Liputan6.com, Jakarta - Malam peringatan haul setahun wafatnya mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas akan digelar di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar No 27, Menteng, Jakarta, Minggu (8/7/2014) malam.
Berbagai politisi lintas partai serta pejabat kementerian hadir. Mereka di antaranya Ketua MPR Sidharto Danusubroto, mantan Kapolri Jenderal Polisi Dai Bachtiar, Waketum DPP PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua DPP Golkar Hajrianto Tohari, Waketum DPP PPP Luqman Hakim Saifudin.
Selain itu hadir Ketua Umum Hanura Wiranto, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan mantan ketua PBNU Hasyim Muzadi. Sementara politisi PDIP hadir Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Wasekjen Eriko Sutarduga, Ketua DPP Maruarar Sirait.
Pantauan Liputan6.com, meski acara akan dimulai setelah salat isya berjamaah, belum terlihat capres-cawapres dari kolisi Indonesia Hebat Jokowi-JK. Sementara saat ini, senandung salawat terus berkumandang.
Dari jadwal yang ada, ceramah akan disampaikan mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dan Wakil Ketua MPR Hajrianto Yasin Tohari. Saat ini tamu undangan terus berdatangan. Sementara pengamanan terus dilakukan dari Polsek Menteng.
Taufiq Kiemas adalah seorang negarawan dan politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai Ketua MPR-RI periode 2009–2014, namun di tengah masa jabatannya, ia meninggal dunia pada 8 Juni 2013. Taufiq Kiemas juga merupakan suami dari Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.
Taufiq Kiemas meninggal setelah menderita gangguan jantung dan ginjal. Sebelumnya ia pernah menjalani operasi pemasangan alat pacu jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta pada Oktober 2005 dan dirawat selama dua minggu lebih. Pada 17 Desember 2011, ia menjalani operasi pergantian baterai alat pemacu jantung di Rumah Sakit Harapan Kita.
Setelah menjalani perawatan di Singapore General Hospital, Singapura, pada Sabtu 8 Juni 2013 pukul 19.05 waktu setempat, Taufiq Kiemas meninggal dunia di Singapore General Hospital. Jenazahnya disalatkan di hanggar Landasan Udara Halim Perdanakusuma sebelum dimakamkan secara militer pada 9 Juni 2013 di Blok M 114, Taman Makam Pahlawan Kalibata di samping makam kedua orangtuanya.