Terlilit Kasus Pencabulan, Saint Monica School Jakarta Tetap Buka

Sejumlah orangtua murid, baik taman kanak-kanak maupun playgroup mengantar anak-anak mereka ke sekolah.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Mei 2014, 13:28 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2014, 13:28 WIB
(Lip6siang) Saint Monica
Sekolah Saint Monica. (Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung di Saint Monica Jakarta School. Sejumlah orangtua murid, baik taman kanak-kanak maupun playgroup mengantar anak-anak mereka ke sekolah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (16/5/2014), sekolah Saint Monica yang berada di Jalan Danau Indah Raya Blok C2 Sunter, Jakarta Utara, tetap beraktivitas biasa. Padahal, saat ini salah seorang guru sekolah itu sedang dituduh melakukan kekerasan seksual pada muridnya.

Kasus itu membuat orangtua murid khawatir akan keselamatan anak-anak di sekolah, apalagi sekolah dinilai tertutup dan enggan memberikan penjelasan seutuhnya kepada mereka.

Wacana tentang penutupan sekolah Saint Monica Jakarta ini mencuat setelah diketahui ternyata sekolah tidak memiliki izin dari Sudin Pendidikan Dasar Jakarta Utara.

Sebelumnya, menurut penuturan sang Ibu berinisial B, putranya yang berumur 3,5 tahun L mengaku mendapat kekerasan seksual dari salah satu pengajarnya di sekolah tersebut. Kekerasan seksual itu juga ada yang dilakukan di dalam kelas. Bocah L menyebut pelaku dengan sebutan Miss. Perempuan yang disebut Miss itu memasukkan jarinya ke dubur bocah L. (Mvi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya