tambah Fadlun.

Saat tiba di Palu, lanjut Fadlun, bahan UN kemudian diamankan di gudang bahan UN Disdikbud Sulteng, Jalan Zebra, Kelurahan Tatura, Kecamatan Palu Selatan dengan melibatkan sejumlah personel kepolisian dan beberapa orang panitia penyelenggara UN Sulteng.

"Demi menjaga kerahasiaan bahan UN, makanya dilakukan pengamanan ekstra oleh kepolisian dan pihaknya kami tentunya sebagai penyelenggara," jelas Fadlun.

Sama halnya tiba di masing-masing kabupaten/kota, bahan UN ini juga dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan penyelenggara UN setempat.

"Sesuai aturan bahan UN harus dijaga ekstra, makanya selain penyelenggara yang harus menjaga juga harus melibatkan kepolisian," ungkap Fadlun.

Fadlun berharap dengan tibanya bahan UN itu, bisa tetap terjaga kerahasiaannya, karena bahan UN, tambah dia, merupakan dokumen negara yang patut diberikan pengamanan ekstra oleh semua pihak.

"1 Dos bahan UN saja yang terbuka itu sudah merugikan negara. Maka dari itu betapa pentingnya bahan UN itu dijaga dengan ketat," pungkasnya.

Diketahui, jumlah bahan UN yang didistribusikan ke 12 kabupaten dan 1 kota di Sulteng, berjumlah 913 dos untuk sekian ribu peserta UN SMA se Sulteng. Jumlah ini juga sudah termasuk bahan UN cadangan untuk masing-masing kabupaten/kota jika nanti mengalami kekurangan pada hari pelaksanaan 14 hingga 16 April 2014. (Anri Syaiful)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya