Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono sempat marah ketika Bank Century kembali dinyatakan tak layak dapat Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) tahap kedua.
Menurut mantan Direktur Audit Intern Bank Indonesia, Wahyu, kemarahan pria yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden itu terlihat saat Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI terkait FPJP ke Century pada 20 November 2008.
"Waktu itu (Rapat Dewan Gubernur), tanggapan saya secara pribadi tidak setuju diberikan FPJP karena bank bermasalah. Pak Boediono agak marah, kok bisa begitu katanya?" ujar Wahyu saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (11/4/2014).
Padahal, kata Wahyu, hal yang menjadi alasan dirinya menolak pemberian FPJP ke Bank Century sudah benar saat itu. Karena jumlah agunan yang diajukan bank milik Robert Tantular tersebut tidak mencukupi untuk menerima FPJP.
Namun pada saat itu pula, lanjut Wahyu, terdakwa Budi Mulya yang saat itu menjabat sebagai Deputi Gubernur BI bidang IV, meminta agar kekurangan agunan kredit Bank Century tidak dipersoalkan dan meminta dukungan Dewan Gubernur BI, Direktorat Pengawasan Intern (DPI) dan Direktorat Hukum (DHk) BI.
Dalam surat dakwaan, terdakwa kasus Bank Century Budi Mulya memang disebutkan persetujuan pencairan FPJP tahap kedua sebesar Rp 187,321 miliar dilakukan pada 18 Nopember 2008. Sehingga, total FPJP yang diberikan ke Bank Century sebesar Rp 689,394 miliar. (Yus Ariyanto)
Saksi Sebut Boediono Sempat Agak Marah Soal Bank Century
Menurut mantan Direktur Audit Intern BI Wahyu, kemarahan Boediono ini saat RDG BI terkait FPJP ke Century pada 20 November 2008.
diperbarui 11 Apr 2014, 15:26 WIBDiterbitkan 11 Apr 2014, 15:26 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami HPS Adalah Kunci Sukses Pengadaan Barang dan Jasa
Hutang Lancar Adalah Kewajiban Jangka Pendek Perusahaan: Pengertian, Jenis, dan Pengelolaannya
Gaji Anggota KPPS Pilkada 2024, Bisa Bawa Pulang Segini Sebulan
Viral Cowok Mirip Wapres Gibran Rakabuming, Ramai Ditagih Makan Siang
Conform Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya dalam Berbagai Bidang
Kocak, Ustadz Das'ad Latif Sebut Perkara Sepele Ini Bikin Istri jadi Ahli Sejarah
Sinopsis dan Link Nonton Film Mandarin Sky Hunter di Vidio: Aksi Pilot Elit China Lawan Terorisme
Ensambel Adalah: Panduan Lengkap Memahami Seni Musik Berkelompok
Deduksi dan Induksi Adalah: Memahami Dua Metode Penalaran Utama
Kesadaran Somnolen Adalah: Memahami Tingkat Penurunan Kesadaran
Tersengat Penurunan Suku Bunga dan Kebijakan Trump, Saham-Saham Ini Bisa Diperhatikan
Kondangan Stylish, Ini 5 Tips Berbusana ala Dian Sastro hingga Annisa Pohan