Pahami Zakat Mal: Jenis, Syarat, dan Cara Menghitungnya

Zakat mal, zakat harta kekayaan, wajib dikeluarkan muslim yang mampu setelah mencapai haul dan nishab; artikel ini membahas tuntas arti, jenis, syarat, cara menghitung, dan manfaatnya.

oleh Jonathan Pandapotan Purba Diperbarui 19 Mar 2025, 13:18 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 13:18 WIB
arti zakat mal
Ilustrasi zakat mal (©Ilustrasi dibuat AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Zakat, salah satu rukun Islam, menjadi kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Salah satu jenis zakat yang penting dipahami adalah zakat mal, atau zakat harta. Artikel ini akan membahas secara lengkap arti zakat mal, jenis-jenisnya, syarat wajib zakat mal, cara menghitung zakat mal, serta manfaatnya bagi pemberi dan penerima zakat.

Kata 'mal' berasal dari bahasa Arab yang berarti harta. Secara istilah, zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta atau kekayaan tertentu yang telah mencapai haul (satu tahun) dan nishab (batas minimum) sesuai syariat Islam. Berbeda dengan zakat fitrah yang dibayarkan menjelang Idul Fitri, zakat mal dapat dikeluarkan kapan saja setelah memenuhi seluruh syaratnya. Tujuan utama zakat mal adalah untuk membersihkan dan menyucikan harta serta jiwa si pemberi, sekaligus membantu meringankan beban kaum dhuafa.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an (QS. At-Taubah: 103): "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka." Ayat ini menggarisbawahi pentingnya zakat mal, bukan hanya sebagai kewajiban finansial, tetapi juga sebagai sarana penyucian jiwa dan berkah bagi kehidupan.

Promosi 1

Jenis-Jenis Harta yang Wajib Dizakati

Beberapa jenis harta yang termasuk dalam kategori wajib dizakati meliputi emas dan perak, uang tunai, hasil pertanian, perniagaan, dan ternak. Setiap jenis harta memiliki ketentuan nishab dan cara perhitungan yang berbeda. Misalnya, nishab emas adalah 85 gram, sedangkan nishab perak adalah 595 gram. Untuk uang, nishabnya setara dengan nilai nishab emas atau perak tersebut. Perhitungan zakat untuk hasil pertanian dan perniagaan juga memiliki aturan tersendiri, umumnya berupa persentase tertentu dari hasil yang diperoleh.

Ternak seperti sapi, kambing, dan unta juga termasuk harta yang wajib dizakati jika telah mencapai nishab tertentu. Jumlah ternak yang wajib dizakati bervariasi tergantung jenis ternak dan jumlah kepemilikannya. Ketentuan ini bertujuan agar zakat dapat menjangkau seluruh aspek kekayaan yang dimiliki seorang muslim.

Penting untuk memahami jenis-jenis harta yang wajib dizakati agar dapat menghitung dan menunaikan kewajiban zakat dengan benar. Konsultasi dengan ulama atau lembaga zakat terpercaya dapat membantu dalam menentukan jenis dan jumlah zakat yang harus dibayarkan.

Syarat Wajib Zakat Mal

Sebelum membahas cara menghitung zakat mal, penting untuk memahami syarat-syarat wajib zakat mal. Harta tersebut harus memenuhi dua syarat utama, yaitu nishab dan haul. Nishab adalah batas minimum harta yang wajib dizakati. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nishab emas adalah 85 gram, perak 595 gram, dan seterusnya. Sedangkan haul adalah jangka waktu kepemilikan harta tersebut selama satu tahun Hijriah.

Selain nishab dan haul, ada syarat-syarat lain yang perlu diperhatikan, seperti kepemilikan harta tersebut secara penuh dan sah, serta harta tersebut bukan merupakan kebutuhan pokok sehari-hari. Harta yang diperoleh secara haram atau tidak sah juga tidak wajib dizakati.

Memahami syarat-syarat ini penting untuk memastikan bahwa zakat yang dibayarkan telah sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Jika ragu, konsultasikan dengan ahli agama atau lembaga zakat yang terpercaya.

Cara Menghitung Zakat Mal

Cara menghitung zakat mal berbeda-beda tergantung jenis hartanya. Untuk emas dan perak, zakatnya adalah 2.5% dari total kepemilikan setelah mencapai nishab dan haul. Untuk uang, perhitungannya sama dengan emas dan perak, yaitu 2.5% dari total uang yang dimiliki setelah mencapai nishab dan haul. Perlu diingat bahwa nishab uang setara dengan nilai nishab emas atau perak.

Zakat untuk hasil pertanian dan perniagaan umumnya dihitung dengan persentase tertentu dari hasil yang diperoleh. Persentase ini bervariasi tergantung jenis hasil pertanian atau perniagaan. Sementara itu, zakat untuk ternak dihitung berdasarkan jumlah dan jenis ternak yang dimiliki.

Untuk perhitungan yang lebih akurat dan sesuai syariat, disarankan untuk berkonsultasi dengan lembaga amil zakat atau ulama yang berkompeten dalam bidang perhitungan zakat.

Manfaat Zakat Mal

Zakat mal memiliki manfaat yang sangat besar, baik bagi pemberi maupun penerima zakat. Bagi pemberi zakat, menunaikan zakat mal akan membersihkan dan mensucikan harta dan jiwa, serta mendapatkan pahala dari Allah SWT. Zakat juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan.

Bagi penerima zakat, zakat mal dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup, meningkatkan taraf hidup, dan mengurangi kesenjangan sosial. Zakat mal juga dapat digunakan untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Dengan demikian, zakat mal merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki dampak positif yang luas bagi masyarakat. Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami zakat mal dengan lebih baik.

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya